PWMU.CO – Ready for School merupakan ritual pagi yang selalu diikuti siswa dan guru setiap hari di SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik.
Kegiatan ini berlangsung sekitar 10 menit untuk menyiapkan siswa sebelum mereka melakukan proses belajar mengajar. Videonya bisa diklik di sini!
Meski pandemi dan pembelajaran dilaksanakan secara daring, Ready for School tetap dilaksanakan. Hal itu disampaikan Koordinator Kurikulum Rudi Purnawan.
Menurutnya, Ready for School menjadi ritual penting supaya anak-anak siap menerima materi pembelajaran. “Kegiatannya pertama mengucapkan Janji Pelajar Muhammadiyah, lalu dilanjutkan doa akan belajar. Setelah itu ada greetings (salam) lima bahasa,” jelasnya.
Meski singkat, kata Rudi Purnawan, ritual pagi ini sangat berpengaruh dalam penanaman karakter dan kedisiplinan siswa. “Anak-anak dilatih menjadi leader (pemimpin) dan percaya diri di hadapan teman-teman dan gurunya. Ini petugasnya berganti setiap hari, sehingga setiap anak pasti pernah menjadi pemimpin,” paparnya.
Selain itu, lanjutnya, pembacaan Janji Pelajar Muhammadiyah dapat mengingatkan anak-anak secara tidak langsung tentang kewajiban mereka sebagai siswa di sekolah Muhammadiyah.
Tak hanya di awal pembelajaran, Rudi mengatakan, setelah belajar pun anak-anak juga melakukan doa dan greetings lima bahasa. “Ada bahasa Indonesia, Arab, Jawa, Inggris, dan Jepang,” ungkapnya.
Kelas Zoom tiap Hari
Rudi Purnawan menambahkan, proses pembelajaran efektif di SDMM berlangsung Senin hingga Jumat, via Zoom. “Jam belajar yang telah terjadwal mulai pukul 7.30-11.15 WIB,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, pukul 19.00-20.00 WIB masih ada kelas review untuk pengayaan materi hari tersebut. “Ini untuk penguatan siswa dan memasilitasi siswa yang tidak dapat bergabung di pagi hari karena orangtua yang bekerja,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan ruang Zoom untuk setiap kelas. “Kami juga telah menambahkan kapasitas internet untuk kebutuhan pembelajaran via Zoom setiap hari,” jelasnya.
Video Pembelajaran
Selain pembelajaran Zoom setiap hari, Rudi mengatakan setiap guru juga akan memasilitasi video pembelajaran. Hal itu, kata dia, supaya anak-anak dapat mengulang materi penjelasan guru sewaktu-waktu.
Untuk itu setiap kelas disiapkan green screen untuk ‘studio’ masing-masing guru kelas mengambil gambar bergerak.
Assesment secara online pun, kata Rudi Purnawan, disiapkan guru-guru semenarik mungkin. (*)
Penulis Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.