PWMU.CO – Kisah relawan Palestina menjadi cerita terbaik dalam Lomba Cerpen Virtual SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) yang diumumkan secara online, Jumat (19/6/20).
Dalam lomba yang diikuti 30 siswa perwakilan dari kelas VII-VIII ini menetapkan 6 cerpen yang menjadi pemenang. Dari juara I-III hingga harapan I-III.
Cerpen yang berjudul Ramadhan Kelabu di Negeri Palestina karya Naura Aqila Hamida yang berkisah anak yang sudah dua tahun menjadi rewalan di Palestina berhak menjadi juara I.
Dihubungi melalui WA, Sabtu (20/6/20) cewek yang duduk di kelas VIII ini mengaku tidak menyangka kalau cerpen bisa menjadi juara I. “Alhamdulillah dalam lomba menulis cerpen virtual bisa menjadi juara I,” ujarnya.
Dia menjelaskan proses kreatif membutuhkan tiga hari untuk bisa menghasilkan cerpen yang menceritakan relawan di Palestina. Untuk referensi, lanjutnya, dia mencari di media sosial tentang keadaan di Palestina dan juga tradisi saat Ramadhan.
Naura mengungkapkan sejak dulu lumayan tertarik dengan negeri-negeri Islam yang lagi mengalami banyak konflik. Dan lomba cerpen ini menadi momentum untuk membuat cerita yang berkisah tentang saudara Muslim di sana.
Dalam cerpennya, Naura mengisahkan tokoh Ghazi yang menjadi relawan yang sedang bercengkrama dengan Uzair, anak berumur delapan tahun. Saat berbuka puasa, tiba-tiba bom meledak yang mengakibatkan Uzair meninggakan dan Ghazi mengalami luka.
“Tokoh Ghazi sangat terpukul dengan meninggal teman kecilnya tersebut,” ungkapnya.
Ide Cerita Orang Tertipu Belanja Online
Lewat cerpen berjudul Surat Terakhir Fani, Raffa Aaisy Musa berhasil meraih juara II. Cerpen siswa yang duduk di bangku kelas VIII ICP ini mengisihkan seorang anak yang jarang beribadah.
“Cerpen ini terinspirasi dari cerpen yang berjudul Rumah Tanda Jendela saat mengapresiasi karya sastra untuk tugas sekolah dulu,” jelasnya.
Raffa tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa menyelesaikan isi cerpennya. “Hanya satu jam, saya bisa menyelesaikan cerita ini.”
Lain lagi dengan Kalila Fayza. Siswa yang masih duduk di kelas VII ICP lewat cerpen berjudul Pengalaman yang Tak Terduga berhasil meraih juara III.
Lila, sapaannya, mengungkapkan dapat ide menulis cerpen dari berita orang yang tertipu saat belanja online. Dari ide tersebut, dia olah menjadi cerita yang berbeda, yang menambahkan unsur menarik di akhir cerita.
“Alhamdulillah, bersyukur bisa meraih juara III ini. Saya terus berusaha untuk bisa membuat cerita yang menonjolkan unsur menarik, supaya ada hal yang menjadi pembeda,” paparnya.
Inilah Para Juara Lomba Menulis Cerpen
Berikut ini adalah para pemenang lomba menulis cerpen virtual Spemdalas:
- Juara I : Naura Aqila Hamida (VIII E) judul cerpen Ramadhan Kelabu di Negeri Palestina,
- Juara II : Raffa Aaisy Musa (VIII ICP) judul cerpen Surat Terakhir Fani/
- Juara III: Kalila Fayza (VII ICP) judul cerpen Pengalaman yang Tak Terduga.
- Harapan I : Kirana Aura Z (VII A) judul cerpen Fitri Tanpa Cahaya.
- Harapan II : Nadine Febriane (VII F) judul cerpen Etrange.
- Harapan III : Chealse Aurelie Zazkia A (VIII B) judul cerpen Matahari.
Selamat untuk para pemenang! (*)
Penulis Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.