PWMU.CO – MDMC-Lazismu Lumajang membuka Posko Erupsi Gunung Semeru di Dusun Kamar Kajang Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candi Puro Kabupaten Lumajang, Ahad (6/12/20).
Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Lazismu Lumajang bergerak dalam penanganan erupsi Gunung Semeru dimulai, Selasa (1/12/20). Dalam kegiatan turut serta elemen Muhammadiyah, Pemudah Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan (HW), Aisyiyah, Nasyatul Aisyiya (NA), Tapak Suci, dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam).
Ketua MDMC Lumajang Anggit SPd mengatakan pendirian posko di Dusun Kamar Kajang perlu kita lakukan karena posko induk kita ada di Gedung Dakwa Muhammadiyah (GDM) Lumajang.
“Untuk koordinasi dan pemantuan aktivitas Gunung Semeru sangat kesulitan sehingga kita putuskan untuk mendirikan posko di lokasi ini berdekatan dengan Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah, (BPBD) dan Lembaga Penanggulangan Bencana Nahdlatul Ulama (LPBNU),” ungkapnya.
Dia mengungkapkan kegiatan MDMC Lazismu yaitu menyediakan makan malam untuk pengungsi. Mendistribusikan nasi bungkus di dua dusun.
“Dusun Kajar Kuning 230 nasi bungkus, 2 dus makan ringan untuk anak, masker dan pembalut. Untuk di Dusun Kebondeli membagikan 100 nasi bungkus serta makanan ringan untuk anak. Ini semua dari para donatur,” jelasnya.
Respon Erupsi Gunung Semeru
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lumajang Suharyo AP mendukung kegiatan. Dia berpesan untuk tetap menjaga marwah Muhammadiyah dalam penanganan dan respon erupsi Gunung Semeru dan selalu koordinasi dengan pihak terkait.
“Jangan lupa para relawan yang selama ini terus bergerak di medan bencana jaga kesehatan jangan sampai terkuras tenaganya. Jangan lupa, lanjutnya, menerapkan protokol kesehatan juga karena masih dalam kondisi pandemi,” katanya.
Jajaran PDM, sambungnya, tidak berkeinginan ketika kita bergerak untuk kemanusiaan akan menimbulkan klaster baru. “Sekali lagi protokol kesehatan jangan sampai lupa,” pesannya.
Dia mengungkapkan PDM juga mengintruksukan semua bantuan dari unsur dan elemen Muhammadiyah dipusatkan satu pintu di posko induk MDMC dan lazismu di GDM Lumajang di Jalan Brantas nomor 36 Lumajang.
“Nanti MDMC yang akan mengatur pendistribusian ke lokasi bencana. Terus semangat para pejuang dan relawan Muhammadiyah. Mudah-mudahan selalu dalam lindunga-Nya,” tegasnya.
Kemesraan Dua Ormas
Anggit menjelaskan dalam kegiatan penanganan erupsi ini ada kemesraan dua ormas besar, yaitu Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Pendirian tenda poskonya pun berdampingan.
“Sangat terlihat di Lereng Semeru pendirian tenda pun saling membantu, saling bersenda gurau. Seperti melihat adik kakak, saling menguatkan untuk kepentingan umat,” tandasnya. (*)
Penulis Kuswantoro. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.