PWMU.CO – Mualaf Suku Tengger disambangi Lazismu Lumajang. Sebanyak 40 paket sembako dibagikan di daerah pinggiran Kecamatan Senduro, Sabtu (13/6/2020).
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Pengurus Kantor Layanan (KL) Lazismu Senduro yang diwakili oleh Arofiq, fundrising Lazismu Lumajang serta Ketua RW 1 Saikhu.
Perhatikan Aqidah dan Ekonomi
Pengurus KL Lazismu Senduro Arofiq menyampaikan kegiatan ini sengaja dilakukan di dua dusun pinggiran Kecamatan Senduro karena banyak yang perlu uluran tangan.
“Yakni Dusun Krajan RW 01 Desa Kandangan dan Dusun Kayu Enak Desa Kandang Tempus Kecamatan Senduro. Kegiatan ini dilakukan sambil menyapa para mualaf suku Tengger yang ada sekitaran desa tersebut,” ujarnya.
Arofiq juga menegaskan daerah binaan KL Lazismu Senduro sangat kompleks. Banyak mualaf yang perlu diperhatikan baik secara akidah dan secara ekonomi.
“Mudah-mudahan dengan zakat dan infak ini ke depan bisa memberdayakan dengan baik, dengan antusias. Dukungan para donatur yang selama ini men-support kegiatan kami insyaallah harapan itu semua akan terwujud,” harapnya.
Ekonomi Kalangan Bawah Terganggu
Sementara itu Ketua RW 01 Desa Kandangan Saikhu menyampaikan rasa syukurnya dengan kegiatan Lazismu milik Muhammadiyah di wilayahnya selama ini.
“Ini sangat membantu warga kami yang memang sangat membutuhkan. Apalagi dampak pandemi Covid-19 ini sangat mengganggu sektor ekonomi di kalangan bawah,” ungkapnya.
Saikhu juga akan mengajak para dermawan untuk selalu menyisihkan zakat mal, infak dan shadaqahnya untuk disalurkan ke Lazismu.
“Kalau kita lihat selama ini Lazismu merupakan lembaga yang paling amanah dan akuntabel baik dalam pencatatan dan pentasyarufan,” paparnya
Inovasi Memberi yang Terbaik
Ketua Lazismu Lumajang Drs Muari mengingatkan kepada para relawan agar selalu menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang tidak menentu ini.
“Ketika kesehatan terjaga dan semangat itu terus bergelora insyaallah kegiatan kita akan berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan,” pesannya.
“Yang terpenting selalu berinovasi untuk memberi yang terbaik dengan gerakan zakat yang memberdayakan,” tuturnya. (*)
Penulis Kuswantoro. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.