• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Muhammadiyah Ikut Rumuskan Pancasila, Pemuda Wajib Jaga

Kamis 4 Juni 2020 | 19:59
in Kabar
0
640
SHARES
653
VIEWS
Muhammadiyah ikut merumuskan Pancasila, Pemuda wajib menjaga diungkapkan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof Dr Sofyan Anif MSi.
Sofyan Anif: Muhammadiyah ikut merumuskan Pancasila, Pemuda wajib menjaga (Dok. UMS)

PWMU.CO – Muhammadiyah ikut merumuskan Pancasila, Pemuda Muhammadiyah wajib menjaga diungkapkan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof Dr Sofyan Anif MSi.

Hal itu diungkapkan Rektor UMS dalam Webinar Kajian Timur Tengah sinergi antara Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jatim dan Jateng dengan tema Pancasila sebagai Darul Ahdi wa Syahadah via aplikasi Zoom, Selasa (2/6/2020).

Menurut Sofyan Anif negara Pancasila sebagai Darul Ahdi wa Syahadah adalah sebutan Muhammmadiyah. Penting kita pahami negara Pancasila merupakan konsesus nasional.

“Yakni kesepakatan para tokoh dari berbagai golongan dan beberapa kekuatan politik saat itu, yang kemudian sepakat mendirikan negara dengan berideologi Pancasila,” ujarnya.

Darul Ahdi wa Syahadah

Dalam konteks Muhammadiyah, Pancasila dijadikan Darul Ahdi wa Syahadah diputuskan melalui Muktamar ke-47 di Makassar tahun 2015.

‘Dan menjadi satu bagian penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus kita junjung tinggi karena sudah menjadi kesepakatan nasional bernama Darul Ahdi wa Syahadah,” ungkapnya.

Maka, lanjutnya, jangan sampai ada kecenderungan-kecenderungan, penyimpangan-penyimpangan dengan adanya separatisme dan radikalisme.

“Sementara ini sering terjadi di beberapa daerah. Maka tugas dan fungsi kita adalah meluruskan dan mengingatkan kembali bahwa negara Pancasila ini adalah kesepatakan, jangan sampai ada yang melanggar,” pesannya.

Pancasila Alat Pemersatu Bangsa

Di balik itu, ujarnya, kita menyadari penuh bahwa Pancasila membuahkan satu bukti sebagai alat pemersatu bangsa. Bangsa yang penuh keaneragaman cukup tinggi, ras dan sebagainya.

Baca Juga:  PWNA Yogya Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

“Yang memungkinkan terjadinya perpecahan. Maka dengan Pancasila itu bisa dirawat, sehingga dalam satu kalimat pendek kita punya tujuan sebagai komponen bangsa. Sebagai warga Muhammadiyah kita bisa merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sampai kapan pun, artinya bahkan ada yang mengatakan bahwa Pancasila harga mati,” jelas Rektor dengan masa bakti 2017-2021 ini.

Dengan Pancasila sebagai ideologi dasar negara, maka yang terpenting, justru kita sekarang mampu menunjukan kontribusi dalam mengisi pembangunan.

“Tidak ada satu tujuan sedikit pun dari berbagai elemen atau komponen bangsa mengakui sebagai sebuah kepentingan yang sifanya kepentingan pribadi, atau golongan tertentu.Itu tidak ada, semua itu dalam rangka untuk kepentingan tertinggi yaitu kepentingan bangsa yang kita cintai,” paparnya.

Maka ketika kita mampu menunjukan kontribusi mengisi pembangunan sejak tahun 45 kita merdeka, inilah yang diharapkan oleh bangsa kita. Maka tugas kita sebagai pemuda.

Seperti halnya dengan Pemuda Muhammadiyah yang di dalamnya ada Kokam harus berada di garda terdepan. Bagaimana mengamankan bangsa ini terhadap berbagai kecenderungan-kecenderungan, fenomena yang melanggar kesepakatan nasional yang kita sebut Darul Ahdi wa Syahadah,” tambahnya.

Peran Ki Bagus Hadikusumo

Kita bangun bangsa ini dengan kekuatan kita, dan Muhammadiyah sendiri sudah tidak diragukan ikut juga terlibat secara penuh meraih kemerdekaan. Maka dalam penyusunan Pancasila kita punya tokoh, yaitu Ki Bagus Hadikusumo yang punya peran penting dalam proses penyusunan Pancasila.

