PWMU.CO – Rumah mantan Ketua PDM Ponorogo terbakar, Lazismu gerak cepat. Ketua Lazismu Jatim drh Zainul Muslimin langsung meluncur ke Ponorogo, Ahad (28/6/2020).
Menurut Zainul Muslimin rumah mantan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo periode 2010-2015 Dr Ahmad Munir MA mengalami kebakaran Sabtu (27/6/2020) pagi.
“Alhamdulillah Lazismu Ponorogo bergerak cepat menggalang bantuan. Begitu juga dengan Lazismu AE-Raya (Lazismu Karesidenan Madiun) ikut bergerak,” ujarnya.
Secara bertepatan, lanjutnya, hari Ahad Lazismu PWM Jatim ada agenda ke Magetan untuk meninjau peternakan sapi dalam penyiapan kurban 1441 H yang akan diproses menjadi dagng kemasan ‘Rendangmu’.
“Sebelum berangkat saya koordinasi dengan Wakil Ketua PWM Jatim Pak Sulthon Amien dan Pak Nadjib Hamid serta Ketua MCCC Pak Tamhid Mashudi. Intinya diharapkan Lazismu segera menyiapkan bantuan untuk Pak Ahmad Munir,” ungkapnya.
Usai meninjau peternakan sapi, Zainul Muslimin meluncur ke Ponorogo. “Alhamdulillah sekitar jam 3 sore Lazismu bisa menyerahkan bantuan di Kantor Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Ponorogo,” jelasnya.
Total bantuan yang diberikan Lazismu Rp 78 juta. Rp 50 juta dari Lazismu Jatim, Rp 20 juta dari Lazismu Ponorogo, dan Rp 8 juta dari Lazismu AE-Raya.
“Semoga bisa sedikit meringankan beban beliau. Saya salut Pak Ahmad Munir sangat tabah menghadapi ujian ini. Beliau malah terharu dengan respon sahabat dan temannya dalam memberikan dukungan,” paparnya.
Dapat Dukungan Berbagai Pihak
Sementara itu Ketua PDM Ponorogo Drs H Maftuh Bahrul Ilmi MH menyampaikan terima kasih atas dukungan moril dan materil semua pihak.
“Tidak hanya dari Muhammadiyah, namun juga dari MUI, IAIN, Ansor, dan NU bersatu untuk men-support Pak Munir. Kami bersama-sama ke TKP saat kejadian,” tuturnya.
Ketika di TKP para tokoh ini berunding. Ada yang menyiapkan kontrakan, ada yang menyiapkan rumah dan lain sebagainya.
“Intinya semua peduli karena Pak Munir banyak sahabat di Ponorogo. Selain mengajar di IAIN Ponorogo, beliau juga Sekretaris MUI Ponorogo. Alhamdulillah disepakati beliau menempati Kantor PDA yang baru di Jalan Ahmad Dahlan,” paparnya.
Maftuh menjelaskan, saat kejadian Munir sedang perjalanan ke Lamongan silaturahim ke orangtuanya. Baru sampai Lamongan ditelpon tetangganya bahwa rumahnya mengalami kebakaran.
“Informasi sementara dari Kepolisian diduga penyebabnya karena hubungan arus pendek. Ada satu stop contact di ruang makan yang dipakai banyak beban. Lokasi juga sudah diberi Garis Polisi,” ungkapnya. (*)
Penulis Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.