PWMU.CO-Pembagian rapor banyak di tunggu oleh para murid dan wali murid. Mereka ingin mengetahui hasil belajar selama semester genap ini dan perkembangan anaknya.
Tahun ini pembagian rapor SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo sedikit berbeda. Akibat pandemi covid-19, guru dan orang tua murid tidak bisa bertemu langsung.
”Rapor dibagikan secara online hari ini melalui aplikasi media sosial untuk menghindari kerumunan di sekolah mulai pukul 08.00-10.00. Rapor online merupakan langkah baik dan bijaksana yang dikeluarkan oleh Smamita. Jadinya rapor dibagikan berformat pdf kemudian disampaikan via WhatsApp,” kata Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMA Muhammadiyah 1 Taman, Muad Sahlan, Sabtu (20/6/20).
Pak Muad, sapaan akrabnya, mengatakan, menghindari kerumunan merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyebaran covid-19. Kebijakan itu dimaksudkan untuk menyelamatkan anak-anak dan wali siswa dari kerumunan orang dalam skala besar.
Meski demikian, pendekar muda di perguruan silat Tapak Suci ini juga mengungkapkan, jika ada wali murid yang dengan terpaksa ingin datang ke sekolah tetap dilayani dengan menerapkan protokol kesehatan. Seperti wajib menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, dan harus tetap jaga jarak saat proses pembagian rapor di kelas.
Konsultasi Wali Murid
Pihak sekolah, menyediakan tempat cuci tangan sebelum para orang tua tersebut masuk ke halaman sekolah. Penyediaan tempat cuci tangan itu penting dilakukan untuk menghindari kemungkinan menempelnya virus dan bakteri pada tangan. ”Kita ingin lingkungan sekolah tetap bersih dan bebas kuman dan virus,” ujar Muad.
Setelah rapor diterima, para orangtua murid bisa menanyakan perkembangan anaknya ke wali kelas melalui chatting Whatsapp seperti yang dilakukan Ika Prehantina, wali kelas X IPA3.
”Ada beberapa wali murid yang melakukan video call dengan saya untuk mengetahui perkembangan belajar dan sikap putra putrinya di sekolah,” ujar Ika.
Dengan perkembangan teknologi di era modern seperti ini, tentunya akan membantu para orang tua murid untuk menerima rapot secara online sehingga tidak perlu datang ke sekolah demi mencegah penularan covid 19. (*)
Penulis Wahyu Murti Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post