• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Perubahan Sunnatullah oleh Qada Tasyri’i

Minggu 1 November 2020 | 17:56
in Kolom
0
236
SHARES
241
VIEWS
Perubahan Sunnatullah oleh Qada Tasyrii (Ilustrasi freepk.com)

Perubahan Sunnatullah oleh Qada Tasyrii ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.

PWMU.CO – Untuk menunjukkan kemahabesaran-Nya, Allah menurunkan ayat-ayat-Nya. Baik yang tertulis dalam Kitab Suci maupun yang tak tertulis, yang terhampar di alam semesta. Kedua ayat ini saling berkaitan, integral, tak bisa dipisahkan, dan punya hubungan kausalitas.

Ayat-ayat yang tertulis—meminjam Jalaluddin Rakhmat—disebut pula qada tasyri’i yang memiliki ciri yang khas. Di antaranya kita tidak bisa mengubahnya. Terhadap hukum-hukum Allah yang telah disyariatkan, kita tidak bisa mengubahnya. Namun begitu kita diberi kebebasan untuk taat atau melanggarnya.

Seperti shalat Subuh dua rakaat. Itu qada tasyri’i. Kita tak bisa mengubahnya—misalnya karena ingin lebih lama dalam bermunajat pada Allah—menjadi delapan rakaat.

Atau haji tempatnya sudah ditetapkan di Mekkah dan sekitarnya (Mina, Arafah). Tidak bisa kita mengubahnya, misalnya agar lebih eksotik dilakukan di Gunung Bromo.

Ambil contoh lainnya soal hukum pernikahan. Kita tidak dapat mengganti hukum pernikahan dengan perkawinan sejenis. Sebab hukum pernikahan sudah qath’i (ditetapkan syariat). Tidak bisa diubah misalnya karena dianggap sudah ketinggalan zaman. Tapi mari kita perhatikan, banyak yang taat untuk mengikuti hukum itu, tapi banyak pula yang melanggarnya.

Baca Juga:  Hanya Sekadar Saja

Sementara itu, ayat-ayat tak tertulis disebut qada takwini. Kebalikan dari qada tasyri’i, kita tidak bisa melanggar qada takwini. Kita terseret oleh ketentuan ini, mau tidak mau. Tidak ada pilihan taat atau melanggar. Itulah hukum-hukum Allah pada alam semesta, yang sudah pasti, terukur, dan objektif.

Misalnya api itu membakar; air akan mendidih dalam suhu 100 derajat celsius dalam tekanan 1 atm; benda akan jatuh terseret grafitasi bumi. Dalam pembahasan lain, inilah yang disebut sunnatullah. Dia bersifat tetap dan tidak berubah

Namun begitu, kita bisa “mempengaruhi” Allah untuk mengubah sunnatullah atau qada takwini. Misalnya dengan doa atau dengan ketataan atau pelanggaran kita terhadap qada tasyri’i. Itu akan mempengaruhi baik tidaknya qada takwini dalam kehidupan kita.

Api yang bersifat membakar itu ternyata tidak membakar Nabi Ibrahim, karena kekuasaan dan rahmah Allah pada kekasihnya itu: Ibrahim sang khalilullah. “Kami berfirman: “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim.” (al-Anbiya: 69).

Itulah yang disebut mukjizat, yang sebenarnya bukan bentuk perubahan sunnatullah. Baca Mukjizat, Menyalahi Sunatullah?

Kausalitas Qadha Tasyri’i dengan Qadha Takwini

Hubungan kausalitas qada tasyri dengan qada takwini ini rumusnya bisa kita dapatkan dalam al-Quran, misalnya, “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (at-Taubah 96)

Baca Juga:  Muhammadiyah Jangan Abaikan 171 Juta Jamaah Internet

Beriman dan bertakwa adalah cermin ketaatan pada qada tasyri’i. Ketaatan itu akan berbuah pada qada takwini yang baik, berupa limpahan berkah dari langit dan bumi.

Contoh lainnya kita dapati dalam Ibrahm 7: “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku). Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”

Bersyukur adalah tanda ketaatan pada qadh tasryi’i, dia akan menyebabkan tambahan nikmat. Sebaliknya kufur adalah pelanggaran terhadap qada tasyri’i, dan dia akan menyebabkan datangnya azab.

Bercermin Umat Terdahulu

Nah, mari kita perhatikan bagaimana sejarah peradaban umat-umat terdahulu yang hancur oleh pelanggaran-pelanggaran terhadap qada tasyri’i. Kaum Nabi Luth yang melangar syariat pernikahan dengan melakukan perkawinan sejenis, maka Allah mengazab mereka.

Baca Juga:  Ini Kebijakan Muhammadiyah saat PPKM dan Fatwa Tarjih Vaksinasi Covid-19

“Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab dari langit atas penduduk kota ini karena mereka berbuat fasik.” (al-Ankabut 34)

Demikian juga kaum Madyan yang Allah telah mengutus Nabi Syu’aib. Tetapi karena mereka mendustakannya, maka Allah memberi azab berupa gempa.

“Maka mereka mendustakan Syu’aib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat, dan jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka.” (al-Ankabut 37).

Kaum ‘Aad dan Tsamut juga mengalami nasib yang serupa. Mereka melanggar qada tasyri’i, mereka melanggar hukum-hukum syariat. Maka Allah akan mengubah qada takwini, yaitu hukum-hukumnya di alam, yang semula serasi menjadi bencana.

