PWMU.CO – Sudah maklum jika makanan dan jajanan yang dijual bebas tidak selamanya baik untuk tubuh. Terutama yang mengandung 5 P: penyedap, pengawet, perenyah, pemutih, dan pewarna. Untuk itulah, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Malang bekerja sama dengan pihak Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kota Malang menyelenggarakan demo masak untuk melawan 5 P.
Berkolaborasi dengan Kemendikbud serta Kementerian Kelautan dan Perikanan, tidak kurang 300 wali murid TK ABA menggalakkan Gerakan Makan Ikan (GERAMI). Bertempat di aula PDM Kota Malang, mereka mendemonstrasikan memasak olahan ikan sesuai selera anak, dengan pengarahan pihak Poltekkes.
“Untuk menjaga kelangsungan para generasi muda perlu adanya perhatian yang serius utamanya dalam hal kesehatan, yang berawal dari makanan,” jelas Direktur Poltekes, Budi Susatia Skp MKes.
(Baca juga: Indahnya Penampakan Pemenang Lomba Hias Tumpeng Aisyiyah dan Dilaksanakan Outdoor di Taman Wisata, Pelantikan Pimpinan Ini Hipnotis Wisatawan)
Turut memberi pengarahan adalah DR Annasari Mustafa SKM MSC, yang menjelaskan tentang pentingnya ikan sebagai makanan pokok untuk anak. “Kurangnya pemahaman tentang kandungan ikan, kurang kreativitas dalam mengolah ikan, dan kebelumbisaan memodifikasi olahan dari ikan adalah beberapa penyebab anak kurang suka mengkonsumsi ikan,” jelasnya.
Padahal, tambah Annasari, manfaat ikan sangat luar biasa bagi perkembangan anak. Tidak hanya baik untuk kesehatan, tapi juga baik untuk pertumbuhan, kecerdasan, dan meningkatkan daya tahan tubuh anak. “Semua hal itu harus dipahami oleh semua ibu. Terlebih lagi kandungan protein yang tinggi pada ikan sangat dibutuhkan anak anak.”
Tak hanya ceramah dan lomba, dalam kegiatan GERAMI ini juga langsung menghadirkan solusi terkait dengan kerepotan mengolah ikan. Pihak penyelenggara langsung menghadirkan 3 shef dari SMKN 3 Malang untuk memberi percontohan bagaimana mengolah ikan sesuai dengan selera anak. “Barulah setelah sesi ini dilanjutkan dengan praktik demo mengolah ikan dan langsung dilombakan,” jelas Halimah Spd, Ketua Ikatan Guru TK ABA Malang.
(Baca juga: Sambil Menangis, Pendiri Aisyiyah Malang Berusia 100 Tahun Ini Semangati Kader dan Dengan Kursi Roda, Sesepuh Ini Hadiri Konsolidasi Aisyiyah)
“Kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Kami akan selalu mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya program gerakan makan ikan,” kata Sri Wibawani, Wakil ketua PD Aisyiyah Kota Malang. “Termasuk, nanti insyaallah tanggal 25 oktober akan dilaksanakan makan ikan bersama sebagai wujud cinta kasih Aisyiyah pada anak anak bangsa,” tambahnya sambil menyatakan acara itu akan diikuti 300 ibu dan anak beserta semua anggota Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah.
Di kesempatan berbeda, ketua PD Aisyiyah Kota Malang, Hj Sri Herawati, menyatakan bahwa acara sosialisasi GERAMI yang dilanjutkan demo olahan ikan dan disempurnakan dengan lomba olahan ikan ini punya makna lebih. “Yaitu menggali potensi masing-masing wali murid dalam penerapan program sekolah berbasis masyarakat. Dan yang paling penting ini adalah realisasi awal dari MOU antara PD Aisyiyah kota Malang dan pihak Poltekes dalam bidang pelatihan,penelitian, dan pengabdian masyarakat.”
Ayo sukseskan GERAMI, untuk kebaikan generasi mendatang! (uzlifah)