PWMU.CO – Pesan si Roki pada siswa SD Almadany harus saling menolong dan membantu. Ini amanat tokoh dongeng yang dibawakan H Hilmi Aziz MPdI dalam kegiatan ‘Menulis’, Selasa (14/7/20).
Eyang Hilmi, sapaan akrabnya, saat mengisi acara mendongeng secara online untuk siswa SD Alam Muhammadiyah (Almadany) Kedanyang Gresik di awal Tahun Pelajaran 2020-2021 dengan tema cerita indahnya saling tolong-menolong.
Dengan membawa boneka-boneka tangan berbentuk binatang yang familier dengan dunia anak, Eyang Hilmi mulai menyapa siswa. “Hari ini saya membawa Roki dan teman-temannya. Ada gajah, kancil, harimau, dan monyet,” ungkapnya.
Bak seorang pendongeng profesioanl Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik ini mulai mendongeng dengan menggambarkan suasana hutan lindung yang teduh.
“Pada suatu hari di hutan yang lebat turun hujan rintik-rintik. Harimau si raja hutan berjalan dengan gagahnya sambil meraung-raung seakan mencari mangsa. Dia kebingungan mencari penghuni hutan lainya. Di mana binatang lainnya? Apa mereka bersembunyi? Tidak berani ya dengan saya?” ucap Hariamau sombong.
Sesekali Eyang Himi berdiri dan sedikit melompat untuk menggambarkan kejadian-kejadian sesuai konsep ceritanya.
“Di seberang tempat Harimau berteduh, terlihat si Kancil dengan lincahnya sedang meloncat-loncat. Kancil mendengan suara tangisan. Ia mencari kebingungan di mana asal tangisan itu,“ seraya mempraktikkannya dengan menirukan Kancil yang melompat dan celingak-celinguk mencari asal suara tangisan.
Saling Menolong dan Membantu
Dalam ceritanya, Eyang Hilmi menokohkan si Roki. Boneka anak lelaki kecil yang menjadi tokoh utama dan memiliki sahabat binatang yang baik hati dan lucu di dalam hutan. Roki ditasbihkan sebagai sosok lelaki kecil pemberani dan memiliki berbagai cerita dan kisah bersama sahabat-sahabatnya di hutan.
Roki menceritakan Harimau yang sedang sakit gigi. Dia meminta tolong kepada Kancil untuk membawanya ke Gajah, si dokter gigi. Dengan diantar si Monyet, mereka bertiga menuju ke tempat praktik Gajah, si dokter gigi. Akhirnya harimau sembuh berkat pertolongan sahabat-sahabatnya.
Beberapa hari kemudian, lanjut Roki, gigi Harimau sembuh. “Horeee sembuh!” teriak girang Harimau. Akhirnya Monyet, Kancil dan Harimau hidup dengan rukun. Harimau berjanji tidak akan mengganggu mereka lagi. Mereka hidup dengan saling menolong di dalam hutan,” ujar ayah 3 putra ini.
“Pesan si Roki hidup itu harus saling menolong dan saling membantu. Tidak ada yang merasa paling dibutuhkan karena semuanya saling membutuhkan,” pesan Roki di akhir dongeng. (*)
Penulis Izza Novitasari. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.