PWMU.CO – Spemdalas tetap menggiatkan kegiatan literasi meskipun di masa pandemi Covid-19. Seperti dijelaskan Koordinator Literasi dan Penelitian SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik Ichwan Arif SS MHum, Selasa (1/12/2020).
Dia menjelaskan pandemi tidak menyurutkan berliterasi meskipun siswa sedang belajar secara mandiri di rumah. “Selain memberikan layanan melalui virtual class, perpustakaan Taman Ilmu Spemdalas tetap mengoptimalkan layanan literasi yang bisa diakses melalui media sosial,” ujarnya.
Layanan tersebut, lanjutnya, dapat diakses siswa secara daring baik buku fiksi dan nonfiksi. Perpustakaan memberikan informasi tentang isi buku yang bisa diakses siswa dan orangtua melalui media sosial, baik itu Instagram (IG) ataupun YouTube dalam bentuk video acara bedah buku yang diberikan satu pekan sekali.
Konten Bedah Buku
Ichwan Arif mengungkapkan supaya siswa dapat terus meng-update isi buku yang menjadi referensi buku di perpustakaan, sekolah memberikan layanan berupa video dalam acara bedah buku yang dikemas kekinian.
“Dalam bedah buku tersebut, tidak hanya buku motivasi remaja, tetapi novel anak muda juga dibahas sehingga siswa juga senang ketika membuka video tersebut,” jelasnya.
Acara tersebut, menurutnya, meskipun berdurasi pendek, tetap memberikan informasi penting tentang isi buku dan nilai pesan yang dikandungnya.
“Durasi video tersebut hanya 5-7 menit sehingga bisa dinikmati siswa dan orangtua di rumah dan tempat kerja,” ungkapnya.
Ada Novel Dear Nathan
Ichwan memaparkan dalam konten bedah buku berupa video yang diunggah di-cannel YouTube sekolah, Perpustakaan Taman Ilmu menyesuaikan dengan materi remaja milenial. Mulai dari isi buku yang dibahas sampai tamu yang diajak dalam acara.
“Ada bedah buku novel Guru Aini karya Andrea Hirata, Si Anak Pintar karya Tere Liye, novel Dear Nathan karya Erisca Febriani sampai buku motivasi Jadi Pelajar Harus Sukses karya Rian Hidayat Abi,” jelasnya.
Agar lebih komunikasi dan segar, tegasnya, acara bedah buku tersebut juga menggandeng siswa dalam membedah isi buku. “Tetap mematuhi protokol kesehatan ketika pelaksanaan shooting-nya,” tambahnya. (*)
Penulis Fidyah Izzul. Editor Mohammad Nurfatoni.