PWMU.CO – Anak TKI Eka Yuliatin Nazirah siswa MTs Muhammadiyah 5 Daun Sangkapura Bawean Gresik meraih prestasi terbaik pelaksanaan UAM-BNBK.
Pada Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAM-BNBK) yang dihelat bulan Maret 2020 lalu, Eka
memperoleh prestasi terbaik di sekolahnya dengan nilai 81,33.
Eka yang kedua orangtuanya—Ahmad Nasiruddin dan Lakiyah bekerja di Kuala Lumpur Malaysia—dikenal sebagai anak yang mempunyai semangat belajar yang keras dan tidak kenal putus asa.
Suibatul Aslamiyah—kakak ibu kandungnya—dan Nur Ain—adik ibu kandungnya—adalah dua sosok yang senantiasa merawat dan mendidiknya sejak balita sampai sekarang dengan penuh kasih sayang.
Asla—sapaan Suibatul Aslamiyah—sangat berbahagia setelah mendapat informasi dari kepala madrasah melalui WhatsApp, Jumat (17/4/20), yang menyampaikan Eka meraih nilai tertinggi dalam pelaksanaan UAM-BNBK.
“Terima kasih kepada semua guru MTs Muhammadiyah 5 terutama kepala madrasah Bu Eklis Dinika karena berkat bantuan beliau ananda Eka memperoleh nilai yang terbaik,” ujarnya saat dihubungi PWMU.CO, Kamis (11/06/20)
Rela Menginap dan Tutup Pintu Kamar
Asla menceritakan selama pelaksanaan UAM-BN Eka menginap dan belajar di rumah Kepala MTsM 5 Daun Eklis Dinika MPd bersama teman-temannya. Siang hari, dia dan teman-temannya melanjutkan belajar.
“Di rumah saat belajar, dia tidak mau diganggu oleh siapapun. Selalu mengunci pintu kamarnya sampai apa yang dipelajarinya berhasil dia kuasai,” paparnya sambil tersenyum bahagia.
Dia berharap Eka tetap menjadi sosok yang santun, rendah hati, dan ramah terhadap semua orang. Dia sejak dari TK sampai sekarang selalu mendapat peringkat pertama atau kedua.
Sosok Multitalenta
Eka Yuliatin Nazirah dikenal sebagai siswa yang multitalenta. Berkat bimbingan kepala madrasah dia dapat mengembangkan bakat menulis, baca puisi, dan berpidato.
Berkat ketekunannya, prestasi di bidang karya tulis remaja (KIR) masuk tingkat nasional. Selain itu baca puisi dengan menggunakan bahasa Inggris juara II dan berpidato bahasa Inggris juga menapat juara II.
Saat ditanya untuk sekolah lanjutan Eka, Alsa mengungkapkan tahun depan ingin menempuh studinya di Pondok Pesantren Karangasem Paciran Lamongan. “Ingin mengikuti jejak kepala madrasahnya yang alumni di sana,” katanya.
Sampai sekarang, lanjutnya, Eka terus mengaji dan menghafal al-Quran di Mushala Al-Afif yang diasuh langsung Eklis Dinka
“Semoga cita-citanya tercapai walaupun sejak balita telah ditinggal kedua orang tuanya merantau ke luar negeri. Dia terus memotivasi dan mendukung penuh apa yang dinginkannya,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.