PWMU.CO– Wasola (Warung Soto Lamongan) menjadi amal usaha kuliner Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia. Lokasinya di Wisma Sabarudin Jalan Raja Alang, Kampung Baru, Kuala Lumpur mulai dibuka Ahad (16/8/2020).
Wasola dikelola oleh Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) dan Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Malaysia. Peresmian dilakukan oleh Bupati Lamongan H. Fadeli SH MM secara daring dan Ketua Pimpinan Daerah Lamongan (PDM) Ustadz Sodikin.
Acara ini dihadiri Ketua PCIM Malaysia Assof Prof Dr Sonny Zulhuda beserta pimpinan lainnya, pimpinan Aisyiyah, IMM Malaysia, perwakilan ranting, Atase Politik KBRI Kuala Lumpur Agus Badrul Jamal, Atase Protokol dan Konsuler Rijal Al Huda dan sejumlah undangan warga negara Malaysia.
Sonny Zulhuda dalam sambutannya mengatakan, pembukaan Wasola saat yang bersejarah bagi Muhammadiyah. Masing-masing anggota berpartisipasi serta merupakan perjalanan panjang yang diejawantahkan dengan peluncuran warung ini.
”Idenya ini sudah lama. Dalam DNA kita tidak lepas dari gerakan pemberdayaan, gerakan pembebasan, menggembirakan dan mencerahkan. Semua ini terkumpul dalam visi dan misi kita dalam menjalankan kegiatan Muhammadiyah,” katanya.
Jiwa Wirausaha
Dosen IIUM ini mengatakan, pendirian Wasola merupakan amal usaha pertama kali yang berdiri di luar negeri secara proper atau secara formal yang terbentuk terutama di Malaysia dalam bentuk amal usaha bisnis.
Atase Politik KBRI Kuala Lumpur Agus Badrul Jamal dalam sambutannya mengharapkan, usaha ini menjadi warung yang berkah dalam menggerakkan ekonomi persyarikatan Muhammadiyah di Malaysia.
“Hari ini sama-sama kita saksikan bagaimana PCIM menggerakkan perekonomian dalam bidang ekonomi. Kami dari KBRI Kuala Lumpur menyambut baik inisiatif dan usaha-usaha yang dirintis Muhammadiyah untuk membantu menggerakkan roda perekonomian Muhammadiyah,” katanya.
Dia mengharapkan, keberadaan Wasola bisa untuk membangun jiwa kewirausahaan dan menjadi sarana wisata kuliner serta diplomasi kuliner di Malaysia.
Ketua Pimpinan Daerah Lamongan (PDM) Ustadz Sodikin menyatakan, pendirian warung tersebut diharapkan bukan yang terakhir tetapi akan dilanjutkan dengan warung kedua, ketiga dan selanjutnya.
Terkenal di Luar Negeri
Bupati Lamongan Provinsi Jawa Timur H. Fadeli SH MM dalam sambutannya mengatakan pihaknya merasa bangga bahwa salah satu upaya untuk memperkenalkan Indonesia khususnya Lamongan di kancah internasional, dapat terwujud.
“Saya pernah ke beberapa negara seperti di Eropa, Inggris, Jerman, di Timur Tengah seperti Arab Saudi, dan juga ke Amerika Serikat. Banyak restoran-restoran ala Indonesia, dan tentunya di antaranya banyak masakan soto, seperti soto Lamongan,” katanya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada PCIM Malaysia yang mempunyai ide-ide cemerlang yang mengembangkan amal usaha Muhammadiyah dengan mendirikan Warung Soto Lamongan.
“Warung Soto Lamongan ini harus berkembang di seluruh kota-kota besar di Malaysia dan agar dapat menjadi contoh bagi PCIM PCIM di seluruh dunia,” katanya.
Dia mengharapkan tidak hanya soto lamongan namun juga bisa memperkenalkan tahu campur, nasi boran dan juga kuliner-kuliner lainnya yang pastinya digemari oleh masyarakat dunia.
Acara dipandu Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PCIM Ali Fauzi tersebut ditutup dengan mencicipi menu hidangan Wasola. (*)
Penulis Agus Setiawan Editor Sugeng Purwanto