PWMU.CO – Siswa Smamita sabet juara kompetisi Indonesia Internasional Invention Festival (I3F) 2020 bidang saince, Jumat (18/9/20).
Dalam kompetisi yang diikuti para siswa, mahasiswa tingkat nasional, dan internasional tersebut, Tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo meraih bronze medal atau juara ketiga.
Pada kompetisi I3F tersebut, tim KIR Smamita terdiri dari lima siswa yaitu Bunga Okta Mutiara Prihandini, Aisyah Ramadhanti Suhada, Arsyita Intan Amalia, Jasmine Qodiah Roseva, dan Fitri Yulinar Aldila.
Guru pembimbing KIR Smamita Diah Octavia SSi mengatakan, dalam lomba tersebut anak didiknya membuat inovasi pembelajaran berbasis STEAM (Science, Tech, Eng, Art, Math) Education. “Pengaplikasiannya pada komik Chlorophyll yang terintegrasi dengan media sosial Instagram,” ungkap Via, panggilannya.
Proses penelitian ini, lanjutnya, melihat kondisi kekinian ketika gadget telah mendominasi kegiatan siswa. “Apalagi saat ini pembelajaran juga menggunakan daring. Dalam proyek ini menggunakan empat tahap, berupa steam, addie method, dan Instagram sebelum pengimplementasiannya,” terang Via sambil menyebut kompetisi I3F ini digelar Asosiasi Aku Indonesia (AKIA) secara daring karena pandemi Covid-19.
Terintegrasi Media Sosial
Dia lalu melanjutkan, pada proyek karya ilmiah tersebut, juga menggunakan media baru berupa komik pembelajaran siswa. “Pembelajaran melalui komik akan lebih menarik dan menyenangkan dibanding media lainnya. Apalagi dalam media komik tersebut juga terintegrasi dengan media sosial Instagram, salah satu aplikasi yang paling banyak diakses para remaja, ” tuturnya.
Selain itu, menurut Via, dalam komik tersebut juga memuat science, technology, engineering, art dan math. “Kelebihan lainnya, juga bisa dilihat dari respon positif dari teman-teman yang sudah mencoba untuk mengikuti,” katanya.
Salah seorang anggota Tim KIR Smamita Bunga Okta Mutiara Prihandini mengaku, media yang digunakan dalam pengembangan memang baru di Instagram. “Ke depan perlu tindak lanjut dalam pengembangan platform di website, penambahan aplikasi Quizizz atau Tik Tok, yang tujuannya untuk menarik minat generasi muda,” paparnya. (*)
Penulis Wahyu Murti. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.