• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Minggu, April 11, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Feature

KH Najih Said, Guru dan Mubaligh Semua Golongan

Sabtu 17 Oktober 2020 | 16:13
in Feature
365
SHARES
1.1k
VIEWS
KH Najih Said, Guru-Mubaligh Semua Golongan. (Dokumentasi keluarga/PWMU.CO)

KH Najih Said, Guru dan Mubaligh Semua Golongan, ditulis oleh  Fathurrahim Syuhadi, Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan.

PWMU.CO – KH Najih Said dikenal sebagai mubaligh yang disukai semua golongan dan lapisan masyarakat. Kemampuan orasi dan penguasaan bahasa menjadi daya tarik tersendiri bagi audiensnya.

Dia berdakwah di mana saja. Di masjid, sekolah, atau di kampus. Sering pula dia memberi tausiah pada pengajian umum, resepsi pernikahan dan sunatan, serta acara lainnya. Juga berceramah di radio dan televisi. Dia adalah pengisi pengajian rutin di RRI dan TVRI Surabaya.

Saat penulis dipercaya sebagai Kepala Studio Radio Ronggohadi Babat pada tahun 2006-2007, Najih Said menjadi pemateri rutin kuliah Subuh. Pendengar pengajiannya cukup banyak. Mulai dari Babat, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Jombang, hingga Gresik. Tema dakwah yang diangkat selalu aktual.

Sebagai alumnus Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, tentu Najih Said sangat menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggris. Di samping itu dia juga kemampuan menguasai komunikasi sosial. Hal ini jarang dimiliki oleh mubaligh lainnya.

Di samping itu, materi dakwahnya selalu update atas peristiwa yang sedang berkembang. Untuk membuka wawasan jamaahnya, ia selalu menyelipkan berita nasional maupun internasional yang sedang populer. Dakwa seperti ini sangat diminati masyarakat bawah saat itu.

Kadang dia juga mengkririk sangat tajam. Tapi itu tak membuat jamaahnya tersinggung. Mereka legowo karena Najih Said menyampaikan dengan humor-humor khasnya.

Baca Juga:  Menggagas Pusat Dokumentasi Muhammadiyah
KH Najih Said dan putrinya: Erna Sa’adati.

Riwayat Hidup Najih Said

Najih Said lahir di Tuban, 7 April 1953. Anak pasangan Said Abu Amar dan Saodah ini dibesarkan di lingkungan Pondok Pesantren Langitan, Widang, Tuban yang punya tradisi salafiah khas Nadhliyin.

Dia menyelesaikan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah at-Tadzibiyah Babat. Kemudian meneruskan ke Pondok Darussalam Gontor dan taman tahun 1972. Dia kakak kelas budayawan Emha Ainun Najdib.

Lulus dari Gontor Najih Said mengadu nasib ke Jakarta. Dia bekerja di Kantor Kedutaan Swedia. Sambil bekerja da melanjutkan kuliah ke IAIN—kini UIN—Syarif Hidayatullah Jakarta.

Najih menikah dengan Emy Rahmawati. Gadis berdarah Sunda kelahiran 18 Agustus 1957 asal Tasikmalaya Jawa Barat. Pernikahan itu berlangsung pada tanggal 17 Januari 1974. Saat itu Najih belum merampungkan kuliahnya.

Setelah menikah Najih diminta pulang ke Babat oleh orangtuanya. Dia pun meninggalkan kuliahnya yang sudah dijalaninya sampai semester III. Najih lalu mengabdi di kampung halamannya dengan menjadi guru dan mubaligh. Karena saat itu, tenaganya sangat dibutuhkan masyarakat Babat dan sekitarnya.

Untuk menyambung hidupnya sehari-hari—selain berprofesi sebagai guru dan mubaligh—dia juga nyambi berwirausaha. Seperti dituturkan oleh putri pertamanya: Erna Sa’adati.

“Papa membuat pabrik jenang (wajik) khas Tasikmalaya dan sekaligus memasarkan ke toko-toko dan kampung sekitar Babat. Bahkan keliling naik sepeda onthel sampai Sumberrejo, Bojonegoro,” ungkapnya pada PWMU.CO, Jumat (16/10/2020)

Baca Juga:  Bayangkan Kita yang Diserang Covid-19

Sambil jualan jenang, Najih juga berdagang barang barang antik. Ia harus keluar masuk desa mencari barang antik dan dijual ke kota.

