ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Jumat, Maret 24, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

KH Najih Said, Guru dan Mubaligh Semua Golongan

Sabtu 17 Oktober 2020 | 16:13
5 min read
548
SHARES
1.7k
VIEWS
ADVERTISEMENT
KH Najih Said, Guru-Mubaligh Semua Golongan. (Dokumentasi keluarga/PWMU.CO)

KH Najih Said, Guru dan Mubaligh Semua Golongan, ditulis oleh  Fathurrahim Syuhadi, Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan.

PWMU.CO – KH Najih Said dikenal sebagai mubaligh yang disukai semua golongan dan lapisan masyarakat. Kemampuan orasi dan penguasaan bahasa menjadi daya tarik tersendiri bagi audiensnya.

Dia berdakwah di mana saja. Di masjid, sekolah, atau di kampus. Sering pula dia memberi tausiah pada pengajian umum, resepsi pernikahan dan sunatan, serta acara lainnya. Juga berceramah di radio dan televisi. Dia adalah pengisi pengajian rutin di RRI dan TVRI Surabaya.

Saat penulis dipercaya sebagai Kepala Studio Radio Ronggohadi Babat pada tahun 2006-2007, Najih Said menjadi pemateri rutin kuliah Subuh. Pendengar pengajiannya cukup banyak. Mulai dari Babat, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Jombang, hingga Gresik. Tema dakwah yang diangkat selalu aktual.

Sebagai alumnus Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, tentu Najih Said sangat menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggris. Di samping itu dia juga kemampuan menguasai komunikasi sosial. Hal ini jarang dimiliki oleh mubaligh lainnya.

Di samping itu, materi dakwahnya selalu update atas peristiwa yang sedang berkembang. Untuk membuka wawasan jamaahnya, ia selalu menyelipkan berita nasional maupun internasional yang sedang populer. Dakwa seperti ini sangat diminati masyarakat bawah saat itu.

Kadang dia juga mengkririk sangat tajam. Tapi itu tak membuat jamaahnya tersinggung. Mereka legowo karena Najih Said menyampaikan dengan humor-humor khasnya.

KH Najih Said dan putrinya: Erna Sa’adati.

Riwayat Hidup Najih Said

Najih Said lahir di Tuban, 7 April 1953. Anak pasangan Said Abu Amar dan Saodah ini dibesarkan di lingkungan Pondok Pesantren Langitan, Widang, Tuban yang punya tradisi salafiah khas Nadhliyin.

Dia menyelesaikan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah at-Tadzibiyah Babat. Kemudian meneruskan ke Pondok Darussalam Gontor dan taman tahun 1972. Dia kakak kelas budayawan Emha Ainun Najdib.

Lulus dari Gontor Najih Said mengadu nasib ke Jakarta. Dia bekerja di Kantor Kedutaan Swedia. Sambil bekerja da melanjutkan kuliah ke IAIN—kini UIN—Syarif Hidayatullah Jakarta.

Najih menikah dengan Emy Rahmawati. Gadis berdarah Sunda kelahiran 18 Agustus 1957 asal Tasikmalaya Jawa Barat. Pernikahan itu berlangsung pada tanggal 17 Januari 1974. Saat itu Najih belum merampungkan kuliahnya.

Setelah menikah Najih diminta pulang ke Babat oleh orangtuanya. Dia pun meninggalkan kuliahnya yang sudah dijalaninya sampai semester III. Najih lalu mengabdi di kampung halamannya dengan menjadi guru dan mubaligh. Karena saat itu, tenaganya sangat dibutuhkan masyarakat Babat dan sekitarnya.

Untuk menyambung hidupnya sehari-hari—selain berprofesi sebagai guru dan mubaligh—dia juga nyambi berwirausaha. Seperti dituturkan oleh putri pertamanya: Erna Sa’adati.

“Papa membuat pabrik jenang (wajik) khas Tasikmalaya dan sekaligus memasarkan ke toko-toko dan kampung sekitar Babat. Bahkan keliling naik sepeda onthel sampai Sumberrejo, Bojonegoro,” ungkapnya pada PWMU.CO, Jumat (16/10/2020)

Sambil jualan jenang, Najih juga berdagang barang barang antik. Ia harus keluar masuk desa mencari barang antik dan dijual ke kota.

“Selain membuat jenang khas Tasikmalaya dan jual beli barang antik ayah juga membuat telur bebek asin. Lalu dijual ke beberapa depot,” jelas Erna Sa’adati yang ditemui di rumahnya di Babat, Rabu (14/10/2020).

