PWMU.CO – Upaya SDMM optimalkan PJJ (pembelajaran jarak jauh) terus digiatkan. Hal tersebut diungkapkan Koordinator Kurikulum Rudi Purnawan, Ahad (19/7/20).
Rudi Purnawan mengatakan, kemasan PJJ ini akan terus dievaluasi dan dikembangkan. Sebelumnya, kata dia, para guru telah mengikuti pelatihan pembuatan media pembelajaran dan pengelolaan kelas virtual.
Ia menjelaskan, proses pembelajaran efektif berlangsung Senin hingga Jumat, via Zoom. “Jam belajar yang telah terjadwal mulai pukul 7.30-11.15 WIB,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, pukul 18.00-19.00 WIB masih ada kelas review untuk pengayaan materi hari tersebut. “Ini untuk penguatan siswa dan memasilitasi siswa yang tidak dapat bergabung di pagi hari karena orangtua yang bekerja,” ungkapnya.
Rudi Purnawan menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan ruang Zoom untuk setiap kelas. “Kami juga telah menambahkan kapasitas internet untuk kebutuhan pembelajaran via Zoom setiap hari,” jelasnya.
Video Pembelajaran
Selain pembelajaran Zoom setiap hari, Rudi mengatakan setiap guru juga akan memasilitasi video pembelajaran. Hal itu, kata dia, supaya anak-anak dapat mengulang materi penjelasan guru sewaktu-waktu.
Untuk itu setiap kelas disiapkan green screen untuk ‘studio’ masing-masing guru kelas mengambil gambar bergerak.
Assesment secara online pun, kata Rudi Purnawan, tengah disiapkan guru-guru semenarik mungkin.
Pembelajaran al-Quran Learning (QL) juga tetap digalakkan setiap pagi via Zoom. Rudi Purnawan menjelaskan, kelas untuk guru berlangsung pukul 07.00-07.15 WIB. “Kalau untuk siswa pukul 07.30-08.00 WIB,” ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya tetap memanfaatkan Google Classroom, khususnya untuk kelas IV, V, dan VI. Menurutnya, hal itu sangat membantu mendokumentasikan materi serta assessment di setiap kelas.
Dengan kemasan PJJ kali ini, Rudi berharap pembelajaran ke depan semakin lancar dan dapat membantu orangtua di rumah, khususnya terkait pendampingan belajar.
Pembelajaran efektif di SDMM baru akan dimulai Senin, 20 Juli 2020. Selama satu pekan, 13-17 Juli 2020 SDMM telah menggelar kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang akrab dikenal dengan sebutan Melekat (mengenal lebih dekat). (*)
Penulis Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.