PWMU.CO – Pleno Kenaikan Kelas menjadi salah satu kegiatan rutin yang sangat penting di SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik. Hal tersebut ditegaskan Koordinator Kurikulum Rudi Purnawan usai memimpin pleno, Senin (15/6/20).
Kegiatan rutin tahunan itu diikuti semua guru kelas dan pendamping di SDMM. Rudi mengatakan, pleno ini penting sebagai jembatan komunikasi antarguru kelas dan pendampingnya.
Di SDMM, kata dia, penempatan guru berubah tiap tahun. Karena itu, Rudi mengatakan, penting bagi tiap guru mendengar perkembangan siswa, mulai kelas I hingga kelas V. “Ini juga sebagai kontrol kami dan evaluasi akhir tahun terhadap perkembangan belajar anak-anak,” tambahnya.
Rudi menjelaskan, dalam pleno kenaikan kelas tersebut, setiap guru kelas memaparkan potensi masing-masing siswa di kelasnya. Tak hanya itu, lanjutnya, guru kelas juga menjelaskan karakteristik siswa di kelas masing-masing, khususnya yang memerlukan pendampingan lebih intensif.
Pentingnya Pemaparan Guru Kelas
Menurut Rudi, pemaparan ini penting supaya guru yang bertugas di jenjang selanjutnya dapat menyesuaikan dalam menangani dan mendampingi siswanya belajar. “Beberapa siswa yang membutuhkan pendampingan khusus juga akan diberikan solusi dan penanganan yang lebih sesuai, sehingga perkembangannya dapat lebih maksimal,” jelasnya.
Karena itu, kata Rudi, pleno kenaikan kelas ini harus tetap diadakan meski dalam kondisi pandemi Covid-19. “Kami tadi menggunakan aplikasi Zoom untuk rapat pleno. Alhamdulillah lancar dan berlangsung efektif,” ujarnya.
Kegiatan tersebut digelar tiap menjelang akhir tahun pelajaran, sebelum pembagian rapor. Rudi menambahkan, pleno kenaikan kelas di SDMM ini, lebih memfokuskan pada informasi bakat siswa yang harus dikawal di jenjang selanjutnya. “Juga informasi kompetensi beberapa siswa yang memerlukan pendampingan lebih khusus,” ungkapnya.
Segala hal yang telah dipaparkan oleh setiap guru kelas akan menjadi catatan khususnya bagi Penanggung Jawab Bimbingan Konseling. “Nantinya info tersebut akan jadi acuan guru yang memegang di jenjang selanjutnya supaya mempunyai bekal dalam mendampingi anak-anak belajar dan menegmbangkan bakat,” tegasnya. (*)
Penulis Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.