Baca Juga:  Menko PMK Muhadjir Effendy: Muhammadiyah Tak Akan Ingkari Negara Pancasila

“Menurut sejarah buku-buku yang kita baca, Ki Bagus merupakan satu tokoh luar biasa dengan usulanya mengurangi tujuh kata. Itulah menjadi satu wujud tidak ada kepentingan untuk golongan Muhammadiyah tapi untuk menjaga NKRI yang terdiri dari keragaman yang cukup tinggi,” paparnya.

Meskipun di sana-sini terdengar ada beberapa kelompok ingin menghapus sejarah dengan menghilangkan peran Muhammadiyah.

“Silahkan hilangkan itu, tetapi sejarah akan membuktikkan, bahwa suatu saat akan membuktikan Pancasila adalah sebagai kekuatan besar dan itu menjadi kesepakatan nasiona. Muhammadiyah menjadi salah satu komponen bangsa yang ikut berjuang merumuskan alat pemersatu bangsa dan itu menjadi jaminan untuk merawat NKRI,” jelasnya.

Potensi Amal Usaha Muhammadiyah

Sebagai contoh kecil, lanjutnya, diihat dari amal usaha Muhammadiyah (AUM) mempunyai 10.000 lebih AUM pendidikan dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK. Apalagi ditambah dengan TK. Bahkan itu melebihi sekolah yang dimiliki oleh pemerintah sendiri.

“Belum lagi di tingkat perguruan tinggi, dulu kita pernah mencapai 178 sekarang menjadi 169 karena merger dengan beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah,” terangnya.

Kita cukup bangga, ujarnya, apalagi dua hari lalu kita mendapat kabar gembira. Perangkingan tingkat dunia versi Unirank Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menempati peringkat 1 sebagi PT swasta terbaik di Indonesia 2020. Yang kedua disusul Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang menempati peringkat kedua,” ujarnya.

Ini bukti UMS sejak awal sampai sekarang mempunyai komitmen tinggi membangun pendidikan, membangun SDM melalui pendidikan yang kita punya.

Baca Juga:  Selama Ketimpangan Masih Tajam, Toleransi Hanya Jadi Pidato

“Bahkan kita tidak hanya terlibat di dalam peradaban nasional, tetapi peradaban dunia kita ingin membangun sebuah komitmen besar sesuai visi-misi kita,” ungkapnya.

Di tahun 2029, sambungnya, kita akan menjadi world class dan pada saat itulah kita mampu memberikan satu sumbangan yang real di dalam proses perkembangan peradaban dunia.

Utang BPJS dan Kepedulian UMS

“Itu baru pendidikan. Belum lagi AUM di bidang kesehatan. Bahkan sekarang ketika negara sedang gonjang-ganjing terkait persoalan BPJS. Negara mempunyai utang di RS Muhammadiyah, mungkin kalau dihitung satu triliun lebih,” paparnya.

“Karena kita mempunyai cukup banyak ratusan RS tapi kita tidak pernah menagih. Justru itulah Muhammadiyah sebagai ruhnya harus bisa memberi, meskipun pemerintah belum bisa membayar,” bebernya.

“Nah salah satunya adalah UMS. Karena banyak rumah sakit yang pinjam ke UMS, karena BPJS-nya belum keluar. Tidak apa-apa karena itu sebagai komitmen kita sebagai warga Muhammadiyah karena sebesar UMS harus memberikan kebesaran AUM yang lain,” tambahnya.

Bukan UMS besar sendiri namun UMS besar dengan AUM yang lain. Itu kita baru bicara dua AUM yaitu bidang pendidikan dan kesehatan belum yang lain.

