• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Senin, Mei 23, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Feature

Juru Kunci Kakbah Temurun 16 Abad

Sabtu 1 Agustus 2020 | 12:45
4 min read
1.6k
SHARES
5.1k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Juru kunci Kakbah Saleh bin Zain Al-Abidin Al-Syaibi. (Arabnews.com)
Juru kunci Kakbah Saleh bin Zain Al-Abidin Al-Syaibi. (Arabnews.com)

PWMU.CO– Juru kunci Kakbah telah bertahan turun temurun selama 16 abad dipegang anak keturunan Qusai bin Kilab bin Murrah sejak zaman pra Islam. Anak turunnya dikenal sebagai Bani Syaibah. Nama Syaibah ini merujuk kepada kakek Nabi, Abdul Muththalib.

Menurut laporan Arabnews.com, lebih dari 110 juru kunci Ka’bah diturunkan dari generasi ke generasi Bani Syaibah. Saat ini juru kunci Kakbah jatuh pada Saleh bin Zain Al-Abidin Al-Syaibi. Dialah yang menyimpan kunci-kunci Kakbah. Dia dibantu saudara-saudaranya Anas dan Nizar al-Syaibi.

Tugasnya merawat Kakbah adalah membuka, menutup, membersihkan, mencuci, membungkus, dan memperbaiki kain ini jika rusak. Cuci Kakbah dilakukan dengan Zamzam dan air mawar. Keempat dindingnya diseka dan dicuci dengan air wangi lalu berdoa.

”Kakek kami, Qusai bin Kilab, yang juga kakek Nabi, bertanggung jawab atas pemeliharaan Kakbah. Lalu menyerahkannya kepada putra sulungnya, Abd al-Dar, pada gilirannya menyerahkannya kepada anak-anaknya,” kata Anas al-Shaibi, salah satu yang merawat Masjid al-Haram.

Kunci-kunci Kakbah dan kantongnys dari sutra hijau. (Arabnews)

Dikatakan, pesan dan nasihat leluhurnya dijaga oleh anak turunannya agar merawat Kakbah didasari rasa taqwa, menjaga prinsip-prinsip Islam, kejujuran, kerendahan hati, bermoral, dan menyimpan kunci dalam tas khusus yang terbuat dari sutra hijau dan emas,” ujar Al-Syaibi menambahkan.

Al-Syaibi menceritakan, kadang kunci Kakbah susah membukanya sehingga perlu diperbaiki. Jika rusaknya parah terpaksa harus diganti baru. Kunci inilah yang dipakai  membuka pintu Multazam. Pintu yang selalu menjadi rebutan tiap jamaah umrah dan haji. Karena menurut Nabi, berdoa di depan pintu ini makbul.

Penampilan  kunci Kakbah unik. Dibuat dengan desain berbeda karena mengandung karakter khusus sesuai Kakbah yang disucikan. Dirancang sangat artistik dan unik sehingga tidak ada seorang pun selain juru kunci yang tahu cara menggunakannya.

Ketika ada tamu kerajaan dan ingin masuk pintu Kakbah, maka Gubernur Mekkah Pangeran Khalid al-Faisal menghubungi keluarga Al-Syaibi untuk membuka pintu Multazam.

Sejarah Kiswah

Tentang sejarah kiswah Kakbah, Al-Syaibi mengatakan, Raja Yaman Tubba yang pertama kali mengenakannya. Mulanya Tubba hendak menyerang Mekkah dan meruntuhkan Kakbah. Namun dia menderita penyakit parah. Para tabib didatangkan tak bisa menyembuhkan.

Lalu seseorang memberi tahunya, penyakit itu muncul karena niat buruknya mau menghancurkan Kakbah. Dia diminta untuk mundur dari rencananya. Setelah itu dilakukan maka Tubba pulih dari penyakit.

Setelah sembuh Raja Tubba mengirim hadiah kepada orang-orang Mekah dan menutupi Kakbah dengan kiswah. Sejak itu Kakbah selalu ditutup kiswah dari generasi ke generasi.

Sekarang ini kiswah terbuat dari sutra alami khusus yang dicelup dalam warna hitam. Tinggi 14 m. Pada sepertiga atasnya adalah ikat pinggang yang terdiri dari 16 keping persegi yang dikelilingi motif Islam. Sabuk ini lebar 95 cm dan panjangnya 47 m.

Kiswah terdiri dari empat bagian menutup dinding Kakbah. Bagian pintu dibuat menjadi tirai korden yang bisa disingkap. Pembuatannya multi-tahap. Dengan menggabungkan kain menjadi empat sisi.

Tradisi merawat Kakbah dijaga dengan baik agar tak terjadi perselisihan. Al-Syaibi menuturkan, kepala keluarga adalah orang yang bertanggung jawab atas tugas tersebut. Keluarga kompak dan setiap perbedaan diselesaikan secara internal. ”Menurut Nabi, hanya penindas akan mengambil alih perawatan dari keluarga Al-Syaibi.”

Perang Menguasai Kakbah

Dalam sejarahnya seperti ditulis Sirah Ibnu Hisyam, penguasa kota Mekkah dan juru kunci Kakbah dipegang anak keturunan Nabi Ismail. Nabi Ismail ketika dewasa menikahi perempuan Bani Jurhum yang menetap di Mekkah dari Yaman. Paman-paman istrinya juga diberi wewenang mengurusi Kakbah.

Ketika juru kunci dipegang oleh Amr bin al-Harts bin Mudzadz al-Jurhum, dia bertindak korup mengambil harta Kakbah, memeras peziarah haji dan orang-orang asing dengan pungutan tinggi.

Kondisi itu membuat kabilah-kabilah di jazirah Arab protes. Maka tampillah orang dari Bani Bakr bin Abdu Manaf bin Kinanah dan Ghubsyan dari Bani Khuza’ah memerangi Amr bin al-Harts. Dalam perang ini Amr bin al-Harts kalah dan diusir dari Mekkah.

Sebelum pergi dia mengambil patung dua kijang emas dari Kakbah dan dua batu tiangnya kemudian dimasukkan sumur Zamzam dan menimbunnya. Lantas dia bersama baninya pergi ke Yaman. Setelah itu Ghubsyan dari Khuza’ah yang memelihara Kakbah, Bani Bakr memegang kendali Mekkah.

Beberapa generasi kemudian muncul Qusai bin Kilab dari Bani Amr bin al-Harts al-Jurhum yang menetap di Yaman. Qusai datang ke Mekkah dan menetap di situ. Dia kemudian menghubungi saudara-saudaranya keturunan Nadhr bin Kinanah yang populer di sebut Quraisy. Anak keturunannya ini kemudian disebut suku Quraisy.

Qusai menyampaikan yang berhak memelihara Kakbah dan mengusai Mekkah adalah anak-anak Quraisy yang keturunan langsung Nabi Ismail. Ajakan ini didukung saudara-saudaranya. Mereka bersatu membentuk pasukan mengajukan tuntutan kepada Bani Khuzaah dan Bani Abu Bakr agar menyerahkan Mekkah dan Kakbah.

Lalu terjadilah perang besar dengan banyak korban. Kemudian terjadi perdamaian dengan menyerahkan perselisihan ini kepada juru damai Ya’mur bin Auf. Ya’mur memutuskan Qusai yang berhak atas Kakbah dan KotaMekkah sesuai garis keturunan kepada nabi Ismail.

Setelah Qusai menguasai Mekkah dia memboyong semua kaumnya ke Mekkah ikut membantu membangun Mekkah dan merawat Kakbah. Dia mempersatukan kabilah-kabilah dari bangsa Quraisy. Membangun Darun Nadwah untuk balai kota. Dia menjadi pemimpin besar yang ditaati. (*)

Penulis/Editor Sugeng Purwanto

Tags: Bani SyaibahKakbahQushai bin KilabSugeng Purwanto
SendShare658Tweet411Share

Related Posts

Penceramah Radikal Tanda Pemerintah Buruk

Kamis 10 Maret 2022 | 06:45
740

Penceramah Radikal Tanda Pemerintah Buruk oleh Sugeng Purwanto, Ketua Lembaga Informasi dan Komunikasi PWM Jatim...

Kaget Bertemu Pemred di Roadshow Milad PWMU.CO

Selasa 1 Maret 2022 | 21:40
244

Suwarno bersama Mohammad Nurfatoni dan Drs Suparno (Istimewa/PWMU.CO) Kaget bertemu Pemred PWMU.CO Mohammad Nurfatoni, itulah...

Diundang Wali Kota, Peserta Rakerwil Lazismu Lihat Merlion dan Kakbah di Madiun

Senin 31 Januari 2022 | 11:41
222

Dari kiri Ketua Lazismu Jatim Zainul Muslimin, Ketua PDM Sutomo, Wali Kota Maidi, Sekretaris PWM...

Palu Arit, Begini Sejarahnya Jadi Simbol Komunis

Kamis 23 September 2021 | 10:50
893

Logo palu bajak pernah dipakai Uni Soviet sebelum palu arit. PWMU.CO- Palu arit menjadi simbol...

Tragedi Tanjung Priok, Kekerasan terhadap Umat Islam

Minggu 12 September 2021 | 10:35
4.9k

Mushala As-Saadah Gang IV Koja awal Tragedi Tanjung Priok. PWMU.CO- Tragedi Tanjung Priok, Jakarta Utara,...

Bahaya dari Utara, Istilah Jenderal A Yani yang Bikin Bung Karno Marah

Sabtu 11 September 2021 | 13:27
7.2k

Bung Karno, Omar Dani, dan Ahmad Yani. PWMU.CO- Bahaya dari Utara, istilah dari Jenderal Ahmad...

WTC New York Runtuh dan Dugaan Konspirasi Tragedi 11 September

Sabtu 11 September 2021 | 05:02
18.1k

Menara kembar WTC New York saat terbakar ditabrak pesawat. PWMU.CO-  WTC New York yang runtuh...

Guinea, Negeri Presiden Tiga Periode yang Dikudeta

Kamis 9 September 2021 | 16:08
5.7k

Rakyat Guinea menyambut gembira kudeta militer. PWMU.CO- Guinea, dibaca Gini, negara kecil di pesisir barat...

Pemandu Haji Zaman Pra Islam, Jabatan Sumber Konflik

Senin 12 Juli 2021 | 13:30
317

Kakbah dan suasana Mekkah zaman pra Islam. PWMU.CO- Pemandu haji zaman pra Islam dikelola oleh...

Pesan Nabi kepada Gubernur Muadz bin Jabal

Senin 28 Juni 2021 | 12:00
910

Makam Muadz bin Jabal di Yordania. PWMU.CO- Pesan Nabi Muhammad saw disampaikan kepada Muadz bin...

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • UAS dan Yahudi Asia

    4048 shares
    Share 1619 Tweet 1012
  • UAS, Islamofobia, dan Telaah Natsir

    2916 shares
    Share 1166 Tweet 729
  • Din Syamsuddin Kunjungi Tatarstan Rusia, Begini Sambutannya

    2036 shares
    Share 814 Tweet 509
  • Dua Siswa Berlian Kembali Raih Penghargaan Internasional Icefa Lidice

    234 shares
    Share 94 Tweet 59
  • Kunjungan Museum Mpu Tantular Antarkan Siswa Berlian Raih Penghargaan Internasional

    215 shares
    Share 86 Tweet 54
  • Kisah Perjodohan Berkah Silaturahmi

    148 shares
    Share 59 Tweet 37
  • Mensyukuri Nikmat Allah di Balik Musibah

    720 shares
    Share 288 Tweet 180
  • Hukum Mengucapkan Sayyidina untuk Rasulullah

    4461 shares
    Share 1784 Tweet 1115
  • Mandi Junub setelah Masuk Waktu Subuh, Sahkah Puasanya? 

    423 shares
    Share 169 Tweet 106
  • 5 Permata dan 5 Mutiara Pernikahan

    115 shares
    Share 46 Tweet 29

Berita Terkini

Kabar

Warga Rantau Muhammadiyah Halal Bihalal, Ini Pesannya

Senin 23 Mei 2022 | 08:26
84

Halal bihalal warga PRIM Pandan Kuala Lumpur. PWMU.CO- Warga rantau Muhammadiyah di Kuala Lumpur menggelar halal bihalal di Kem Raket...

Read more

Kisah Perjodohan Berkah Silaturahmi

Minggu 22 Mei 2022 | 12:30
464

Bazar Amal, Cara Kreatif Sekolah Ini Berpromosi

Minggu 22 Mei 2022 | 09:56
36

Tahun Lalu di NU, Kali Ini Halalbihalal IKPM Lamongan di Muhammadiyah

Minggu 22 Mei 2022 | 09:53
250

UMSurababaya Dorong Peningkatan Kualitas SDM Pengadilan Agama

Minggu 22 Mei 2022 | 09:49
22

5 Permata dan 5 Mutiara Pernikahan

Minggu 22 Mei 2022 | 07:15
359

Sholat Jumat Perdana Masjid Ahmad Dahlan Jamaah Meluber

Minggu 22 Mei 2022 | 07:13
108

Tiga KTI Pemenang Pilmapres UM Jember Diajukan ke LLDIKTI

Minggu 22 Mei 2022 | 05:47
65

Pesan Pengasuh di Halalbihalal Ponpes Karangasem Paciran

Minggu 22 Mei 2022 | 05:27
241

Din Syamsuddin Kunjungi Tatarstan Rusia, Begini Sambutannya

Minggu 22 Mei 2022 | 05:11
6.4k
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In