PWMU.CO – SMA Muhi Yogyakarta rintis sekolah unggulan berbasis riset dan telah membuat tim Lembaga Pengembangan dan Penelitian (LPP).
Hal tersebut disampaikan Kepala SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta Fitri Sari Sukmawati MPd saat kegiatan Penyegaran Penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) via Zoom, Selasa (1/12/2020)
Peran Sentral Guru
Dia mengatakan, guru memiliki peran sentral dalam mengembangkan potensinya untuk dapat mendukung berbagai perkembangan anak seperti perkembangan kognitif, perkembangan sosial dan kepribadian siswa.
“Untuk mencapai tujuan tersebut guru harus melakukan berbagai penelitian dan pengembangan agar proses pembelajaran semakin bermakna dan berkualitas. Atas dasar tersebut, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan ini,” tuturnya.
Kegiatan yang berlangsung pukul 12.30 WIB sampai pukul 14.30 WIB ini diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan SMA Muhi Yogyakarta yang berjumlah 130 orang dengan pemateri Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof Dra Hj Suwarsih Madya MA PhD.
Dalam sambutannya, Fitri berharap seluruh bapak ibu guru dan tenaga kependidikan setiap tahunnya mampu melakukan penelitian tindakan kelas maupun penelitian lain sesuai keahlian dan bidang tugasnya masing-masing.
“Saat ini siswa kelas XI juga diwajibkan untuk melakukan penelitian sesuai minatnya dengan didampingi secara daring oleh para guru,” terangnya.
Penelitian sebagai Bentuk Inovasi
Nantinya, dia menambahkan, seluruh hasil penelitian para siswa dan guru karyawan akan dikumpulkan untuk dimintakan ISBN dan karya terbaik akan dipublikasikan di jurnal nasional maupun internasional.
Sementara itu Prof Dra Hj Suwarsih Madya MA PhD dalam paparannya mendorong para guru serta karyawan untuk rajin melakukan penelitian tindakan kelas yang didasari atas kesadaran adanya kekurangan dalam proses pembelajaran.
“Penelitian merupakan sarana bagi para guru untuk melakukan refleksi, melakukan inovasi dan menanamkan karakter yang kuat dalam setiap proses pembelajaran,” tandasnya.
Menurutnya, jika seorang guru selalu melakukan refleksi dan melakukan inovasi dalam proses pembelajaran maka akan tercipta pembelajaran yang bermakna, efektif, berkualitas dan dapat memberikan bekal kecakapan hidup untuk menghantarkan para siswa meraih cita-cita.
“Semoga dengan penelitian ini kita dapat menumbuhkan kepribadian Islam secara utuh melalui latihan kejiwaan, kecerdasan, penalaran, perasaan dan indera untuk menggapai kesuksesan di dunia dan akhirat,” pungkasnya. (*)
Penulis Yusron Ardi Darmawan Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni