PWMU.CO – Murajaah online menjadi salah satu solusi pembelajaran tahfidh di SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik. Sekolah berjuluk Kampus Biru itu tetap memantau hafalan siswanya meski dalam kondisi pandemi.
Penanggung Jawab Al-Quran Learning Imroatul Mufarohah mengatakan, ia dan timnya sempat mencoba cara memantau hafalan dengan kiriman video dari siswa. Saat ini, lanjutnya, cara tersebut tetap dilakukan namun dengan penambahan baca-simak melalui aplikasi Zoom.
Ia mengaku hafalan dan murajaah anak-anak dapat terkontrol lebih baik dibandingkan dengan hanya kirim video. “Karena dengan Zoom ini, jika ada yang makharijul huruf dan tajwidnya kurang benar, bisa langsung dibenarkan oleh guru,” ujarnya.
Selain itu, sambungnya, murajaah online via Zoom ini dapat meningkatkan semangat anak-anak menambah hafalannya. “Kalau hanya kirim video, anak-anak belum bisa menambah hafalan ayat,” ungkapnya.
Imroatul Mufarohah bersyukur anak-anak sekarang dapat menambah hafalan ayat meski satu atau dua ayat per hari. “Respon positif juga disampaikan orangtua karena anaknya jadi semangat,” kata dia.
Murajaah online kelas tahfidh ini digelar tiga hari dalam satu pekan. Kegiatan ini diikuti semua siswa kelompok tahfidh kelas I sampai VI, juz 1, 29, dan 30.
Setiap pertemuan membutuhkan waktu sekitar 40 menit efektif. “Penentuan waktu belajar kami sepakati bersama orangtua siswa,” kata Imroatul Mufarohah. (*)
Penulis Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.