PWMU.CO – Munaqasyah virtual dilaksanakan SD Muhammadiyah 4 Kota Malang di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi, Sabtu (25/7/2020)
Meskipun dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) namun tak menyurutkan semangat 113 peserta didik dalam mengikuti munaqasyah (ujian) al-Quran tersebut.
Kepala SD Mupat Malang Hana Ayudah MPd mengatakan, sejatinya munaqasyah ini hendak dilaksanakan pada bulan April namun harus tertunda hingga bulan Juli karena adanya Covid-19.
“Meskipun tertunda, ujian di masa pandemi ini memang harus tetap dilakukan secara online, sebagai solusi paling efektif untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19,” tuturnya.
Dia menerangkan, jika biasanya ujian dilakukan secara langsung dengan bertatap muka, namun kali ini harus berbeda karena harus sesuai anjuran pemerintah yaitu virtual exam atau ujian berbasis online.
“Kami memilih tetap melangsungkan ujian karena melihat semangat dari anak-anak dalam membaca dan menghafal Qur’an,” ucapnya.
Dia berharap semoga dengan adanya ujian di masa pandemi ini anak-anak menjadi pribadi Qurani yang tangguh.
Selama ini, sambungnya, anak-anak SD Mupat Malang telah sering diajarkan keutamaan membaca dan menghafal al-Quran, sehingga mereka selalu memiliki semangat untuk menghafal.
“Bacalah al-Quran maka ia akan datang kepada kalian di hari kiamat sebagai pemberi syafaat, itulah hadits yang sering di dengarkan kapada peserta didik SD Mupat sebagai motivasi dalam belajar al-Quran,” jelasnya.
Munaqasyah via Google Meeting
Munaqasyah Quran secara online di SD Mupat ini dilaksanakan dengan menggunakan Google Meeting.
“Munaqasyah virtual memang berbeda dengan bertatap muka langsung. Para asatidz harus siap dengan perangkat laptop atau gadget-nya masing-masing untuk menguji anak-anak,” kata Fitria Wahyuningsih, koordinator munaqasah.
Dia para asatidz yang lain juga berusaha untuk tetap mengkondisikan suasana ujian layaknya ujian tatap muka.
“Kami berusaha sebaik mungkin melayani anak-anak meski ujiannya virtual, harapannya anak-anak menjadi pribadi Qurani dan lebih cinta dengan al-Quran,” tutur Fitria
SD Mupat memang mengedepankan pembelajaran berbasis karakter, utamanya dalam pembelajaran al-Quran. Dengan dekat al-Quran anak-anak akan lebih berkarakter islami. (*)
Kontributor Ahmad Afwan Y Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni