PWMU.CO – Permainan edukatif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menghibur siswa di Desa Torjunan Kabupaten Sampang, Rabu (12/8/20).
Dalam program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini mahasiswa UMM memberikan materi permainan edukatif pada siswa supaya tetap produktif dan kreatif melalui kegiatan belajar di rumah
Koordinator PMM kelompok 37 gelombang 4 Alfia Nur Aulia menjelaskan kegiatan belajar dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Kegiatan belajar dihiasi dengan permainan-permainan edukatif agar tidak membosankan. Selain belajar tentang mata pelajaran sekolah, anak-anak juga diajak berkreasi dengan membuat tempat cuci tangan dan masker. Setelah masker itu jadi, mereka diajari juga bagaimana memakai masker yang tepat dan benar,” ujarnya.
Dia mengungkapkan anak-anak bisa tetap produktif belajar, berkreasi, dan preventif untuk mencegah terpaparnya wabah Covid-19.
Gagasan Kreatif
Dalam PMM yang didampingi dosen Ary Bakhtiar SP MSi ini, Alfia Nur Aulia memaparkan selain memberikan materi membuat masker dan tempat alat cuci tangan, ada permainan edukatif berupa ice breaking. Permainan ini menjadi selingan selama proses belajar yang dilakukan siswa.
“Tujuan diberikan ice breaking ini supaya anak-anak tidak jenuh, bisa mencairkan suasana, dan tidak membosankan. Selain itu, siswa juga tetap ceria, tersenyum, dan bahagia,” jelasnya.
Alfia menjelaskan pandemi Covid-19 ini membuat pemerintah harus mengganti proses belajar mengajar yang awalnya dilakukan secara tatap muka menjadi proses belajar secara online. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilakukan sekolah diselingi dengan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa UMM melalui program PMM.
Kendati awalnya kebijakan PJJ ini dilakukan sebagai suatu solusi, namun terkadang justru menuai permasalahan baru di lapangan.
“Seperti kata pepatah tak ada rotan akar pun jadi. Kami mengupayakan terlaksananya proses pembelajaran dengan berbagai gagasan kreatif sebagai salah satu solusi alternatif. Melalu pembelajaran membuat masker yang dipadu dengan permainan melalui ice breaking siswa bisa terhibur di tengah wabah ini,” tandasnya.
Penulis Alfia Nur Aulia. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.