PWMU.CO – Ortu siswa SD Almadany mengungkapkan perasaan dalam bentuk video sebelum penerimaan rapot kenaikan kelas dilakukan.
Video berdurasi pendek 4-5 menit menjadi kado di penghujung tahun pelajaran 2019-2020. Video ini mengungkakan ungkapan rasa syukur kehadirat Allah dan terima kasih untuk guru SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Gresik.
Kado bikinan ini berasa video kenangan kelulusan. Seperti halnya video kiriman orangtua siswa kelas I Mentari yang berdurasi 5,34 detik berisikan cuplikan setiap siswa mengaji secara bergantian.
Mulai surat al-Fatihah dan Asy-Syam. Kemudian secara bergantian setiap siswa berdoa untuk keselamatan dan kebahagiaan orangtua masing-masing dan juga untuk ustadz Ustadzah SD Almadany.
Ortu siswa Aqila Kaysa Cahaya Shabrina, Annisa Suci Wijayanti menyampaikan video ini sebagai apresiasi atas ketulusan dan kesabaran guru dalam mendidik putra putrinya selama belajar di sekolah.
“Apa yang diberikan dan diajarkan seorang guru kepada murid tidak bisa dinilai dengan apapun,” ujarnya.
Dia menjelaskan sangat luar biasa sekali rasanya hati wali murid ketika murid dan wali murid saling menghargai, menghormati dan menyayangi gurunya.
Video Lantuman Puisi untuk Guru
Hal yang sama dengan video karya orangtua siswa kelas I Pelangi. Video berdurasi 4,28 detik ini mengisahkan beberapa siswa melantunkan puisi terima kasih pada guru. Setelah itu, siswa secara bergantian menyanyikan lagu Terima Kasihku. Terakhir menampilkan bagaimana kebersamaan dan kekompakan orangtua kelas I Pelangi mendukung siswa dan program sekolah.
Orangtua Amanda Putri Rahmadia, Anggaraini Indah Tri Wulaningsih mengungkapkan bagaimana putri kesayangannya yang baru masuk di pertengahan semester gasal itu begitu cepat menambatkan hatinya dengan siswa dan guru di SD Almadany.
“Saya dan ayahnya berterima kasih sekali sama ustadz dan ustadzah yang sudah membimbing putrinya. Meskipun dia siswa baru, tapi saya dan suami nggak nyangka kalau secepat itu ustadz dan ustadzah melekat di hati putri saya. Terima kasih untuk semua apa yang telah diajarkan dan bimbingannya,” tandasnya. (*)
Penulis Mahfudz Efendi. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.