PWMU.CO – Bulan Bahasa SMAM 8 Gresik memberikan apresiasi pada pegiat literasi dalam kegiatan Literasi Menyapa: Antologi Karya Siswa SMAM 8 Gresik Berdedikasi Literasi, Jumat (9/10/20).
Koordinator Literasi SMA Muhammadiyah 8 Gresik Chintia Rizki Fauzia SPd mengatakan kegiatan ini memiliki tujuan agar siswa memiliki motivasi untuk lebih membudayakan literasi dan mengasilkan karya baik sastra maupun nonsastra.
“Keempat siswa tersebut adalah Vibri Indah Lisyah, Rosalinda Eka Putri Nurjanah, Ratih Devilia Putri, dan Bintang Karahinan,” ujarnya.
Dia menjelaskan pemberian apresiasi ini supaya mereka bisa bangga dan memiliki semangat lebih lagi untuk menghasilkan karya.
Gerakan Literasi Sekolah
Chintia Rizki Fauzia mengungkapkan kegiatan secara online dengan membagikan piagam penghargaan pegiat literasi dan pembagian buku antologi resensi karya siswa ini juga dijadikan sebagai Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sekaligus peringatan Bulan Bahasa.
“Dengan membaca dan menulis, kemampuan berpikir dan verbal siswa juga akan semakin terlatih. Kesempatan mereka untuk bertemu dan mengolah kosa kata akan semakin banyak. Otomatis skill bertutur mereka juga akan meningkat. Lebih baik lagi kalau mereka dapat mencintai kegiatan membaca dan menulis tersebut,” ungkapnya.
Vibri Indah Lisyah salah satu siswa peraih piagam penghargaan pegiat literasi mengaku membaca dan menulis adalah passion-nya.
“Membaca dan menulis memberikan banyak manfaat. Dapat banyak ilmu, menambah wawasan, dan pengalaman. Mungkin tidak secara langsung kita rasakan, bisa jadi satu tahun, lima tahun atau sepuluh tahun yang akan datang baru kita rasakan manfaatnya,” jelasnya.
Dia memaparkan melakukan kegiatan literasi membuatnya dapat belajar hal yang baru dapat menemukan kosakata baru dan tentunya membuatku dapat piagam ini. “Senang bisa dapat piagam penghargaan, karyaku juga dapat di jadikan buku. Jadi semakin semangat untuk berkarya,” imbuhnya.
Menikmati Kegiatan Menulis
Hal senada juga disampaikan Rosalinda Eka Putri Nurjanah. Dia mengungkapkan supaya gemar membaca langkah yang harus dilakukan adalah dengan membaca buku yang disukai atau yang menarik perhatian.
Sementara syarat untuk bisa menjadi penulis, lanjutnya, dengan menikmati kegiatan menulis dan menjadikan profesi itu sebagai hal yang mengasyikan. Maka kegiatan menulis tidak lagi menjadi beban yang menjenuhkan, melainkan sebuah pekerjaan yang enjoy dan menggembirakan.
“Jadi mulai sekarang mulailah menyukai dan membudayakan literasi dengan membaca, menulis atau membuat karya yang lain. Tetap semangat dan terus maju untuk menghasilkan karya-karya yang baru dan luar biasa. Salam literasi,” tandasnya. (*)
Penulis Bintang Karahinan. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.