PWMU.CO – Lift berpedal menjadi inovasi terbaru RSU UMM. Sarana tersebut bertujuan melindungi pengunjung, pasien, serta nakes dari paparan Covid-19.
Wakil Direktur sekaligus Koordinator Tim Tanggap Covid-19 Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Malang (RSU UMM) dr Thontowi Djauhari NS MKes mengatakan, lift berpedal berfungsi meminimalisasi kontak dengan tombol lift.
“Teknisnya, pasien, pengunjung, dan karyawan rumah sakit tidak lagi menggunakan tangan untuk menekan tombol lift. Hanya dengan cara menginjak menggunakan kaki pada tombol yang disediakan lift sudah bisa beroperasi,” ungkapnya, Selasa (23/6/20) siang.
Menurut dr Thontowi, pedal berada di bagian bawah, baik di luar maupun di dalam lift. Fungsinya untuk membuka, menutup, serta memilih lantai yang dituju pada lift tersebut. “Saat ini dua dari enam lift telah beralih menggunakan pedal, yakni satu lift pengunjung dan satu lift khusus pasien. Dalam waktu dekat semua lift akan diganti menggunakan pedal,” terangnya.
Lift berpedal tersebut semakin menambah kenyamanan serta keamanan pengunjung dan pasien, yang menjadi prioritas utama RSU UMM. Terlebih, di masa pandemi Covid-19, RSU UMM makin giat menambah sarana guna memberi perlindungan pengunjung, pasien, serta tenaga kesehatan (nakes), terhindar dari risiko penularan Covid-19.
Selain lift berpedal, RSU UMM juga melengkapi sarana proteksi dengan wastafel berpedal di setiap sudutnya. Utamanya di pintu masuk pengunjung dan pasien. “Ini ikhtiar kita bersama untuk mengurangi penyebaran Covid-19. RS UMM akan terus menyempurnakan segala sarana yang dibutuhkan di tengah pandemi,” ungkap dr Thontowi.
Deteksi Dini Online Covid-19
Sebelumnya, RSU UMM juga membuat deteksi dini online yang dapat dimanfaatkan masyarakat umum yang bisa diakses di hospital.umm.ac.id/covid. Pengguna tinggal menjawab beberapa pertanyaan dan hasil jawaban akan dianalisis secara online untuk menduga status saudara termasuk dalam kategori: sehat atau bebas Covid-19, ODP (Orang Dalam Pemantauan) atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
Hingga 23 Juni 2020, layanan online ini sudah diakses hampir 1,3 juta pengguna. RSU UMM juga membuka layanan Call Center Covid-19 yang beroperasi pada Senin sampai Ahad mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. “Masyarakat dapat bertanya seperti gejala maupun faktor risiko. Semoga kekhawatiran anda bisa terjawab,” pungkasThontowi. (*)
Penulis Maharina Novi. Co-Editor Darul Setiawan. Co-Editor Mohammad Nurfatoni