PWMU.CO – Ini video kreatif jaga alam karya orangtua siswa SD Almadany Kedanyang Gresik berdurasi 2 menit 42 detik inspiratif, menarik disimak.
Video kreatif ciptakan orangtua kelas I pelangi SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Gresik memadukan nyanyian, ajakan, dan poster tentang lingkungan hidup.
Kepala SD Almadany Drs AH Nurhasan Anwar MPd menjelakan video karya orangtua siswa sangat kreatif. Di awal video, satu persatu siswa menyanyikan baris demi baris secara berurutan lirik lagu karya Soejarwoto Soemarsono alias Gombloh berjudul Lestari Alamku.
“Lagu karya seniman asal surabaya ini dinyanyikan siswa kelas I pelangi di rumah masing-masing. Dengan ekspresi yang patut diapresiasi mereka berupaya semaksimal mungkin menyanyikan lirik lagu berjudul asli Berita Cuaca itu,” ujarnya.
Di tengah slide video tersebut Amanda Putri dan Enjeli Daiva Javanda, siswa kelas I, secara bergantian mengajak untuk senantiasa menjaga alam semesta ini. “Selamat hari lingkungan hidup (sedunia), jaga alam kita, untuk masa depan kita semua.”
Di bagian terakhir, video menunjukkan slide menampilkan gambar-gambar poster ajakan untuk mencintai alam semesta ini, diiringi lagu Berita Cuaca-nya Gombloh.
Video sebagai Obat Kangen
Ketua Paguyupan kelas I Pelang Abdiya Rahmi poster-poster yang tampil di video adalah hasil karya siswa yang beritanya (sudah) tayang di PWMU.CO.
Sang kreatir video yang juga orangtua dari Enjeli Daiva Javanda, Alesta Eka Sundari mengungkapkan video ini (semoga) bisa menjadi obat kangen anak-anak dengan kawan-kawannya.
“Pembuatan video ini harapannya menjadi memori bagi siswa kelak kemudian hari. Biar jadi memori indah anak-anak nanti,“ ujarnya.
Di tengah kesibukannya di online market, Alesta ini memproduksi video kreatif ini. “Ini (video) memang saya yang buat, tapi didukung penuh oleh bunda-bunda kelas pelangi yang juga mengambil video putra-putrinya di rumah,” ceritanya.
Hal senada juga disampaikan Bendahara Paguyupan yang juga orangtua siswa Delisha Qistina Putri, Desy Ufilia Putri. Dia memaparkan kedekatan dan kekompakan bunda-bunda kelas I ini begitu terasa sehingga bisa menghasilkan video ini.
“Tak terasa anak-anak akan segera naik ke kelas II. Kenangan di kelas i begitu melekat (di hati anak dan bundanya) dan terasa cepat berlalu,“ ujarnya.
Bagaimanapun, sambungnya, video ini akan mengingatkan kita betapa pentingnya untuk berperilaku bijaksana terhadap alam titipan Allah ini, menjaga, melestarikan dan merawatnya agar anak cucu kita nanti masih dapat menikmati alam semesta indah ini. (*)
Penulis Mahfudz Efendi. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.