“Selain membuat jenang khas Tasikmalaya dan jual beli barang antik ayah juga membuat telur bebek asin. Lalu dijual ke beberapa depot,” jelas Erna Sa’adati yang ditemui di rumahnya di Babat, Rabu (14/10/2020).

KH Najih Said (tengah) bersama teman guru. (Dokumentasi keluarga/PWMU.CO)

Belajar Lagi

Semangat KH Najih Said untuk belajar luar biasa. Meski sudah berkeluarga ia melanjutkan kuliah di Jurusan Bahasa Inggris FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya. Di situ dia memperoleh gelar sarjana muda (BA, Bachelor of Art) dan sarjana S1 bergelar doktorandus (Drs). Dia juga meneruskan kuliah S2 dan S3 di IKIP Negeri (Unesa) Surabaya hingga meraih gelar doktor.

Najih termasuk ulet dalam mengajar dan disukai muridnya. Ia mulai mengajar dari tingkatan sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Menurut Helman Sueb murid dan sekaligus rekan ngajarnya, “Pak Najih Said itu motivator ulung.” Beliau suka memberi motivasi untuk kemajuan sekolah. Siswa didorong untuk giat belajar. Sedangkan guru dimotivasi tidak boleh kendor dalam berjuang,” jelasnya.

Najih Said mengajar di perguruan Muhammadiyah Babat. “Jabatan yang pernah diemban adalah Kepala SD Muhammadiyah 1, Kepala SMP Muhammadyah 1, dan Wakasek SMA Muhammadiyah 1,” kata H Munasir teman sejawatnya sekolah-sekolah tersebut.

Menurut Erna Sa’adati, ayahnya juga menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi. Selain di Universitas Muhammadiyah urabaya, dia juga mengajar di IKIP PGRI Tuban, Universitas Bhayangkara Surabaya, dan IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Saat menjadi dosen di Universitas Muhammadiyah Surabaya Najih Said pernah diberi amanat sebagai Pembantu Rektor III yang saat itu rektornya Noto Adam, jelas Erna Sa’adati,

Baca Juga:  Wafat, dr Samsu Dluha 'Susul' Kepulangan Kakaknya 11 Hari Lalu

Najih Said juga diminta mengajar di Pesantren Muhammadiyah Babat, Pondok Pesantren Langitan Widang Tuban, Yayasan Patria Babat, dan Pondok Manbaul Ulum, Suci Gresik.

KH Najih Said (di kursi roda) ketika sakit bersama keluarga. (Dokumentasi Keluarga/PWMU.CO)

Kelola Kursus Bahasa Inggris

Walaupun sangat sibuk mengajar pagi sampai malam, Nah Said masih menyempatkan mengelola lembaga pendidikan bahasa Inggris bernama Najih English Course.

“Lembaga kursus ini satu-satunya di Babat dan dikenal sampai wilayah Bojonegoro, Cepu, Tuban, Jombang, Gresik, dan Lamongan. Peserta didiknya ratusan,” Jelas Erna Sa’adati, yang juga lulusan Juruan Bahasa Inggris FKIP Universtas Muhammadiyah Surabaya.

Dari pernikahan dengan Emy Rahmawati gadis Sunda, Najih dikaruniai delapan anak. Yaitu Erna Sa’adati, Dicky Sanjaya, Dona Agustina Syarofah, Eva Isye Aprilia, Muhammad Bravo Agustian, Erick Made Widia, Erieca Novieta, dan Dzul Fither Satya Bella Gamma.

Jalan hidup Najih Said tidaklah panjang. Setelah mengalami sakit sejak akhir tahun 2007, beliau dipanggil menghadap Allah pada tanggal 2 November 2012 dalam usia 59 tahun. Insyaallah salah satu tokoh Muhammadiyah ini husnul khatimah. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Fathurrahim SyuhadiKH Najih SaidMuhammadiyah BabatTokoh Muhammadiyah JatimTokoh Muhammadiyah Lamongan
Share146Tweet91SendShare

Related Posts

Griya Al-Quran
Kabar

Griya Al-Quran Braille Lamongan Diresmikan

Jumat 9 April 2021 | 06:59
95
Kabar

Belum Lulus, 6 Siswa SMKM 7 Lamongan Dikontrak Kerja di Jepang

Senin 5 April 2021 | 11:26
1.1k
Kabar

SD Muda Babat Gelar Lomba PAUD/TK Se-Lambogertu

Senin 5 April 2021 | 08:43
587
8 Siswa SMA Muhiba Lolos SNMPTN, Ortu Bersilaturahmi
Kabar

