Sob! Ayo Bergerak seperti Ikan di Laut, kolom ditulis oleh Ichwan Arif guru SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik.
PWMU.CO – Ikan yang hidup di laut, tubuh dan daging mereka tidak ikut asin padahal air laut memiliki kadar garam pekat. Supaya survive, ikan yang lebih rendah konsentrasi garam habitatnya ini melakukan sistem fisiologi dengan memproses secara osmoregulasi (pertukaran zat). Mengeluarkan urin sedikit dan memasukkan air sebanyak-banyaknya melalui mulut.
Dengan sel ioncytes di insangnya, ikan ini mampu memisahkan garam dari air laut yang diminumnya. Sel ini aktif bekerja untuk memompa garam keluar dari tubuh ikan. Maka, meski hidup di laut dan minum air laut ikan ini tidak asin.
Sob, dengan memiliki sel ini, ikan di laut selalu bergerak. Berenang bebas. Ini yang menyebabkan tubuh mereka tidak ikut asin. Jika ikan mati, maka rasa asin akan masuk dalam tubuhnya. Inilah gambaran kita. Ketika terus bergerak dalam mengisi setiap peluang, maka energi positif tetap terjaga.
Jika ilmu, passion dalam jiwa terus tumbuh, bergerak, kita bisa terhindar seperti analogi ikan di laut yang mati tersebut. Tubunya akan asin. Gerakan bisa diartikan bagaimana kita bisa terus meningkatkan kompetensi sehingga meskipun berada di air asin, tubuh kita tidak akan ikut asin.
Bergerak, merencanakan, dan pantang berhenti belajar adalah cara terbaik menjadikan diri tetap eksis. Bagaimana mengapresiasi diri untuk lebih baik.
Membuka Pintu setiap Peluang
Melambungnya nama Almira Bastari sebagai penulis Novel Melbourne (Wedding) Marathon (2017) dan Resign! (2018) berkat karya fiksinya diunggah melalui Wattpad. Dia adalah tipikal penulis berani membuka pintu peluang yang ada di depannya.
Melalui wadah digital bagi penulis dan pembaca inilah perempuan kelahiran 1990 di Illinois Amerika Serikat yang kini menetap di Indonesia sukses berkarir sebagai penulis. Buku-buku karyanya laris-manis diserbu pembaca. Jalan sukses yang dia tempuh bukan berarti tanpa peluh.
Peraih gelar Master di University of Melbourne ini telah merencanakan suksesnya. Memiliki hobi menulis sejak duduk di bangku III SD, butuh hampir 9 tahun menulis sampai pada akhirnya dia mencoba membagikan tulisan tersebut ke Wattpad.
Sob, angin segar pun bergembus. Respon positif pembaca berdatangan. Inilah yang membuah penerbit Grasindo melirik untuk menerbitkan novel pertamanya berjudul Melbourne (Wedding) Marathon (2017). Tidak berselang lama novel kedua berjudul Resign! pun mendapatkan perhatian banyak pencinta buku. Alhasil hanya membutuhkan waktu empat bulan sejak penerbitan, Resign! sudah dicetak ulang sebanyak 4 kali.
Berinisiatif Mengakses Pola Pikir
Sob, sukses Almira Bastari tidak datang tiba-tiba. Dia telah merencanakan sejak awal. Mulai menggeluti passion-nya, menaruh tulisan di Wattpat, sampai berkarya kembali adalah bukti bahwa sukses itu perlu direncanakan secara matang.
Bagaimana kita bisa merencanakan sukses supaya prestasi bisa didapat di usia muda?
Bergaulah dengan orang sukses. Inilah adalah cara nomor wahid, Sob. Tidak harus berinteraksi secara langsung kalau terkendala jarak. Membaca biografi orang sukses sama saja berinteraksi dengan pemikiran-pemikiran mereka.
Maka, ketika kita membaca biografi mereka itu sama halnya kita bisa mengakses pola pikir, tindakan, dan juga semangat pantang menyerahnya. ‘Pergaulan’ ini adalah salah satu hal yang bisa berpengaruh yang bisa memberikan nilai positif setiap tindakan dan cara pikir kita.
Respon Positif Lingkungan
Sob, dengan membuat perencanaan matang, berarti kita sedang merencanakan kesuksesan. Merencanakan tindakah atau aktivitas akan bisa menciptakan hasil yang lebih baik. Ini adalah induk dari nilai kesuksesan itu.
Berpikir positif harus dijadikan semangat. Tahapan kedua ini bisa menciptakan respon-respon positif dari lingkungan kita. Kalau kita bangun tidur, terus bermalas-malasan, berpikir bahwa hari tidak menyenangkan, alam akan merespon negatif juga.
Reza Nurhilman sukses di usia 23 tahun dengan bisnis keripik pedas dengan nama Maicih adalah bukti pria kelahiran 29 September 1987 ini melakukan upaya ‘yang tidak wajar’ di awalnya kariernya.
Awal bisnis keripik yang dia jual hanya dipasarkan di daerah Bandung lewat media sosial. Dari sinilah nama Maicih mulai dikenal dan diminati banyak orang. Kini Maicih bisa temukan di minimarket. Dia merespon lingkungan dengan positif, bersemangat dalam melihat peluang untuk bisa meraih suksesnya.
Butuh Strategi Matang
Almira Bastari dan Reza Nurhilman adalah contoh anak muda yang mampu menerapkan strategi jitu dalam berkarier sesuai passion-nya. Bukan sekadar bermodal berani semata, tetapi dengan perhitungan matang.
Almira Bastari merencanakan dengan membuat karya fiksi segmentasi remaja. Ide kreatif alur cerita yang unik, media promosinya juga pas. Gayung bersambut, pembaca banyak yang suka dan karyanya dilirik penerbit.
Reza Nurhilman pun demikian. Berangkat dari usaha kecil-kecilan dan memanfaatkan media marketing secara online. Jurus inipun menjadikan Maicih digemari pembeli.
Mereka berdua adalah contoh bahwa meraih sukses itu butuh perencanaan. Tidak asal-asalan atau malah sambil lalu. Bagaimana hasilnya? Novel yang diimpikan Almira sejak dibangku SD bisa berjejer di rak toko buku. Bisnis kripik pedas Reza Nurhilman omsetnya bisa melimpah. Mereka terus bergerak dalam menangkap peluang. Dia telah membuktkikan.
Gimana, kapan kita merencanakan sukses kita. Segera, Sob! (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.