Mo Salah Kena Covid, Ambyar! oleh Ali Murtadlo, jurnalis di Surabaya.
PWMU.CO-Tes swab kedua. Mohammad Salah positif lagi. Ambyar semua rencana. Jurgen Klopp tak bisa memainkannya lawan Leicester, Ahad ini. Klopp yang mengantarkan Liverpool meraih Piala Liga Champions dan Piala Inggris ini, lagi kesulitan besar.
Salah juga akhirnya tidak turun di Timnas Mesir dalam kualifikasi Piala Mesir karena otoritas Mesir memintanya untuk stay lagi 10 hari menjalani isolasi mandiri. Selain itu Klopp kehilangan tiga defendernya: Joe Gomez, Virgil van Dijk, dan Trent Alexander-Arnold.
Sebetulnya, kalau tes PCR kedua kemarin negatif, covidnya hilang, Kepala Komite Covid-19 Kementerian Kesehatan Mesir Hassam Hosny mempersilakan Salah hari ini terbang ke Liverpool. Namun karena hasilnya positif, Salah, sesuai protokol Mesir, harus menginap lagi, mengarantina lagi, di sebuah hotel di El Gouna Mesir.
Salah dinyatakan positif covid oleh Federasi Sepakbola Mesir (EFA) pada 13 November lalu, dua hari sebelum bertanding di Kualifikasi Piala Afrika melawan Togo.
Salah kemungkinan terpapar covid saat menghadiri pernikahan adiknya, Nasr. Tentu saja, di acara yang dihadiri 800 undangan itu, Salah jadi bintangnya. Hampir semua tamu memeluknya. Padahal kebanyakan tak disiplin 3 M, memakai masker.
Salah sebetulnya pakai masker, tapi salah pakai: di dagunya. Itulah yang terekam dan viral saat dia berjoget bersama sang adik dikerumuni para undangan yang berdesakan.
Enaknya seorang bintang, seorang pahlawan yang dielu-elukan fansnya seluruh rakyat Mesir dan juga belahan dunia lainnya, Kementerian Kesehatan Mesir tidak menghukumnya. Hanya satu yang berani mengkritiknya, legenda bola Mesir: Ahmed Hossam Hussein Abdel Hamid.
Mantan striker AS Roma dan Tottenham Spur ini menyalahkan kesembronoan Salah. ”Saya harus mengkritiknya, meski konsekuensinya, saya yang dihujat fansnya, tak apa-apa. Salah memang salah. Mestinya dia tak menghadiri pernikahan itu. Habis itu, maskernya tidak dipakainya lagi. Lalai sekali,” katanya.
Abdel Hamid menyesalkan Salah karena 15 dan 17 November lalu, tenaga Salah sangat dibutuhkan di Timnas Mesir. ”Untung, dua kali menang,” katanya.
Covid Masih Tinggi
Di tanah air, covid juga masih mengganas. Kemarin, saya dikirimi WA teman yang mengabarkan hanya dalam 24 jam sedikitnya lima dokter gugur. 1. Dr Ananto Prasetya Hadi (Kahumas RSCM) 2. Dr Fuad Mahfudzd SpTHT 3. Kol Ckm dr Sjahrudin SpTHT-KL 4. Dr Oki Alfian bin H Alamsyah 5. Dr Dharma Widya (Direktur RSUD Aceh Timur).
Pekan sebelumnya, dokter kami, tetangga kami, ketua umum Yayasan Masjid Sabiilus Salam yang belum sempat dilantik, dr Samsul Arifin, dirut RSI A Yani Surabaya, juga wafat karena covid.
Kita harus tetap ekstra hati-hati. Covid memang membosankan, tapi jangan melengahkan. Ia tetap berbahaya. Tanyalah Mo Salah kalau tidak percaya. Salam!
Editor Sugeng Purwanto