PWMU.CO – Raker virtual Sekolah Muhammadiyah GKB (Mugeb School) yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik dilaksanakan, Sabtu (15/8/20).
Rapat kerja (raker) diikuti Ketua Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik beserta 4 Kepala Sekolah, Wakil Kepala SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik, SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik, SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik, dan SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik beserta Koordinator Bidang.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Gresik Dr Taufiqullah MPdI menyampaikan sebagai sekolah naungan Muhammadiyah dalam kondisi pandemi kita harus siap mengalami perubahan. Tidak harus menunggu keterlambatan pemerintah dalam mengambil kebijakan.
“Perlu adanya terobosan dari lembaga pendidikan kita, agar kita tidak tertinggal dalam menghadapi tantangan besar ke depan,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik Nanang Sutedja SE MM. Dalam sambutan dia menyampaikan kondisi pandemi tidak menyusutkan semangat sekolah Muhammadiyah GKB dalam memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik.
“Kita membutuhkan adaptasi yang cepat dalam kondisi ini, tidak menunggu perubahan tapi memberikan solusi,” ujarnya.
Dia menjelaskan perlu mimpi baru dan visi, karena sekolah harus tetap eksis dalam kondisi apapun.
Program Unggulan Sekolah
Kepala SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik (Mugeb) Fony Libriastuti MSi dalam paparan program kerjanya mengatakan SD Mugeb akan siapkan sekolah ramah anak sesuai kurikulum yang terintegrasi. “Selain itu, Pocil (Polisi Cilik) juga menjadi program unggulan.”
“Sebagai sekolah ramah anak SD Mugeb juga akan menyiapkan lulusan yang bebas dari kekerasan fisik dan psikis. Ada juga kelas khusus sepak bola,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Hari Widiyanto MPd Kepala SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik menjelaskan sekolah telah menyiapkan kelas internasional. “Adanya kelas ICP yang bersinergi dengan LC (Language Center) dan pengembangan kemampuan berbahasa.”
Dengan jargon sekolah para juara, sambungnya, Spemdalas akan terus berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Sementara itu, M Nor Qomari SSi Kepala SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik mengatakan Berlian School sebagai sekolah sehat nasional akan memberikan layanan khusus kesehatan gigi dan anak. Selain itu, program one teacher one product akan dilaksankan Berlian school sebagai sekolah literasi.
“Di masa pandemi ini, Berlian School juga terus memberikan kegiatan-kegiatan kesehatan yang menginspirasi peserta didik, ada healthy food dan healthy activity,” jelasnya.
Di SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik, Isa Iskandar SSI MPd mengungkapkan sekolah yang beralamatkan di Jalan Raya Mutiara No 95 Perum PPS (Pondok Permata Suci) ini akan menjadi sekolah riset dan psikologi yang akan mengembangkan laboratorium astronomi, kegiatan-kegiatan berbasis psikologi.
“Sekolah akan terus berkomitmen untuk mewujudkan mimpi ini,” tandasnya. (*)
Penulis Firdausi Nuzula. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.