PWMU.CO – Siswa SD Mugeb Kelas I-VI belajar tulisan hanzi dalam kegiatan Guest Teacher dengan tema Let’s Go to China, Jumat (11/12/20).
Siswa SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik (Mugeb) tulisan Hanzi dalam bahasa Mandarin secara online melalui Zoom dengan narasumber Ayu Tri Wulandari SPd yang sedang menempuh Program Pascasarjana di Lanzhou University China.
Dalam kegiatan tersebut, Ayu, sapaan akrabnya, mengajak anak-anak untuk belajar menulis huruf Mandarin. Huruf Mandarin adalah huruf yang berasal dari negara China atau yang disebut Hanzi.
“Karena di akhir penjelasan nanti ada praktik menulis. Siapa yang tulisannya bagus mendapat hadiah dari sekolah,” katanya.
Dia menceritakan warga China pada zaman dahulu menggunakan gambar sebagai simbol atau huruf. Sebanyak tujuh gambar dicontohkan Ayu untuk memulai mempelajari bahasa mandarin.
Ada gambar matahari, gambar bulan, pohon, gunung, air, sawah, dan padi. Contoh pada gambar matahari makà disitu tertulis gambar matahari di tengahnya ada satu titik kemudian disederhanakan menjadi bentuk yang indah seperti tulisan Hanzi pada saat ini.
Harus Tahu Goresan
Ayu mengatakan menulis hanzi sebenarnya tidak sulit asal mau belajar dan memahami cara penulisannya.
“Untuk memudahkan menulis huruf Mandarin kita harus tahu goresan dan aturan dasar dalam menulis huruf Mandarin,” ajaknya.
Dia memaparkan ada delapan goresan dasar menulis huruf Mandarin di antaranya dian, heng, shu, gou, ti, wan, pie, dan na. Selanjutnya Ayu memutar video cara penulisannya dan mengajak anak-anak praktik menulis kalimat Saya adalah murid SD Mugeb dengan menggunakan bahasa Mandarin dan diikuti siswa.
“Ada aturan dasar bishun dalam menulis guratan untuk membentuk sebuah Hanzi. Misalnya tulis heng terlebih dahulu kemudian shu. Cara menulis heng dari arah kiri ke kanan sedangkan shu dari atas ke bawah. Aturan kedua adalah tulis pie dulu baru na,” jelasnya.
Motivasi Belajar Bahasa Mandarin
Tidak hanya belajar tulisan Hanzi, Ayu juga memberikan motivasi kepada anak-anak terutama agar bisa berbahasa mandarin.
“Adik-adik semangat ya, yang rajin belajarnya. Bermimpilah setinggi-tingginya, berusahalah dengan sebaik-baiķnya dan berdoalah sebanyak-banyaknya karena setinggi apa pun mimpi kalian kalau berusaha dan berdoa. Allah akan mewujudkan mimpi-mimpi kita,” katanya.
Jika nanti sudah besar, lanjutnya, ingin kuliah ke luar negeri maka bisa ketemu orang-orang dari berbagai negara kemudian bisa belajar sambil jalan-jalan mempelajari budaya, bahasa dari negara lain.
“Nah, adik-adik bisa dimulai dari sekarang untuk memperbaiki diri,” ajaknya.
Bahasa Internasional
Wakil Kepala Sekolah Bidang Pengembangan Pendidikan Khoiro Numsyah SPd mengungkapkan sengaja mengambil tema Let’s go to China karena China sekarang menjadi negara yang berkembang sangat pesat dan mengusasai banyak bidang di dunia.
“Bahasa China menjadi bahasa internasional kedua setelah bahasa Inggris. Jadinya tema ini diambil supaya membuka wawasan global anak bahwa kita harus juga bisa menguasai bahasa internasional jika ingin bersaing dengan penduduk dunia,” ujarnya.
Selain mendatangkan Ayu, sambungnya, sekolah juga mengundang guru bahasa Mandarin di SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik Roikhatul Jannah SPd.
Dalam kesempatan tersebut, Ika, sapaan akrabnya, menjelaskan banyak sekali tulisan Hanzi yang harus kita hafalkan. Menghafal tulisan hanzi sangat banyak, ada ribuan.
“Sebanyak 50 kosakata tiap hari harus kita hafal. Kalau untuk anak SD kira-kira 500 karakter. Jadi tiap hari harus menghafalkan 20 kata untuk anak SD,” tandasnya. (*)
Penulis Kaiisnawati. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.