PWMU.CO – Dosen UMG (Universitas Muhammadiyah Gresik) masuk ke dalam 500 peneliti terbaik Indonesia versi SINTA (Science and Technology Index) yang diumumkan Menristek/BRIN, Kamis (28/5/20).
Adalah Dr Ismi Rajiani MM, dosen Program Pascasarjana UMG itu yang berhasil masuk dalam peringkat 154.
Atas capaian itu Ismi Rajiani mengucapkan terima kasih kepada Rektor UMG beserta jajaran dan untuk seluruh sivitas akademika. Prestasi ini, akunya, dipersembahkan untuk kampus tercinta.
“Semua ini bukan capaian pribadi semata, melainkan diusung bersama untuk peningkatan performa publikasi ilmiah UMG,” ucapnya.
Dia menjelaskan, tetap berkomitmen untuk meningkatkan pencapaian dengan melibatkan mahasiswa dalam penulisan artikel dan publikasi di jurnal ilmiah ke depan.
Semoga, harapannya, capaian ini bisa memotivasi sekaligus menginspirasi para dosen di UMG untuk melakukan penelitian terbaik dan memublikasikannya di jurnal ilmiah.
“Hal ini akan menambah deretan prestasi UMG,” ujarnya.
Marwah Kampus Bidang Penelitian
Capaian yang telah diraih Ismi Rajiani mendapat apresiasi dari Rektor UMG Prof Dr Ir Setyo Budi MS. Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas yang terus berikhtiar untuk meningkatkan marwah kampus dalam bidang penelitian dan publikasi.
“Saya atas nama rektor mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada civitas akademika, khususnya para dosen dan LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) yang telah menunjukkan kerja kerasnya,” paparnya.
Dia mengucapkan Alhamdulillah satu dosen UMG berhasil masuk 500 peneliti terbaik di Indonesia. Ini, lanjutnya, menjadi kado terindah UMG dan berkah terdalam di tengah-tengah suasana pandemi Covid-19.
Setyo Budi mengungkapkan dengan diraihnya prestasi ini mengingatkan kepada seluruh civitas akademika untuk terus berikhtiar agar tetap bekerja, berkarya dan mengabdi demi kampus tercinta, bangsa dan negara.
“Pesan saya, jangan berbangga diri dengan capaian prestasi ini, sehingga terlena dengan kerja keras dan cerdas. Mari kita syukuri hasil ini sambil terus berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan segala capaian yang dapat membanggakan marwah kampus ini,” tandasnya. (*)
Penulis Abdurrahman Faris. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.