“Sebagai satu bukti kita punya kesepakatan yang kita junjung tinggi Pancasila sebagai Darul Ahdi wa Syahadah dan tugas kita mengisi pembangunan,” tuturnya. (*)

Penulis Faiz Rijal Izzuddin. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: BPJS kesehatanDarul Ahdi Wa SyahadahFaiz Rijal IzzuddinKajian Timur TengahPancasilaPimpinan Wilayah Pemuda MuhammadiyahPWPM JatengPWPM JatimUniversitas Muhammadiyah Surakarta
Share256SendTweet160

Related Posts

Politikus
Kolom

Politikus Gaya Tyson atau Ali

Sabtu 2 Januari 2021 | 11:09
418
Surat terbuka
Headline

Surat Terbuka untuk Pemimpin Bangsa

Jumat 1 Januari 2021 | 16:04
14.7k
Problematikan Pancasila
Kabar

Problematika Pancasila Itu seperti Tiga Bentuk Pernikahan Ini

Kamis 26 November 2020 | 13:52
2k
RSU Aisyiyah Ponorogo Borong Dua Penghargaan BPJS
Kabar

RSU Aisyiyah Ponorogo Borong Dua Penghargaan BPJS

Sabtu 17 Oktober 2020 | 14:08
205
RSUM Bandung Tulungagung Raih Penghargaan BPJS
Kabar

RSUM Bandung Tulungagung Raih Penghargaan BPJS

Jumat 16 Oktober 2020 | 16:55
143
RSMG dan RS PKU Sekapuk Terima Penghargaan BPJS
Kabar

RSMG dan RS PKU Sekapuk Terima Penghargaan BPJS

Rabu 14 Oktober 2020 | 15:03
190
Next Post
PAT Online digelar MI Assa'adah (MIAS) Bungah Gresik, Kamis-Jumat (4-12/5/20). Penilaian Akhir Tahun (PAT) itu diselenggarakan online karena kondisi yang masih dalam pandemi Covid-19.

PAT Online MIAS Bungah, Asyik!

Ilustrasi Kisah pasukan Nabi menemukan ikan paus besar terdampar di pantai.

Kisah Pasukan Nabi Pesta Ikan Paus

Peran jurnalisme sains di saat pandemi dibutuhkan masyarakat agar tidak terjadi kebingungan saat menerima informasi Covid-19.

Peran Jurnalisme Sains saat Pandemi

Direksi RSUA Ponorogo Dilantik secara Online

Direksi RSUA Ponorogo Dilantik secara Online

Euforia new normal bisa menjadikan rakyat ambyar disampaikan Abdul Mu'ti ketika menerima Satgas Covid DPR di Kantor PP Muhmmadiyah Jakarta.

Euforia New Normal Rakyat Bisa Ambyar

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
305

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
799

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
236

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
396

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Taubat Jusuf Kalla

Taubat Politik Jusuf Kalla

Minggu 24 Januari 2021 | 05:38
3 rumus diet alami

3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

Minggu 24 Januari 2021 | 04:36
Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Sabtu 23 Januari 2021 | 20:29
Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Sabtu 23 Januari 2021 | 18:12
Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Sabtu 23 Januari 2021 | 15:26
Ini Momen Interaksi Siswa Berlian School dengan Al-Quran

Ini Momen Interaksi Siswa Berlian School dengan Al-Quran

Sabtu 23 Januari 2021 | 14:28
Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

Sabtu 23 Januari 2021 | 13:52
9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

Sabtu 23 Januari 2021 | 13:32
Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

Sabtu 23 Januari 2021 | 12:25
Monopoli politikus

Monopoli Politikus Kuasai Hak Rakyat

Sabtu 23 Januari 2021 | 11:58

Berita Populer Hari Ini

  • Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    19424 shares
    Share 7770 Tweet 4856
  • Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir

    6359 shares
    Share 2544 Tweet 1590
  • Salihi Saleh, Bendahara PWM Sulbar Meninggal Menyusul Istrinya

    4540 shares
    Share 1816 Tweet 1135
  • TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

    5728 shares
    Share 2291 Tweet 1432
  • Smamio Campus Tour Virtual Libatkan Alumni di 30 PT Favorit

    4471 shares
    Share 1788 Tweet 1118
  • Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

    5253 shares
    Share 2101 Tweet 1313
  • Taubat Politik Jusuf Kalla

    2965 shares
    Share 1186 Tweet 741
  • Ikhtiar Medis dan Teologis Bebas Covid

    3224 shares
    Share 1290 Tweet 806
  • Milad Ke-6, Smamio Resmikan 3 Ikon Sekolah

    2533 shares
    Share 1013 Tweet 633
  • Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

    1408 shares
    Share 563 Tweet 352
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama