PWMU.CO – Rekor Jatim sehari 502 positif Covid-19. Tertinggi selama ini. Dan Surabaya menjadi kota paling besar jumlah yang positif mencapai 311 orang.
“Dari angka 2491 kemarin, sekarang menjadi 2942. Ini luar biasa dibandingkan hari hari sebelumnya,” kata Ketua Gugus Tugas Kuratif dr Joni Wahyuhadi di Gedung Negara Grahadi Surabaya Kamis (21/5/2020).
Dari 502 pasien baru yang sudah terverifikasi daerah asalnya sebanyak 451 kasus. Adapun 51 pasien masih dilakukan pencocokan data. Pasalnya data yang masuk, ada yang ditulis berdasarkan domisili pasien.
Sementara penentuan daerah asal pasien positif Covid-19 ditentukan berdasarkan KTP yang bersangkutan.
Joni mengungkapkan, 502 pasien positif Covid-19 baru tersebut, berasal dari klaster yang sudah ada sebelumnya. Joni tak memerinci secara pasti sumbangan jumlah pasien dari kluster-kluster yang sudah ada tersebut.
Namun, dari pasien baru tersebut, ada sekitar 12 orang yang merupakan tenaga kesehatan. “Ada 12 tenaga medis yang dinyatakan positif,” katanya.
Untuk kasus baru sebesar 451 adalah masing-masing 1 berasal dari Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Probolinggo, Kabupaten Magetan, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Tuban.
Masing-masing 2 berasal dari Kota Batu, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bangkalan dan Kota Bojonegoro.
Selanjutnya 3 dari Kota Malang, 4 dari Kabupaten Nganjuk, 27 dari Kabupaten Gresik, 57 dari Kabupaten Sidoarjo dan 311 dari Kota Surabaya.
PDP dan ODP
“Yang berstatus PDP dari angka 5274 kini menjadi 5267 dan orang dengan status ODP dari angka 23.151 kini menjadi 23.271 orang,” tegas Joni yang juga Direktur RSUD dr Soetomo ini.
Lebih lanjut dr Joni mengatakan pasien yang terkonfirmasi negatif atau sembuh ada 10 orang. masing-masing 1 berasal dari Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Bangkalan. Masing-masing 2 dari Kota Probolinggo dan Kabupaten Magetan. Dan 3 dari Kota Surabaya. Sedangkan yang meninggal di Jatim ada 413 orang atau setara 14,04 persen.
Adapun yang meninggal per hari ini ada 15 orang. Masing-masing 2 berasal dari Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik, lalu 1 dari Kabupaten Pasuruan dan 10 berasal dari Kota Surabaya. Total yang meninggal di Jatim hingga hari ini ada 258 orang atau setara 8,77 persen. (*)
Penulis Faishol Taselan. Editor Mohammad Nurfatoni.