PWMU.CO – Dua siswa Smamsatu menjuarai Doodle Art Mathematics Festival 2020 secara online yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Surabaya, Ahad (4/10/20).
Doodle Art Mathematics Festival 2020 tingkat SMA/SMK bertaraf nasional ini menyatakan dua siswa SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik menjadi juara sesuai Surat Keputusan Panitia DAMFEST 2020 Doodle Art Mathematics Festifal 2020 Nomor 54/SK/DAMFEST/HIMAPTIKA/X/2020 tanggal 4 Oktober 2020.
Dalam surat keputusan tersebut, dua siswa Smamsatu Ahmad Lauzano Addimasqi kelas XII MIPA 4 meraih juara I dan Faza Fiaduz Zaka kelas XII MIPA 1 juara II.
Menggambar hingga Larut Malam
Zano, panggilan akrab Akmal Lauzano Addimasqi, merasa senang ketika mengetahui dirinya memenangkan lomba ini.
“Saya tidak pernah berharap juara. Ya iseng aja sih ikut lomba. Alhamdulillah bisa juara. Pingin dapat tambahan uang jajan dan menabung untuk membeli sesuatu,” ujarnya.
Tentang makna gambar, dia menjelaskan gambar tengkorak memiliki arti angka kematian akibat Covid-19 yang terus bertambah. Jadi tak kasih gambar tengkorak menumpuk begitu.
Sedangkan gambar kabel, lanjutnya, menggambarkan penggunakan teknologi yang semakin banyak. “Ini yang ribet dan ruwet itu,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, pembuatan gambar dilakukan hingga larut malam. Membuat gambarnya sampai begadang sampai tugas sekolah ada yang ketinggalan. “Tapi, Alhamdulillah sekarang sudah selesai,” kata dia,
Superhero di Kala Pandemi
Sementara Faza Faidus Zaka yang meraih Juara II menjelaskan makna gambar adalah seorang yang berlagak menjadi superhero di kala pandemi Covid-19.
“Dengan kekuatan dan kekuasaannya malah menjadi impostor (penipu) kepada harapan yang telah diberikan kepadanya,” jelasnya.
Faza, sapaannya, mengaku di balik makna gambarnya selama empat bulan pembelajaran melalui daring membuatnya bosan di rumah. “Saya menggambar itu bukan karena apa-apa, hanya untuk menjaga mood aja. Untuk menjadi juara it’s about lucky. Itu keberuntungan saja.”
Matangkan Konsep Gambar
Guru Seni Power Art Smamsatu Ahmad Yoni Risal SPd menjelaskan untuk mempersiapkan kompetisi Doodle Art Mathematics Fastival 2020 tingkat Nasional perlu mematangkan konsep terlebih dahulu.
Yoni panggilan akrabnya mengatakan setelah menyelesaikan konsep gambar, selanjutnya membuat sketsanya. Namun, lanjutnya, pada tahap sketsa itu direvisi dulu sebelum eksekusi pembuatan.
“Jika pembuatan sudah 80 persen, saya rapikan yang kurang lalu saya arahkan untuk penambahan-penambahan sedikit-sedikit,” katanya.
Dia menjelaskan pengerjaan gambar hingga selesai membutuhkan waktu dua pekan. Bahkan, sambungnya, ada yang dikerjakan sampai malam. “Selamat buat keduanya. Semoga semangat juara ini dapat menular kepada teman-temannya yang lain,” ujarnya bangga. (*)
Penulis Estu Rahayu. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.