PWMU.CO – Mugeb Islamic Center (MIC) dan Pusat Bahasa Spemdalas (PBS) diresmikan secara virtual oleh Ketua Pimpinan Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr M Saad Ibrahim MA, Sabtu (5/12/20).
Peresmian itu juga diikui oleh Ketua Dikdasmen PWM Jatim Dra Arba’iyah Yusuf MA. Pada kesempatan itu, Arba’iyah Yusuf memberikan ucapan selamat atas resmi didirikannya MIC dan PBS. Ia berharap dengan adanya lembaga tersebut dapat lebih memajukan perguruan Muhammadiyah khususnya di GKB Gresik.
Mugeb Islamic Center
Ketua Sinergi Mugeb Islamic Center (MIC) Rohmawati MPd, mengatakan MIC didirikan untuk menyikapi fenomena yang terjadi di masyarakat saat ini. “Masyarakat saat ini semakin jauh dari al-Quran,” tutur Rohmawati saat diwawancarai PWMU.CO Sabtu, (5/12/20).
Oleh karena itu, lanjutnya, visi dari MIC ini adalah menjadi lembaga penyedia layanan pendidikan yang berfokus pada tahfidh, tahsin, dan tarjim Al-Quran, serta layanan umat yang unggul dan modern.
“Sebaik-baik dari kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya,” jelas Rohmawati tentang pentingnya al-Quran.
Pusat Bahasa Spemdalas
Selain MIC, kini Mugeb Schools juga memiliki Pusat Bahasa Spemdalas (PBS). PBS ini juga telah diresmikan dan diketuai oleh Dina Hanif Mufidah SPd.
PBS didirikan untuk mendukung pelayanan pendidikan di lingkungan amal usaha Muhammadiyah GKB, terutama dalam bidang bahasa asing.
“Selain mewadahi siswa-siswi Mugeb Schools (SDM 1 GKB, SDM 2 GKB, SMPM 12 GKB, dan SMAM 10 GKB), PBS ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan sehingga semakin berdaya dalam menjalankan tugasnya,” ungkap Dina.
Saat ini, PBS berfokus pada layanan tes kompetensi Bahasa Inggris yang setara dengan TOEFL yang bernama PTEL (Proficiency Test of English Language). PTEL ini.
Menurut Dina PBS diperuntukkan untuk guru, siswa kelas XII SMA dan umum. Selain itu, juga terdapat program kursus bahasa Inggris, Jepang, dan Mandarin untuk anak-anak.
Dina berharap PBS dapat memberikan kontribusi dalam mengembangkan sekolah-sekolah Muhammadiyah dalam hal kompetensi bahasa asing. “Tidak hanya untuk sekolah di lingkungan PCM GKB, melainkan juga untuk sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, atau bahkan Nasional,” ujarnya. (*)
Penulis Viki Safitri. Editor Mohammad Nurfatoni.