PWMU.CO – Asia Foundation dukung Aisyiyah lawan Covid-19. Hal itu disampaikan oleh Country Representative The Asia Foundation Indonesia Sandra Hamid.
Dia menyampaikan hal itu dalam Silaturahim dan Dialog Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah dan Country Representative The Asia Foundation Indonesia via Zoom, Ahad (30/8/2020).
Sandra Hamid berharap Aisyiyah bisa memberikan contoh baik dalam upaya melawan pandemi Covid-19.
“Muhammadiyah dan Aisyiyah sudah mempunyai modal sosial dan semangat berkemajuan. Hal ini menjadikan Muhammadiyah dan Aisyiyah berbeda karena selalu berpegangan pada data,” ungkapnya.
Gerakan Taawun Aisyiyah
Sementara itu Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah Dra Hj Siti Noordjannah Djohantini MM MSi menyampaikan gerakan taawun Aisyiyah dalam menghadapi pandemi Covid-19 sudah dilaksanakan selama 5 bulan lebih.
“Kerja sama dengan The Asia Foundation dalam program Membangun Keluarga Lenting dan Komunitas Lenting dalam Masa Pandemi Covid-19 ini semakin menguatkan pekerjaan rumah kita semua,” ujarnya.
Dia mengingatkan agar protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan harus terus disosialisasikan dan diikuti.
“Dan juga kepada warga Muhammadiyah—Aisyiyah harus mengikuti protokol ibadah dalam masa pandemi Covid-19,” pesannya.
Keluarga dan Komunitas Lenting
Ketua PP Aisyiyah Koordinator Bidang Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Atikah M Zaki mengharapkan agar ada pembelajaran baik (lesson learned) dari kegiatan ini yang dapat dicontoh dan dikembangkan juga oleh 18 Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) lainnya.
Ketua Divisi Lingkungan Hidup LLHPB PP Aisyiyah Hening Parlan menyatakan program Membangun Keluarga Lenting dan Komunitas Lenting dalam Masa Pandemi Covid-19 merupakan program Aisyiyah yang melengkapi dan meluaskan program Aisyiyah yang sudah berjalan sebelumnya,
“Program yang sudah berjalan seperti Lumbung Hidup, yakni membuat lauk ikan lele, sayur-sayur, serta saling membeli di lingkungan sendiri,” jelasnya.
“Program ini dilaksanakan oleh LLHPB PP Aisyiyah di 16 PWA se-Indonesia. Mereka adalah PWA Bali, Banten, Bengkulu, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Riau, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara,” urainya.
Bangun Ketangguhan Hadapi Pandemi
Program ini, lanjutnya, bertujuan membangun ketangguhan (resilience) atau daya lenting keluarga dan komunitas dalam menghadapi masa pandemi Covid-19
“Sosialisasi dan edukasi pencegahan penyebaran Covid-19 dan penguatan ketahanan ekonomi serta ketahanan pangan bagi keluarga dan komunitas melalui ternak, komposting serta budidaya tanaman sayuran. Kegiatan ini didukung oleh The Asia Foundation mulai Juli hingga Oktober 2020,” paparnya.
Menurutnya banyak hal menggembirakan dari pelaksanaan program ini. Bukan hanya antusiasme pelaksana dan beneficiaries yang dengan bahagia melaksanakan.
Sistem Informasi Aisyiyah
“Namun juga banyak capaian di antaranya menghidupkan kembali dan membentuk ranting-ranting Aisyiyah baru di wilayah Kalimantan Barat,” ungkapnya.
Selain itu, sambungnya, dengan virtual banyak kegiatan peningkatan kemampuan yang dilakukan.
“Diantaranya adalah meningkatnya kemampuan menulis, kemampuan memotret dan membuat video menggunakan handphone. Semua itu berkontribusi pada Sistem Informasi Aisyiyah (SIA) atau website Aisyiyah,” tuturnya.
Kegiatan ini ditutup dengan ajakan dari Ketua LLHPB PP Aisyiyah Nurni Akma agar ibu-ibu Aisyiyah lebih semangat dan beristikamah dalam melaksanakan program ini.
“Sehingga program Membangun Keluarga Lenting dan Komunitas Lenting dalam Masa Pandemi Covid-19 ini bisa tambah meluas manfaatnya bagi masyarakat,” harapnya. (*)
Penulis Dzikrina Farah Adiba. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.