PWMU.CO – Ikan Papar pemenang maskot SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (Muwri) Gresik. Pemenang lomba ini akan mendapat penghargaan sekolah.
Kepala Sekolah SD Muwri Kholiq Idris SPd menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tak terhingga kepada peserta lomba yang ikut berpartisipasi dalam pembuatan maskot.
“Kami berterima kasih baik yang telah mendapatkan juara maupun belum karena pada hakikatnya semua ingin memberikan yang terbaik untuk SD Muwri tercinta,” ujarnya.
Dia menjelaskan hasil gambar maskot bervariasi. Ada yang membuat gambar binatang lebah, ikan, ayam, gajah, buku, pena serta gambar lainya. “Jika memungkinkan gambar maskot yang terpilih menjadi juara satu akan dijadikan maskot dan ikonnya SD Muwri dengan bentuk boneka si Muwri,” ujarnya.
Ikan Papar Ikon Kawasan Suaka
Any Susanto, ayah Qistia Amara siswi kelas VI pemenang lomba maskot, ketika dihubungi PWMU.CO lewat pesan WhatsApp, Kamis ( 28/8/20) merasa bangga karena gambar ikan karya putrinya bisa menjadi pemenang.
“Merasa sangat bangga dan senang karena gambarnya terpilih sebagai pemenang sehingga bisa berkontribusi untuk sekolah,” tuturnya.
Any, sapaan akrabnya, menjelaskan gambar maskot berupa gambar ikan papar yang memegang pena dan buku. Gambar maskot tersebut menggambarkan SD Muwri secara geografis terletak di samping Sungai Brantas.
“Ikan Papar merupakan ikon kawasan suaka ikan Wringinanom yang dilindungi karena keberadaanya semakin langka,” jelasnya.
Sedangkan buku yang dipegang mendeskipsikan tentang ilmu pengetahuan. Warna biru bermakna luasnya ilmu pengetahuan sebagaimana warna luasnya laut dan langit dan itu yang diajarkan di SD Muwri.
Adapun pena, terangnya, gambaran ilmu pengetahuan yang dituliskan dan diterapkan dalam kehidupan nyata. Sementara warna merah melambangkan keberanian dalam menuliskan atau menyampaikan kebenaran. “Gambar tersebut kami buat membutuhkan waktu tiga hari dan saya membantu Ananda Qistia di sela waktu longgor sepulang dari kerja,” terangnya.
Kholiq Idris menambahkan syarat dan ketentuan lomba pembuatan maskot SD Muwri dibuat secara manual (gambar tangan) dan bukan hasil plagiat karya orang lain serta belum pernah dipublikasikan.
“Kurang lebih ada 34 peserta yang ikut kompetisi lomba pembuatan maskot,” katanya.
Dalam lomba tersebut, lanjutnya, peserta diperkenankan kolaborasi antara siswa dan orangtua supaya ada kerjasama yang baik dan terjadi keharmonisan antara keduanya dalam menyelesaikan tantangan dalam lomba.
Berikut para pemenang lomba maskot:
Juara I Qistia Amara dan Any Susanto
Juara II Non Valent Maulidyah dan Siti Maryam
Juara III Niswah An Nadia Hery Putri dan Kusmiani
Selamat untuk para pemenang! (*)
Penulis Rahmat Syayid. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.