PWMU.CO – Sosialisasi 7 langkah hidup sehat untuk melawan pandemi Covid-19 dilakukan Mahasiswa UMM di Desa Padakaya, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jumat—Ahad (21-23/9/2020)
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dan sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona di Indonesia.
Yery Arif Ramadhan, Koordinator Kelompok PMM 42 mengungkapkan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap penyebaran virus Corona meskipun letak Dusun Padakaya ini jauh dari perkotaan.
“Sebagaimana kita ketahui, pandemi Covid-19 di Indonesia masih berlangsung hingga saat ini. Bahkan grafik penyebarannya pun terus mengalami kenaikan di berbagai kota. Maka kami melakukan sosialisasi ini,” tutur Yery.
Tujuh langkah tersebut yang pertama, cuci tangan sesering mungkin. “Mencuci tangan sangat penting karena virus corona menyebar melalui droplet atau percikan air liur. Jika percikan air liur tersebut terkena tangan maka akan sangat mudah untuk masuk ke tubuh manusia,” katanya.
Selain itu, Yery mengatakan, tangan juga merupakan anggota tubuh yang paling sering berinteraksi atau bersentuhan dengan benda-benda di sekitar. Sehingga mencuci tangan dapat dijadikan satu langkah untuk mencegah virus tersebut menempel di tubuh kita.
Langkah kedua, hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut. “Hal ini mungkin seringkali dilakukan dengan refleks pada kehidupan sehari-hari kita, namun sebaiknya hindari kebiasaan tersebut karena dengan kita menyentuh mata, hidung, dan mulut maka virus akan dengan mudah masuk ke tubuh manusia,” ucapnya.
Langkah ketiga, menutup mulut ketika batuk dengan menggunakan siku bagian dalam atau tisu. “Menutup mulut dengan siku bagian dalam ketika batuk dapat membantu mencegah percikan liur keluar ketika sedang batuk,” tambahnya.
Langkah keempat yaitu menghindari kerumunan. Langkah kelima, tetaplah di rumah jika badan kurang sehat.
Langkah keenam yaitu jika kita mengalami demam, batuk, dan sulit bernafas maka segera periksa ke dokter.
Jangan Percaya Info Hoax
Langkah ketujuh adalah jangan mudah percaya dengan informasi hoax.
“Info yang sumbernya belum valid, jika kita mudah percaya maka akan timbul rasa cemas, stres berlebihan dan tentunya dapat mempengaruhi kesehatan kita,” terangnya.
Maka, dia menghimbau kepada warga jika mendengar berita buruk yang belum tentu benar terkait Covid-19 untuk tidak mempercayainya.
“Penyuluhan 7 langkah hidup sehat lawan Covid-19 di Dusun Padakaya ini kami lakukan secara door to door ke setiap rumah warga,” tutur Yery.
Mahasiswa UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) yang terdiri dari Khusnul Nur Fadila, Anitasari Putri, Yery Arif Ramadhan, Ardiansyah Hidayat serta Angnanda Geofani itu memberikan penyuluhan serta membagi masker dan hand sanitizer sebagai wujud upaya penerapan langkah hidup sehat.
“Selain memberikan penyuluhan, membagikan masker, hand sanitizer, kami juga menempelkan beberapa poster di warung makan dan kios-kios kecil,” ungkapnya.
Dia beraharap poster tersebut mampu mengingatkan warga untuk tetap tertib dalam mentaati protokol kesehatan.
“Alhamdulillah kegiatan ini sangat diapresiasi dan disambut dengan hangat oleh masyarakat sekitar,” jelasnya.
Kegiatan PMM UMM Kelompok 42 ini dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Dwi Irawan SE MM Ak. Mereka juga selalu mengupdate kegiatannya melalui akun instagram @pmm.umm.padakaya.2020. (*)
Penulis Khusnul Nur Fadila Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni