PWMU.CO – Desa wisata, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membantu dari segi marketing untuk ikon khas Lumbung Strobery di Dusun Pandan, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Senin (14/9/20).
Mahasiswa UMM yang melakukan Pengabdian Masyarakar oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 39 dengan anggota lima orang mengembangkan pemasaran di Lumbung Strobery.
Koordinator PMM UMM Bima Triangga Ferdiansyah mengatakan Lumbung Strobery ini awalnya berdiri dari unit usaha dari Bumdes (Bumi Desa) Raharjo yang menjadi salah satu ikon khas destinasi Desa Wisata Pandanrejo.
“Untuk proses marketing, PMM kelompok 39 membantu dalam hal promosi melalui media sosial. Baik itu melalui media sosial instagram dan Whatshapp pribadi mahasiswa, juga melalui media sosial PMM UMM,” ujarnya.
Bermanfaat bagi Warga
Bima mengungkapkan warga Desa Pandan adalah mayoritas sebagai petani strobery. Desa ini memiliki potensi alam penghasil buah strobery. “Dasar inilah yang menjadi pertimbangan kami membantu dalam hal pemasaran sehingga nantinya bisa berkembang.”
Dia menjelaskan Lumbung Strobery ini adalah destinasi wisata yang memiliki potensi. Selain menawarkan buah strobery yang menjadi ciri khas, di tempat ini juga menyajikan berbagai produk dan fasilitas yang meliputi kebun strobery, strobery segar, petik buah, edukasi strobery, cafe, rafting, outbound, paintball, maupun tubing.
“Selain produk dan fasilitas, panorama alam di sekitar memiliki udara yang sejuk. Inilah salah satu faktor pendukung destinasi wisata yang terletak di antara Gunung Arjuno dan Gunung Panderman. Tempat yang sangat cocok buat anak muda, dewasa, dan anak-anak,” jelasnya.
Recomend untuk Kalangan Muda
Bima mengatakan Lumbung Strobery sangat cocok untuk nongkrong ataupun wisata petik strobery. Tiket masuk wisata Rp 25 ribu per orang. Pengunjung juga dapat secara langsung membeli buah per 1 kg Tp 60 ribu. Sedangkan harga makanan dan minuman di lokasi wisata, sekitar Rp 5-6 ribu.
“Tempat ini sangat recomend untuk kalangan muda. Lokasi ini juga menyediakan spot foto menarik dan keindahan alamnya bisa memanjakan mata pengunjung,” katanya.
Bima berharap upaya yang lakukan dalam hal membantu pemasaran dapat bermanfaat untuk warga di sini. (*)
Penulis Haijul Ulum. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.