PWMU.CO – SDM 1 Pucuk gandeng SDMM Gresik membahas soal olimpiade. Kegiatan tersebut dilakukan secara virtual via Zoom Clouds Meeting, Jumat dan Senin (23 dan 26/10/2020).
Pembinaan Guru Olimpiade IPA dan Matematika itu diikuti seluruh guru SD Muhammadiyah (SDM) 1 Pucuk Lamongan. Ketua Tim Bina Prestasi SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik Ita Muflikhatul Ummah bersyukur pembinaan selama dua hari berjalan lancar.
Ia juga turut termotivasi melihat semangat dan antusias guru-guru SD Muhammadiyah 1 Pucuk saat pembinaan. “Sangat interaktif dlam menjawab soal-soal pembinaan dan quizizz,” ujarnya.
Ia juga berterima kasih karena guru-guru SDMM telah diberikan kesempatan untuk terus mengasah ilmu, melatih kepercayaan diri, dan berbagi sebagai Pembina dan tutor sebaya sesama guru. “Alhamdulillah bisa sama-sama belajar dan berbagi ilmu,” ungkapnya.
Pembinaan guru olimpiade ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama olimpiade IPA dengan sub materi Biologi dan Fisika. Sedangkan sesi kedua olimpiade Matematika dengan sub materi Bilangan, Perbandingan, Persentase, Pecahan dan Desimal, Luas dan Keliling, Rata-Rata, Kecepatan, Volume, Geometri, dan Aljabar.
Pembina IPA oleh Umi Syarifah dan Ria Eka Lestari. Sedangkan pembina Matematika oleh Athiq Amiliyah, Nisfil Mafidah, dan Ria Pusvita Sari.
Pembinaan berjalan interaktif antara pembina dengan peserta. Suasana pembinaan pun tenang karena semua peserta tampak fokus menyimak penyelesaian soal. Peserta juga ikut menjawab tahap demi tahap penyelesaian soal.
Saling Berbagi
Kepala SD Muhammadiyah 1 Pucuk Lamongan Romaji mengucapkan terima kasih kepada SDMM yang telah bersedia berbagi ilmu. “Alhamdulillah terima kasih banyak sudah berkenan diriwuki,” ujarnya disambut tawa peserta.
Hal itu disambut hangat Kepala SDMM Ahmad Faizun. Ia sangat terbuka dan senang dapat berbagi dengan sesama sekolah Muhammadiyah. Baginya, SDMM dan SD Muhammadiyah 1 Pucuk bersaudara, sehingga tidak perlu sungkan bila ada yang dibutuhkan. “Semoga dapat memberikan manfaat untuk bersama,” tegasnya.
Salah satu guru SD Muhammadiyah 1 Pucuk Putri Cahya Atika mengaku senang mengikuti pembinaan guru olimpiade. Ia terarik dengan olimpiade IPA yang menurutnya lebih mudah dipahami. “Kalau Matematika, saya harus lebih banyak mengulang lagi,” kata dia.
Antusias mengikuti pembinaan guru olimpiade ini juga disampaikan Krista Oktavia, guru di SD Muhammadiyah 1 Pucuk. Ia mengaku soal-soal olimpiade sangat unik dan menantang. “Kalau baca soalnya di awal sepertinya sulit. Tapi pas sudah dikerjakan bersama ternyata mudah,” ungkapnya. (*)
Penulis Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.