PWMU.CO – Dampak dari hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Ngawi dan sekitar mulai Selasa malam (27/9) sampai dengan Rabu pagi (28/9) disertai air luapan kali Madiun membuat beberapa titik kecamatan mulai tergenang. Melihat kondisi tersebut KOKAM PDPM bersama MDMC PDM Ngawi serta Lazismu segera melakukan koordinasi untuk melakukan aksi sosial dalam membantu korban banjir.
Beberapa titik yang terkena banjir adalah desa Waruk Kalong, Sumengko, Tirak, Purwosari dan Kendung. Di wilayah ini genangan air setinggi lutut orang dewasa.
Malam itu juga (28/9) beberapa anggota KOKAM langsung terjun ke lokasi banjir. Tujuan untuk mendata jenis logistik apa saja yang mendesak dibutuhkan warga korban banjir. Sekaligus menyalurkan beberapa jenis bahan makanan seperti mi instan dan air mineral.
(Baca: KOKAM Sigap Bantu Warga Korban Puting Beliung, Kebangkitan KOKAM Kota Madiun)
Adapun titik awal yang dituju adalah desa Waruk Tengah. Kemudian bahan makanan dan air meneral langsung diserahkan Kepala Desa Waruk Tengah yang nantinya didistribusikan ke warga. Di Desa Waruk ini bantuan dari KOKAM disambut antusias oleh warga yang terkena banjir.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari teman-teman KOKAM. Warga memang menbutuhkan bantuan,” ujar Mulyanto Kades Waruk tengah.
Setelah mendapatkan data terkait titik lokasi banjir serta kebutuhan logistik untuk korban banjir, di hari yang sama, pada pukul 21.30, KOKAM, bersama unsur Pimpinan PDPM Ngawi serta perwakilan dari PDM Ngawi, melakukan pertemuan darurat guna persiapan aksi sosial “Peduli Banjir Ngawi” pada esok harinya (Kamis, 29/9).
(Baca: IMM Ulurkan Tangan untuk Korban Bencana Garut)
Kamis paginya (29/9/2016) tepat pukul 10.00, anggota KOKAM PDPM Ngawi berkumpul di SD Muhammadiyah 1 Ngawi, Mereka kemudian bersama-sama menuju Sesa Sumengko, Waruk dan Grasak. Logistik yang didistribusikan ke warga adalah nasi bungkus, mie instant, dan air mineral.
Selain membagikan makanan, KOKAM juga membantu warga membersihkan rumah warga dari sisa-sisa air banjir, karena air genangan banjir ini meninggalkan lumpur. Bahkan, KOKAM juga membenahi fasilitas umum yaitu TK Dharmawanita yang mengalami kerusakan ringan. (arh/ilmi)