Tentu ini menjadi pelajaran bagi kaum beriman, bahwa ketataan atau pelanggaran terhadap hukum-hukum Allah yang tertulis dalam al-Quran dan dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW dalam as-Sunah akan sangat berpengaruh pada baik buruknya kehidupan kita.

Maka menjadi pertanyaan introspektif, apakah wabah Covid-19 ini bagian dari musibah qada takwini akibat ketidaktaatan kita pada qada tasyri’i? Waalu a’lam! (*)
.

Tags: Mohammad NurfatoniMukjizatMukkizat dan Sunnatullahsunnatullah
Share94SendTweet59

Related Posts

Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual
Kolom

Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

Minggu 17 Januari 2021 | 07:26
728
Headline

Ini Kebijakan Muhammadiyah saat PPKM dan Fatwa Tarjih Vaksinasi Covid-19

Kamis 14 Januari 2021 | 14:26
1.2k
Sikap Resmi Muhammadiyah tentang Vaksinasi Covid-19
Kabar

Sikap Resmi Muhammadiyah tentang Vaksinasi Covid-19

Kamis 14 Januari 2021 | 11:44
1k
Jokowi Divaksin atau di Vaksin?
Kolom

Jokowi Divaksin atau di Vaksin?

Rabu 13 Januari 2021 | 14:02
1.1k
Kabar

Gap Berlapis dan Ketuarentaan Dini Lembaga Pendidikan

Rabu 16 Desember 2020 | 11:04
283
DNA Muhammadiyah, Bisakah Direkayasa Genetika?
Kolom

DNA Muhammadiyah, Bisakah Direkayasa Genetika?

Jumat 6 November 2020 | 16:02
253
Next Post
Feminis dan Ketimpangan Gender di Masa Pandemi

Feminis dan Ketimpangan Gender di Masa Pandemi

Mendadak radikal

Mendadak Radikal di Perancis, Inilah Pemicunya

H Noroqib, Jadi Guru karena Ingin Jalan ke Surga Lebih Dekat

H Noroqib, Jadi Guru karena Ingin Jalan ke Surga Lebih Dekat

Aneka Acara Maulid Digelar SDM 3 Ikrom

Aneka Acara Maulid Digelar SDM 3 Ikrom

SD Muga Gelar Lomba Video Bercerita Islami

SD Muga Gelar Lomba Video Bercerita Islami

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
604

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
186

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
361

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
442

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Risma lagi

Risma Lagi, Gaduh Lagi

Senin 18 Januari 2021 | 08:18
Ramalan dukun

Ramalan Dukun pun Dikriminalisasi

Senin 18 Januari 2021 | 07:31
Muhammadiyah Bantu Banjir Kalimantan Selatan

Muhammadiyah Bantu Banjir Kalimantan Selatan

Minggu 17 Januari 2021 | 19:44
Bantuan Gempa

Bantuan Gempa Mamuju Berdatangan

Minggu 17 Januari 2021 | 16:17

Teladan dari Syekh Ali Jabir

Minggu 17 Januari 2021 | 16:07
Perempuan Tangguh, Keunggulan dan Tantangannya

Perempuan Tangguh, Keunggulan dan Tantangannya

Minggu 17 Januari 2021 | 15:47
Smamio Juara Umum ME Awards 2020 Tingkat SMA/MA, Nyatakan Sekolah Riset

Smamio Campus Tour Virtual Libatkan Alumni di 30 PT Favorit

Minggu 17 Januari 2021 | 12:45
Rahasia 98 Persen Siswa Smamsatu Diterima PT

Smamsatu Gelar Lomba Video Prokes, Ini Ketentuannya

Minggu 17 Januari 2021 | 10:36
Pengalaman bersama Almarhum Mas Choliq Benahi Kantor Wilayah, tulisan Wakil Ketua PWM Jatim Nadjib Hamid MSi ini penuh inspirasi. Selamat membaca!

Muhammadiyah Jatim Galang Dana untuk Bencana Indonesia

Minggu 17 Januari 2021 | 08:54
Hubungan bencana

Hubungan Bencana dan Perilaku Manusia

Minggu 17 Januari 2021 | 08:05

Berita Populer Hari Ini

  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    17522 shares
    Share 7009 Tweet 4381
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    8252 shares
    Share 3301 Tweet 2063
  • Atasi Pandemi dengan llmu, Ulama Pernah Tulis 20 Buku soal Itu

    1299 shares
    Share 520 Tweet 325
  • Muhammadiyah Jatim Galang Dana untuk Bencana Indonesia

    1231 shares
    Share 492 Tweet 308
  • Teladan dari Syekh Ali Jabir

    1011 shares
    Share 404 Tweet 253
  • Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • Bantuan Gempa Mamuju Berdatangan

    593 shares
    Share 237 Tweet 148
  • Smamio Campus Tour Virtual Libatkan Alumni di 30 PT Favorit

    371 shares
    Share 148 Tweet 93
  • Jungkir Balik Covid-19 Pertanda Dajjal

    3896 shares
    Share 1558 Tweet 974
  • Hubungan Bencana dan Perilaku Manusia

    221 shares
    Share 88 Tweet 55
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama