PWMU.CO – Prasasti untuk almarhum Yudi Prianto dalam bentuk Life Time Achievement diberikan atas jasa pengabdiannya pada Pemuda Muhammadiyah.
Life Time Achievement diberikan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur Dikky Syadqomullah pada keluarga yang mewakili dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sidoarjo, Jumat (4/12/20).
Ketua PWPM Jatim Dikky Syadqomullah SHI meyampaikan, Life Time Achievement tersebut sebagai bentuk penghormatan, persaudaraan, dan reward bagi seorang kader yang berjuang tanpa kenal lelah. “Namun lebih dalam, pesan dari penghargaan ini disampaikan kepada keluarga beliau, yang telah memberikan ruang dan waktu kepada sosok Yudi Prianto untuk berkhidmad di Muhammadiyah,” tuturnya.
Dikky mengatakan, inisiatif pemberian Life Time Achievement tersebut ada sejak almarhum dikabarkan wafat. “Ada inisiatif dari teman-teman pemuda Muhammadiyah untuk memberikannya. Alhamdulillah, ada agenda Rapimda PDPM Sidoarjo, sehingga momennya dianggap tepat untuk memberikannya,” ungkap dia.
Prasasti untuk Almarhum
Di sisi lain, Ketua PDPM Sidoarjo Adit Hananta Utama mengatakan, Life Time Achievement merupakan penghargaan yang diberikan atas pengabdian almarhum Yudi Prianto pada persyarikatan, terutama Pemuda Muhammadiyah Sidoarjo.
“Penghargaan ini diusulkan PDPM Sidoarjo kepada PWPM Jatim atas pengabdian yang selama ini dilakukan almarhum. Kami sadar, penghargaan itu tidak sepadan dengan apa yang telah didedikasikan almarhum selama ini,” ujarnya.
Setidaknya, lanjut Adit, penghargaan ini menjadi prasasti bagi orang-orang yang mengenal Yudi Prianto. “Bahwa almarhum adalah orang baik, berdedikasi tinggi terhadap amanah yang diberikan, serta kader yang mengabdi secara totalitas hingga akhir masa hidupnya,” ungkap dia.
Penghargaan Life Time Achievement pada almarhum Yudi Prianto tersebut diterima keluarga yang diwakili Malik, sang mertua yang hadir bersama anak almarhum, Reyhan.
Seperti diketahui, Yudi Prianto MKom wafat di RS Siti Khodijah, Sepanjang pada Rabu (14/10/20). Waka Kesiswaan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) tersebut meninggalkan istri dan seorang anak.
Dalam Musyda PDPM Sidoarjo tahun 2019, dia terpilih menjadi ketua periode 2018-2022 menggantikan Samsul Hadi. Selain totalitas, pria kelahiran Ngoro, 30 Desember 1986 itu juga dikenal ikhlas dan tidak pernah menghitung waktu, tenaga, dan pikirannya dalam bekerja. (*)
Penulis Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.