PWMU.CO – Dalam menjalankan roda organisasi, seorang pemimpin harus senantiasa menggunakan ‘Bahasa Cinta’. Ketika hadir dalam bahasa yang halus, sopan dan penuh tanggungjawab, maka hidup organisasi akan terasa nyaman. Begitulah pesan Wigatiningsih MPd kepada Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (SMAMDA) yang baru dilantik.
”Gunakanlah bahasa yang santun dan penuh kekaraban di antara sesama. Karena ketika organisasi itu dapat mencapai tujuannya, bukan karena ‘Saya’, tetapi karena ‘Kita’ yang bekerjasama secara kolektif,” kata Kepala Smamda,di Auditorium Utama Smamda, Kamis (13/10).
(Baca: SMA Muhammadiyah 1 Sumenep Sukses Ukir Prestasi dengan Borong 4 Piala dan Singkirkan Sekolah Se-Jatim, SMP Muhammadiyah Ini Borong 3 Piala)
Lebih dari itu, Guru bahasa Indonesia ini lantas menerangkan indikator keberhasilan IPM Smamda. Menurut Wigatiningsih setidaknya ada tiga indikator keberhasilan yang kesemuanya itu harus dicapai dengan sekuat tenaga. ”PR IPM Smamda akan mendapatkan predikat berhasil jika, sukses beribadah, sukses belajar, dan sukses berorganisasi,” pesannya.
Ibu dua anak ini berharap, agar PR IPM bisa menjadi pelopor dalam kegiatan pembinaan rohani di sekolah, berprestasi di kelas dan tentunya agar PR IPM harus cakap dalam berorganisasi.
Pengukuhan PR IPM SMAMDA dengan tema ‘Leadership on Friendship’ ini berlangsung gayeng dan khidmat dengan dihadiri oleh jajaran Pimpinan SMAMDA, Guru, serta perwakilan OSIS SMA se-Sidoarjo, yang tergabung dalam Forum Anggota OSIS Daerah.
(Baca: 3 Tertib untuk Membina Pribadi Pelajar dan Latih Kemandirian dan Perkuat Kaderisasi, IPM Gelar TM 1)
Usai dilantik Arya Fadhil selaku Ketua Umum PR IPM Smamda yang baru menyampaikan, organisasi merupakan kesatuan anggota yang bersifat formal dan terstruktur. Di dalamnya tersusun program kerja tahunan, juga ada komitmen untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Karena itu, Arya menegaskan akan senantiasa menjalankan amanah dengan ikhlas, juga senantiasa menjunjung nilai-nilai dan tujuan organisasi. Karena jabatan itu merupakan amanah yang nantinya akan dipertanggung jawabkan. ”Sedapat mungkin kita emban amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Sebagai pengurus yang baru, Arya mengungkapkan sangat terbuka dengan kritik dan saran. Apalagi yang sifatnya membangun. ”Dalam perjalanan kepengurusan kami butuh kritik dan saran yang membangun demi terwujudnya IPM Smamda yang bertambah baik,” ungkapnya. (gadis/aan)