PWMU.CO – Serbuk herbal bisa meningkatkan imunitas tubuh. Inilah yang disampaikan mahasiswa PMM UMM Kelompok 74 Periode 6 ke warga Desa Simolawang Kecamatan Simolawang Surabaya, Kamis (3/9/20).
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengedukasi warga dengan membuat serbuk minuman herbal. Serbuk minuman tersebut, selain untuk meningkatkan imunitas tubuh, juga bisa menjadi lahan ekonomis buat warga.
Koordinator PMM UMM Navila Ferdiana mengatakan program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa ini mereka mengajak warga mengolah jahe, kunyit, dan sereh menjadi serbuk minuman herbal.
”Rempah- rempah tersebut tidak hanya berguna sebagai bahan masakan saja tetapi juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan bisa menyembuhkan dari beberapa macam penyakit,” ujarnya.
Dia menjelaskan manfaat jahe dapat dijadikan sebagai penyembuh penyakit mulai dari pilek, mual, radang sendi, migrain, hingga hipertensi. Selain itu, kunyit juga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, kunyit ternyata juga memiliki khasiat mengurangi peradangan hingga penawar bisa ular.
“Sereh terkadang kebanyakan masyarakat di Indonesia ini menggunakan sereh sebagai campuran bumbu masak saja tanpa diketahui juga memiliki begitu banyak manfaat. Mulai dari dapat menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh, menyembuhkan penyakit kulit, serta mencegah dari depresi,” jelasnya.
Olah Jadi Serbuk Minuman
Navila Ferdiana mengungkapkan kegiatan yang dilakukan di rumah warga di daerah Simokerto ini, mereka mengolah rempah-rempah. Proses pengolahan ini dijadikan sebagai serbuk minuman yang nantinya bisa dikonsumsi untuk minuman herbal. Mereka tingga menyeduh rempah tersebut dan meminumnya.
“Sereh yang kami pilih adalah sereh merah yang biasa digunakan sebagai campuran jamu,” tegasnya.
Dia memaparkan di masa pandemi Covid-19 ini tentunya banyak sekali masyarakat yang kehilangan mata pencaharian. Maka dari itu, warga bisa memnafaatkan olahan rempah menjadi serbuk ini menjadi barang yang layak jual dan bisa menambah pemasukan dari segi ekonominya. .
Dengan adanya kegiatan ini, lanjutnya, kami berharap warga di daerah Simokerto bisa menjalankan usaha sendiri untuk mengelola ketiga rempah-rempah tersebut sebagai mata pencaharian tambahan mereka. (*)
Penulis Ira Mani Wilujeng. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.