PWMU.CO – Upacara bendera virtual pertama diikuti oleh guru dan siswa SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School) Gresik kelas I-VI, Jumat (17/7/20).
Dalam kesempatan tersebut Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Nur Maslichah SPd MM bertindak sebagai pembina upacara. Dia menyampaikan, tidak berangkat ke sekolah bukan berarti libur.
“Meskipun berada di rumah, tetap belajar dengan bimbingan guru dan orangtua,” ujarnya melalui Zoom dan bisa diakses live streaming viaYoutube.
Dia mengucapkan terima kasih dan rasa bangga untuk siswa yang masih bersemangat belajar dan mengikuti upacara pagi ini. Yakin siswa sudah rindu sekolah. “Kangen dengan teman-teman dan guru. Kalian harus bersabar karena masa pandemi ini belum berakhir,” ujarnya.
Menurut peraturan pemerintah, lanjutnya, siswa belum bisa kembali belajar di sekolah. “Keselamatan dan kesehatan kalian menjadi prioritas, generasi penerus masa depan. Semoga pandemi segera berakhir dan keinginan kita bisa terwujud untuk bisa belajar bersama lagi di sekolah,” harapnya.
Belajar dengan Gembira
Maslichah mengungkapkan pembelajaran di tahun pelajaran baru sudah dimulai dengan tetap belajar di rumah. “Tidak berangkat ke sekolah bukan berarti libur. Penyebaran Covid-19 di Gresik masih memprihatinkan,” ujarnya.
Da menjelaskan, data yang terhimpun oleh Satgas Covid-19 Gresik per tanggal 16 Juli 2020 ada 1.233 orang yang positif. “Bapak-ibu tenaga kesehatan juga banyak yang sudah lelah. Oleh karena itu kita harus tetap menjaga kedisiplinan dalam mematuhi protokoler kesehatan. Wajib memakai masker dengan pantauan guru dan orangtua,” paparnya.
Sejak empat bulan yang lalu, sambungnya, siswa belajar di rumah. “Ciptakan suasana belajar yang gembira. Jangan karena tidak berangkat sekolah, kalian habiskan waktunya untuk tidur saja, isi waktu kalian untuk membantu orangtua di rumah,” terangnya.
“Jaga emosi kalian. Jangan marah-marah karena bisa menurunkan imunitas tubuh kita. Makan dan minum yang bergizi,” tambahnya.
Semua siswa, katanya, terus berdoa agar pandemi segera berakhir. Jaga shalat kalian, Insyaallah Corona akan jauh dari kita. Istirahat yang cukup dan rileks dalam belajar. Komunikasi dengan sekolah jika ada kesulitan. Tetaplah aktif berkarya karena kalian generasi kebanggaan Indonesia.
“Mari berdoa bersama semoga wabah segera berakhir dan impian kita bisa terwujud untuk bisa belajar bersama di sekolah. Jangan putus asa. Jadilah diri dan patuhi protokol kesehatan karena sebaik-baik orang adalah yang bermanfaat untuk orang lain,” ungkapnya.
Kepala Berlian School M Nor Qomari SSi menyampaikan upacara bendera merupakan wadah untuk terus memupuk nasionalisme harus terus dilakukan dalam kondisi dan situasi apapun termasuk pandemi Covid-19.
“Kami berharap upacara virtual yang menghadirkan pembina upacara dari unsur Dinas pendidikan tidak hanya meningkatkan nasionalisme siswa-siswi namun juga memperoleh motivasi belajar dan update info terkait layanan pendidikan di kabupaten Gresik,” paparnya. (*)
Penulis Ria Rizaniyah. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.