8 Siswa SMA Muhiba Lolos SNMPTN, Ortu Bersilaturahmi

Sabtu 3 April 2021 | 06:06
1.3k
MoU RSU Muhammadiyah Babat-PT Jasa Raharja Permudah Pasien Laka
Kabar

MoU RSU Muhammadiyah Babat-PT Jasa Raharja Permudah Pasien Laka

Kamis 1 April 2021 | 12:37
96
Muhammadiyah Kembali Luruskan Kiblat Pendidikan Nasional
Kolom

Ajaran Mbah Mul tentang Terima Kasih

Selasa 30 Maret 2021 | 09:06
1.5k

Discussion about this post

Berita Terbaru

Tiga pesan

Tiga Pesan Jadi Anak Saleh untuk Siswa Berlian

Minggu 11 April 2021 | 10:32
Keluarga Nadjib Hamid

Keluarga Ikhlaskan Nadjib Hamid Kembali kepada Allah

Minggu 11 April 2021 | 10:10
Nadjib Hamid adalah uswah bagi anak-anak tercinta juga para kader Muhammadiyah. Hal tersebut disampaikan Prof Dr Haedar Nashir, Sabtu (10/4/21).

Nadjib Hamid adalah Uswah Bagi Kader Muhammadiyah

Minggu 11 April 2021 | 06:04
Memindahkan ibukota

Memindahkan Ibukota dan Surga

Minggu 11 April 2021 | 05:47
PCIM Hongaria

PCIM Hongaria Kunjungi KBRI

Minggu 11 April 2021 | 05:23
Sanggar bimbingan

Sanggar Bimbingan Dibangun PCIM untuk Anak Buruh Migran di Malaysia

Sabtu 10 April 2021 | 22:34
Kwartir Wilayah

Kwartir Wilayah HW Jatim Rapat Virtual, Ini Pesannya

Sabtu 10 April 2021 | 21:55
SMK Muhammadiyah 2

SMK Muhammadiyah 2 Taman Gelar Ujian Kompetensi Keahlian

Sabtu 10 April 2021 | 19:48
Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah

KH Ahmad Dahlan dan Keutamaan Khusyuk

Sabtu 10 April 2021 | 16:48
Nasyiatul Aisyiyah Sampaikan Duka atas Wafatnya Nadjib Hamid

Nasyiatul Aisyiyah Sampaikan Duka atas Wafatnya Nadjib Hamid

Sabtu 10 April 2021 | 16:34

Milad PWMU.CO

Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
Headline

Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 11:42
15.6k

Mohammad Nurfatoni: Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO. (Sketsa ulang foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Tangis dan Tawa di Balik Berita...

Read more
Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 06:18
231
Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Minggu 21 Maret 2021 | 00:51
179
Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Minggu 21 Maret 2021 | 00:13
209
Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Sabtu 20 Maret 2021 | 17:35
249

Terpopuler Hari Ini

  • Tugas khusus

    Tugas Khusus dari Ustadz Nadjib

    9607 shares
    Share 3843 Tweet 2402
  • Ustadz Nadjib Telah Mudik Selamanya

    4495 shares
    Share 1798 Tweet 1124
  • Abdul Mu’ti: Mas Nadjib Selalu Bergembira Menolong

    3673 shares
    Share 1469 Tweet 918
  • Haedar Nashir: Muhammadiyah Kehilangan Kader Militan Nadjib Hamid

    4760 shares
    Share 1904 Tweet 1190
  • Din Syamsuddin: Pergaulan Nadjib Hamid Melintasi Batas Persyarikatan

    2693 shares
    Share 1077 Tweet 673
  • Teladan Digital Ustadz Nadjib Hamid

    2651 shares
    Share 1060 Tweet 663
  • Yakin Ada Skenario yang Lebih Baik di Balik Wafatnya Nadjib Hamid

    1403 shares
    Share 561 Tweet 351
  • Tugas Belum Selesai dari Mas Nadjib

    1312 shares
    Share 525 Tweet 328
  • Nur Cholis Huda: Tugas Apapun Akan Dilaksanankan Pak Nadjib

    1175 shares
    Share 470 Tweet 294
  • Hasil Akuisisi, RS Muhammadiyah Kalikapas Lamongan Diresmikan

    534 shares
    Share 214 Tweet 134
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In