PWMU.CO – Dalam rangka memperingati Milad (ulang tahun,red) Muhammadiyah yang ke-107, ratusan siswa-siswi dari kelas 1 hingga kelas 6 SD Muhammadiyah 11 Surabaya menggelar aksi deklarasi menolak perdagangan anak dan stop narkoba, di depan gudung sekolah, Sabtu (10/9)
Aksi seruan yang dikemas dengan pentas seni inipun disambut dengan antusias oleh wali murid. Tepat pukul 10. 00, aksi dimulai dengan pembacaan puisi berjudul “Suara Anak Indonesia” yang dibacakan oleh nadine dan vicki. Aksi pun berlanjut dengan pembacaan deklarasi oleh Rayhan Mahardhika, Angel, Vicki dan Nadine.
Deklarasi yang dibacakan ke-4 siswa tersebut berisi 4 tuntutan. Pertama menolak kekerasan, pelecehan, perdagangan anak. Kemudian kedua, menolak penyalahgunaan narkoba dan sejenisnya. Ketiga, mendukung pelaksanaan undang-undang No 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak secara konsisten.
”Dan terakhir kami siswa-siswi SDM 11 Surabaya menyatakan mendukung penegakan hukum untuk memberantas para pembuat, pengedar, dan pemakai narkoba. Terutama para oknum yang membekinginya,” kata Angel.
Dalam orasinya Rayhan Mahardhika mendesak, agar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya serius dalam upaya pemberantasan narkoba. Karena bahaya narkoba itu sangat nyata. ”Narkoba dapat merusak moral generasi muda. Selain itu juga sangat bertentangan dengan Pancasila dan nilai-nilai agama Islam,” teriaknya. (aan)