PWMU.CO – Sebagai upaya untuk penguatan komitmen, ghiroh dan pemahaman ber-Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jember mengadakan ‘Upgrading Keorganisasian’, di Kompleks SMP Muhammadiyah 1 Jember, Ahad (18/9).
Sebanyak 111 peserta mengikuti kegiatan yang ditujukan untuk menyamakan persepsi para Pimpinan Muhammadiyah Jember. Mereka berasal dari unsur Majelis dan Lembaga PDM Jember, serta perwakilan PCM se-Kabupaten Jember.
Ketua PDM Jember Kusno MPdI dalam kesempatan itu menjabarkan tentang model leadership (kepemimpinan) di Persyarikatan Muhammadiyah. Menurut Kusno, Muhammadiyah disebut sebagai Persyarikatan itu karena Muhammadiyah adalah perkumpulan dengan banyak orang yang memiliki tujuan sama, dengan potensi yang berbeda dan beragam.
(Baca: Pemakubumi Islam Berkemajuan di Jember dan Setelah Ngawi, Giliran Jember yang Segera Konkritkan Rekomitmen Karyawan AUM)
Lebih lanjut Kusno menjelaskan, model kepemimpinan di Muhammadiyah itu bersifat kolektif kolegial, yaitu pimpinan saling bersinergi satu sama lain. Terutama dalam rangka mencapai tujuan. ”Dengan cara begitu, roda organisasi Muhammadiyah dapat berjalan efektif dan efisien,” terangnya.
Kusno menambahkan, kepemimpinan di Muhammadiyah selalu mengedepankan unsur mufakat, kerjasama dan sama-sama kerja. ”Di Muhammadiyah kita harus memiliki loyalitas pada tujuan, berkomitmen tinggi, dinamis, produktif dan desentralisasi yang responsif, serta keteladanan yang utama,” terangnya.
Upgrading Keorganisasian dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 16.00. Beragam agenda kegiatan dengan beberapa narasumber dihadirkan. Di antaranya materi Kepemimpinan yang disampaikan oleh Samanan MKPd dan M. Habib Ichsan. Kemudian Dr Hazmi dan Ir Sutoyo memberikan materi tentang Kesekretariatan. Terakhir materi Kebendaharaan yang disampaikan Ir Ali Maksum. Upgrading inipun dibagi menjadi 3 komisi sesuai dengan materi.(maghfur/aan)