PWMU.CO – Inilah Siswa Smamsatu yang Diterima PTN. Kepala Smamsatu Gresik Ainul Muttaqin bersyukur atas raihan membanggakan ini.
“Alhamdulillahi rabbil alamin. Kita semua bersyukur, anak-anak diterima di PTN (perguruan tinggi negeri) melalui jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) di tahun pelajaran 2020/2021,“ ucapnya kepada PWMU, Selasa (18/8/20).
Kepala SMA Muhammadiyah (Smamsatu ) Gresik yang usai dilantik pada Kamis(13/8/20) lalu ini juga mengucapkan apresiasi, “Selamat kepada anak-anak yang sudah diterima PTN memalui jalur SBMPTN.”
Kepada yang belum diterima, Ainul mengatakan agar mereka tetap berjuang mengikuti jalur-jalur berikutnya. “Saya melihat bahwa perjuangan yang telah dilakuan bukanlah perjuangan yang mudah. Dengan segala usaha dan upaya yang dilakukan akhirnya membuahkan hasil,“ tuturnya.
Menurutnya, ini adalah pengalaman berharga yang bisa menginspirasi adik-adiknya ke depan. “ Semua jalur perguruan tinggi, baik SNMPTN maupun SBMPTN, tentu perlu usaha dan ikhtiar yang harus dilakukan. Maka dari itu perlu semangat untuk meraihnya,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, ini adalah awal perjuangan yang baru di masa kuliah nanti yang itu berdampak besar bagi anak-anak, sekolah dan adik-adik kelasnya di SMA Muhammadiyah 1 Gresik.
Persiapan masuk di jalur SBMPTN ini, Smamsatu i ni telah mengikhtiari dengan program ‘Sukses SBMPTN’. Yaitu melalui program pembelajaran kepada siswa kelas XII.
“Dan Alhamdulillah program ini setidaknya membuahkan hasil walaupun memang perlu dievaluasi dan perbaikan di tahun yang akan datang,” kata dia.
Saat Paling Mendebarkan
Wakil Kepala Bidang Kurikulum Smamsatu Gresik Dra Ainun Jariyah mengatakan, pengumumam tes PTN adalah pengalaman yang menegangkan.
“Bagi saya saat yang paling mendebarkan setiap tahun adalah saat pengumuman peserta didik yang diterima di PTN impian. Yaitu saat pengumuman lewat jalur SNMPTN dan jalur SBMPTN. Sehingga perasaan dag-dig-dug pun muncul,” ujarnya, Selasa (18/8/2020).
Dia melanjutkan, “Terus terang sebagai guru, saya selalu memimpikan siswa saya bahagia dan bisa merah impiannya. Utamanya pada jenjang pendidikan lanjutan. Bagaimanapun kebersamaan dengan mereka menjadi harapan kami agar bisa lolos pada proses tersebut.”
Apapun hasil, ujar Ainun, anak-anak di tahun ini merupakan tolak ukur dari proses yang kita lakukan selama tiga tahun. “Juga sebagai bahan evaluasi perbaikan semuanya agar kedepan lebih baik lagi,” jelasnya.
Diterima Jalur Lain
Ainun Jariyah juga menyampakan, sampai Selasa (18/8/2020) pagi, beberapa siswa sudah menginformasikan diterima di jalur mandiri.
Selain itu, masih ada 24 siswa diterima di Universitas Muhammadiyah Malang dan Unverstas Muhammadyah Gresik melalui jalur ‘Prestasi Mandiri’. “Serta masih ada puluhan siswa yang diterima perguruan tinggi swasta,” ujarnya.
Pesan Moral
Atas capaian itu, Anun Jariyah menyampakan ucapan selamat. “Saya ucapkan selamat kepada anak-anakku yang diterima di PTN impian, selalu bersyukur atas capaian yang sudah diraih,” ucapnya.
