PWMU.CO – Pandemi: Omset Anggrek Alumnus UMM Ini Naik Tajam. Omset jutaan dari anggrek Dendrobium dihasilkan alumnus Jurusan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) asal Tulungagung.
Nandia Anindhita, alumnus Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM, mampu meraup omset Rp 35-40 juta per bulan selama masa pandemi Covid-19. Meningkat sekitar 40-50 persen dibanding sebelum ada pandemi.
Menurutnya Anin, sapaannya, adanya pembatasan aktivitas di tempat umum membuat banyak orang mencari kesibukan di rumah. Mereka lebih banyak memilih berkebun dan memelihara tanaman.
“Nah, anggrek menjadi pilihan banyak orang karena perawatannya relatif mudah, indah, dan kadar gengsinya lebih tinggi,” ujar perempuan kelahiran 8 Desember 1994 ini, Sabtu (13/6/20).
Pemilik orchids nursery ‘Gudang Anggrek Tulungagung’ itu sukses berwirausaha anggrek sejak berstatus mahasiswa. Usahanya fokus pada jenis anggrek Dendrobium. Jenis ini menurutnya lebih mudah dirawat, bunganya indah, dan bertahan cukup lama. Usaha dirintis sejak 2016 dengan bekal pengalaman Pemagangan Biologi. Kini, omset setiap bulannya terus meningkat.
Inspirasi dari Kuliah dan Praktikum
Menurutnya, inspirasi dari usaha yang beralamat di Desa Mojoarum, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur itu diperoleh dari berbagai kegiatan perkuliahan dan praktikum di kampusnya. Khususnya mata kuliah Kewirausahaan serta Botani.
“Alhamdulillah, kuliah di Prodi Pendidikan Biologi FKIP UMM membuat saya tidak hanya siap menjadi guru, tetapi juga siap berwirausaha. Terlebih menjelang lulus ada sertifikasi Kewirausahaan Industri dan berbagai pilihan lainnya, yang tidak banyak diberikan perguruan tinggi lain di Indonesia,” ujarnya.
Dia memang sedikit menunda waktu lulus hingga tahun 2019, karena fokus pada usaha anggrek ini. “Skripsi juga tentang anggrek,” kata perempuan yang rajin berbagi koleksi foto anggreknya di Instagram @nandiaand, @admin_anggrek_tulungagung, dan @gudang_anggrek_tulungagung.
Sisi positif lainnya dari usaha anggrek yang digeluti Anin adalah banyak orang yang ikut memperoleh tambahan penghasilan. Beberapa orang direkrut untuk bekerja merawat anggrek. Lainnya dari para reseller, jasa pengiriman, hingga penjual bahan pemeliharan anggrek, yang juga ikut untung.
“Alhamdulillah, beberapa lokasi perawatan anggrek milik teman saya, kini resmi menjadi milik saya. Memang ada upaya perluasan usaha. Mohon doa bapak/ibu dosen, semoga usaha ini terus barokah dan lancar,” tulisnya melalui pesan singkat.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 yang mengharuskan orang bekerja di rumah. Dampak pandemi Covid-19 sangat terasa di berbagai sektor kehidupan, terlebih bagi dunia usaha dan dunia kerja. Banyak perusahaan dan unit usaha yang terpaksa menghentikan kegiatan, mengurangi tenaga kerja dan bahkan terpaksa gulung tikar.
Namun, di tengah lesunya aktivis ekonomi, justru ada berkah bagi sektor usaha tertentu. Usaha bidang budidaya tanaman hias dan anggrek adalah salah satu yang justru ketiban rezeki. Salah satu yang mendapat berkah dari pandemi Covid-19 adalah Nandia Anindhita. Alumnus FKIP UMM itu mendulang omset jutaan dari anggrek. (*)
Penulis Maharina Novi. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.