PWMU.CO – Pahlawanku Sepanjang Masa menjadi tema upacara virtual SMA Muhammadiyah 8 Gresik untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional, Selasa (10/11/20).
Upacaya yang dimulai pukul 07.00 dan diikuti seluruh siswa dan guru ini digelar melalui Zoom dan live YouTube SMA Muhammadiyah 8 Gresik.
Dalam amanatnya, Wakil KS Bidang Kesiswaan Lukman Arif SPdI menyampaikan pertempuran 10 November 1945 di Surabaya memperlihatkan kepada dunia internasional betapa heroiknya rakyat Indonesia dari berbagai ras, suku, agama, dan antargolongan. Mereka bersama-sama berjuang untuk mempertahan kemerdekaan Indonesia.
Pelajar sebagai Pahlawan Masa Depan
Lukman mengungkapkan Hari Pahlawan dimaknai sebagian orang yang berjuang dengan gagah berani dalam membela kebenaran. Maka, siapapun yang berjuang dalam membela kebenaran bisa menempati posisi sebagai seorang pahlawan.
“Karena pahlawan saat ini bukanlah mereka yang perang membela bangsa dan negara dengan mengangkat senjata atau bambu runcing tetapi mereka yang membela keadilan, kemakmuran, dan kebenaran dalam bermasyarakat juga bisa dikatakan sebagai pahlawan,” jelasnya tentang pahlawan sepanjang masa.
Dia memaparkan pelajar adalah pahlawan masa depan bagi bangsa dan negara Indonesia tercinta ini bila memiliki prestasi sesuai dan bisa membawa nama Indonesia di kanca internasional. Seperti yang pernah dilakukan siswa SMAM 8 Gresik Andry Ardiansya yang mewakili Indonesia di Event Asean School Games di Singapura bisa dikatakan sebagai pahlawan.
Oleh karena itu, sambungnya, marilah tingkatkan potensi diri dengan belajar sungguh-sungguh dan melakukan hal yang bermanfaat bagi diri kita sendiri dan orang lain.
“Memang setiap perjuangan selalu membutuhkan pengorbanan, tapi insyaallah dengan tekat dan kemauan yang kuat, apa yang kita cita-citakan bisa terwujud,” katanya.
Semoga, lanjutnya, peringatan di tengah pandemi ini tidak kehilangan makna. Bahkan bisa memberikan energi positif dan menggugah kesadaran untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dengan saling menghargai satu sama lain.
“Apabila setiap insan memiliki kesadaran dan kemauan untuk mengimplementasikan semangat dan nilai kepahlawanan, maka hal tersebut dapat menjadi modal untuk membangun bangsa. (*)
Penulis Sri Wahyuni. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.