Dia mengngatkan, perjuangan belum selesai. Karena saat ini justru awal dari semuanya. “Tetaplah semangat dan tingkatkan ibadah, hormati orangtua dan mohon restunya. Apapun yang dilakukan selalu memohon ridlo Allah SWT,” tuturnya.
Diterima Jalur SNMPTN
- Churrotu Aini, Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya.
- Galuh Kirana Novia Putri, Desain Visual Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
- Akmal Naufal Zuhdi, Ekonomi Syariah IPB
- Fetti Andriyani Kurnia Ningsih, Agronomi dan Holtikultura IPB.
- Masfi Ulil Azmi, Teknik Informatika UPN “Veteran” Surabaya.
- M Sufyan Mumtaz, Disain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
- Nadiyah Rasyidah, Ekonomi Sumber Daya dan Lingkungan IPB.
8.Nurizqy Althaaf Hidayat, Ekonomi Sumber Daya dan Lingkungan IPB. - Riza Biota Putra Nugroho, Kedokteran Hewan IPB.
- Angelina Sista Nurshanti, Biokimia IPB.
- M Hilmi Nur Ikhsan, Teknik dan Biosistem IPB.
- Hekmatyar Aulia Ayuba, Konservasi Sumberdaya Hutan IPB.
- Ketika Salsabila Sarah, Manajemen Sumberdaya Perairan IPB.
- M Zidan Hakim Amiri, Teknologi Industri Pertanian IPB.
- Amanda Syakiyah Ramanita, Ilmu Sejarah Universitas Airlangga.
- Syanisma Khasana Indirwan, Ekonomi Islam Universitas Airlangga Surabaya.
- Fahma Faradisa Arraniri, Ekowisata Vokasi IPB.
- Vindy Retno Anggraini, D3 Keperawatan Poltekes Malang.
Baca Berita Terkait Naik 100 Persen SNMPTN Smamsatu d IPB
Diterima Jalur SBMPTN
- Luqman Firmansyah, Program Studi Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
- Riesma Rukmana, Program Studi Kimia Universitas Negeri Jember.
- Ridho Mahendra, Program Studi Ilmu Hukum Universitas Brawijaya Malang.
- Febrian Armanda Istianto, Program Studi Agroekoteknologi Universitas Brawijaya Malang.
- Dafa’ Naufal Alfiyanto, Program Studi Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya.
- Sarah Shazadannisa’, Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Surabaya.
- Alma Dhea Nanda Yuliana, Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Surabaya.
- Hubby Rossa Nur Tsani, Program Studi PG PAUD Universitas Negeri Surabaya.
- Dava Praya Shafa Kurniawan, Program Studi Agribisnis UPN “ Veteran” Jawa Timur.
- Alieffuddin Malik Al-Fajar, Program Studi Sistem Informasi UPN “Veteran” Jawa Timur.
- Harith Hakim, Program Studi Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur.
- Elma Adiyananti, Program Studi Anak Usia Dini Universitas Negeri Surabaya.
- Putri Arista Sajidah, Management Agroindustri Politeknik Jember.
- Ilham Amarul Aziz, Program Studi Teknik Elektro Universitas Udayana Bali.
- Elma Adiyanti, Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Trunojoyo Madura.
Baca Berita Terkait Rahasia Siswa Smamsatu Dterma di SNMPTN
Diterima Jalur Mandiri (Sementara)
- Farah Mumtahanah Mustakim, Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan Diterima dengan Pembebasan SPSA dan Pembebasan UKT 1 Semester. Hasil Seleksi Mandiri Berprestasi Jalur Prestasi Universitas Negeri Malang (UM).
- Ahmad Fasih Nayl Jabaa’ir, Program Studi Teknik Informatika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Jalur Mandiri PENS.
Selamat! (*)
Inilah Siswa Smamsatu yang Diterima PTN. Penulis Estu Rahayu. Editor Mohammad Nurfatoni.