KH Najih Said (tengah) bersama teman guru. (Dokumentasi keluarga/PWMU.CO)

Belajar Lagi

Semangat KH Najih Said untuk belajar luar biasa. Meski sudah berkeluarga ia melanjutkan kuliah di Jurusan Bahasa Inggris FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya. Di situ dia memperoleh gelar sarjana muda (BA, Bachelor of Art) dan sarjana S1 bergelar doktorandus (Drs). Dia juga meneruskan kuliah S2 dan S3 di IKIP Negeri (Unesa) Surabaya hingga meraih gelar doktor.

Najih termasuk ulet dalam mengajar dan disukai muridnya. Ia mulai mengajar dari tingkatan sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Menurut Helman Sueb murid dan sekaligus rekan ngajarnya, “Pak Najih Said itu motivator ulung.” Beliau suka memberi motivasi untuk kemajuan sekolah. Siswa didorong untuk giat belajar. Sedangkan guru dimotivasi tidak boleh kendor dalam berjuang,” jelasnya.

Najih Said mengajar di perguruan Muhammadiyah Babat. “Jabatan yang pernah diemban adalah Kepala SD Muhammadiyah 1, Kepala SMP Muhammadyah 1, dan Wakasek SMA Muhammadiyah 1,” kata H Munasir teman sejawatnya sekolah-sekolah tersebut.

Menurut Erna Sa’adati, ayahnya juga menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi. Selain di Universitas Muhammadiyah urabaya, dia juga mengajar di IKIP PGRI Tuban, Universitas Bhayangkara Surabaya, dan IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Saat menjadi dosen di Universitas Muhammadiyah Surabaya Najih Said pernah diberi amanat sebagai Pembantu Rektor III yang saat itu rektornya Noto Adam, jelas Erna Sa’adati,

Najih Said juga diminta mengajar di Pesantren Muhammadiyah Babat, Pondok Pesantren Langitan Widang Tuban, Yayasan Patria Babat, dan Pondok Manbaul Ulum, Suci Gresik.

KH Najih Said (di kursi roda) ketika sakit bersama keluarga. (Dokumentasi Keluarga/PWMU.CO)

Kelola Kursus Bahasa Inggris

Walaupun sangat sibuk mengajar pagi sampai malam, Nah Said masih menyempatkan mengelola lembaga pendidikan bahasa Inggris bernama Najih English Course.

“Lembaga kursus ini satu-satunya di Babat dan dikenal sampai wilayah Bojonegoro, Cepu, Tuban, Jombang, Gresik, dan Lamongan. Peserta didiknya ratusan,” Jelas Erna Sa’adati, yang juga lulusan Juruan Bahasa Inggris FKIP Universtas Muhammadiyah Surabaya.

Dari pernikahan dengan Emy Rahmawati gadis Sunda, Najih dikaruniai delapan anak. Yaitu Erna Sa’adati, Dicky Sanjaya, Dona Agustina Syarofah, Eva Isye Aprilia, Muhammad Bravo Agustian, Erick Made Widia, Erieca Novieta, dan Dzul Fither Satya Bella Gamma.

Jalan hidup Najih Said tidaklah panjang. Setelah mengalami sakit sejak akhir tahun 2007, beliau dipanggil menghadap Allah pada tanggal 2 November 2012 dalam usia 59 tahun. Insyaallah salah satu tokoh Muhammadiyah ini husnul khatimah. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Fathurrahim SyuhadiKH Najih SaidMuhammadiyah BabatTokoh Muhammadiyah JatimTokoh Muhammadiyah Lamongan
SendShare219Tweet137Share

Related Posts

Buku Sejarah Muhammadiyah Lamongan Diapresiasi Sejumlah Tokoh

Selasa 7 Maret 2023 | 10:06
754

KH Shodikin menyerahkan Buku Tumbuh Mekar di Bumi Lamongan kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Alfain/PWMU.CO)...

Buku Sejarah Muhammadiyah ‘Tumbuh Mekar di Bumi Lamongan’ Siap Dilaunching

Sabtu 4 Maret 2023 | 09:05
607

Buku Tumbuh Mekar di Bumi Lamongan Dilaunching saat Musyda (Fathurrahim Syuhadi/PWMU.CO)

Musyda Ke-12 Muhammadiyah Lamongan Digelar, Ini Harapan Anggota DPR RI

Sabtu 4 Maret 2023 | 06:58
273

Anggota DPR RI Fraksi PAN Daerah Pemilihan Lamongan Gresik, Prof Dr H Zainuddin Maliki. Musyda...

Pembukaan Musyda ke-12 Muhammadiyah Lamongan Dipastikan Spektakuler

Jumat 3 Maret 2023 | 22:28
204

Personil Drum band Bahana Surya Nada saat gladi bersih di panggung utama Pembukaan Musyda Ke-12...

Soedirman Scout Challenge Gebyar Muhiba, Ini Juaranya

Jumat 24 Februari 2023 | 09:32
61

Suasana lomba parade semaphore di halaman SMA Muhiba (Istimewa/PWMU.CO) Soedirman Scout Challenge Gebyar Muhiba, Ini...

RSML Kirim Dua Perawat Kebencanaan ke Turkiye

Kamis 9 Februari 2023 | 08:59
1.2k

Agus Priyanto dan Suprayetno dilepas direktur RSML disaksikan teman sejawatnya (Istimewa/PWMU.CO) RSML Kirim Dua Perawat Kebencanaan ke Turkiye; Liputan Fathurrahim...

Pesan untuk Guru agar Menjaga Keharmonisan Keluarga

Minggu 5 Februari 2023 | 10:58
1.3k

Fathurrahim Syuhadi sedang memberikan motivasi. Pesan untuk Guru agar Menjaga Keharmonisan Keluarga (Istimewa/PWMU.CO) Pesan untuk...

KKM Cabang Babat Rapat Anggota Tahunan, Ini Penerima Hadiah

Selasa 10 Januari 2023 | 08:07
127

Koordinatir Pengawas KKM H Munasir (berdiri) saat memberikan evaluasi pada RAT. (Istimewa/PWMU.CO) KKM Cabang Babat...

Athfal In Camp MI Mutu Payaman Cinta Budaya Indonesia

Sabtu 7 Januari 2023 | 06:41
212

Suguhan Dance Semaphore pada saat pembukaan Athfal In Camp SD Mutu Payaman, Selasa (3/1/2022) (Istimea/PWMU.CO)...

Kajian Awal Tahun Baru, PCM Turi Bahas Ini

Minggu 1 Januari 2023 | 16:34
197

Dr Nadhir saat menyampaikan materi (Istimewa/PWMU.CO) Kajian Awal Tahun Baru 2023 PCM Turi Bahas Ini,...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    10892 shares
    Share 4357 Tweet 2723
  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    18216 shares
    Share 7286 Tweet 4554
  • Din Syamsuddin Kritik Presiden Jokowi yang Larang Pejabat Buka Puasa Bersama

    2435 shares
    Share 974 Tweet 609
  • Pejabat Dilarang Jokowi Bukber, Begini Tanggapan Sekum PP Muhammadiyah

    802 shares
    Share 321 Tweet 201
  • Di Balik Nama Ramadhan

    753 shares
    Share 301 Tweet 188
  • LPHU, Lembaga Baru PWM Jatim di Bidang Haji dan Umrah

    725 shares
    Share 290 Tweet 181
  • Tangan Kanan PP Muhammadiyah

    548 shares
    Share 219 Tweet 137
  • Festival Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    764 shares
    Share 306 Tweet 191
  • Dalil dan Keutamaan Shalat Tarawih Formasi 4-4-3

    5021 shares
    Share 2008 Tweet 1255
  • Tuntunan Shalat Iftitah, 2 Rakaat Ringan sebelum Shalat Tarawih

    6673 shares
    Share 2846 Tweet 1595

Berita Terkini

  • Makna Puasa
    Makna Puasa untuk Pejabat PajakJumat 24 Maret 2023 | 09:21
  • 12 Siswa Smamda Mengikuti Mubaligh Hijrah Muallimin-MuallimaatJumat 24 Maret 2023 | 09:18
  • MDMC Balapan Segera Agendakan Pelatihan RelawanJumat 24 Maret 2023 | 03:33
  • Rasa Njarem di Kaki Terbayar, Kisah Jurnalis Dadakan di Musyda TulungagungJumat 24 Maret 2023 | 03:18
  • Inilah profil
    Inilah Profil 13 Anggota PDM TulungagungKamis 23 Maret 2023 | 21:25
  • Tarwih Perdana
    Tarawih Perdana Anak-Anak Minta Tanda TanganKamis 23 Maret 2023 | 18:56
  • Pejabat Dilarang Jokowi Bukber, Begini Tanggapan Sekum PP MuhammadiyahKamis 23 Maret 2023 | 17:42
  • Islamic Voice Meriahkan Tarhib Ramadhan SpemdalasKamis 23 Maret 2023 | 15:36
  • Sambut Ramadhan, SD Muwri Hadirkan SparklingKamis 23 Maret 2023 | 15:35
  • Aku Doakan, Puisi Kiai Dawam untuk Anies BaswedanKamis 23 Maret 2023 | 15:32

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!