• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Puisi-Puisi Pembersih Hati

Jumat 18 Desember 2020 | 10:00
in Kolom
0
128
SHARES
131
VIEWS
Samsudin Adlawi (Istmewa/PWMU.CO)

Puisi-Puisi Pembersih Hati ditulis oleh M. Anwar Djaelani, penikmat puisi serta aktif menulis artikel dan buku.

PWMU.CO – Buku berjudul Ribang Kala Aksa; Sekumpulan Puisi, tipis tapi sarat makna. Tema-tema di 68 halamannya ada di keseharian sejak di sepertiga malam akhir, pagi, siang, hingga jelang istirahat di malam hari. Pesan-pesan di buku terbitan 2020 ini bisa menjadi penerang hati dalam menyusuri “jalan pulang”.

Meski oleh si penulis, Samsudin Adlawi (SA), tak ditempatkan di urutan pertama, puisi Jalan Pulang Itu (h. 54) patut kita dahulukan. Dari spirit yang dibangunnya, kita terbekali energi positif dalam menjalani hidup ini.

Jalan Pulang Itu /sungguh, jalan pulang itu lurus/ dari sananya// kita saja yang membuatnya penuh/ kelok, menanjak, dan terjal// sungguh, bersegeralah temukan kembali/ jalan sesungguhnya// karena kita tak tahu kapan dan di jalan mana/ akan berhenti// dan tak bisa berjalan lagi/ selama-selamanya// jalan pulang itu lapang/ walau hanya selebar kain kafan// jalan pulang menjadi sempit dalam/ hati yang sakit//.

Dengan tema kuat, bahwa semua akan berpulang, puisi dengan pilihan kata sederhana itu tetap indah dan berdaya gugah. Pesannya menggetarkan dan mencerahkan. Menggetarkan, karena “/jalan pulang itu lapang/ walau hanya selebar kain kafan//. Mencerahkan dengan memberi ingat, bahwa “jalan pulang menjadi sempit dalam/ hati yang sakit//.

Agar memiliki hati sehat, SA mengajak untuk mengambil pelajaran dari apapun yang kita saksikan. Cermatilah berbagai potret kehidupan dalam sehari-semalam.
Di sepertiga malam akhir, jemputlah Sebutir Cahaya (h. 3). Bahwa /setiap hari/ aku bangun/ lebih pagi dari/ matahari// punguti embun/ kuteguk dalam zikir/ segegas-gegasnya// saat fajar pecah/ seekor angan/ datang mencuri/ inginku// ia selipkan di/ rerimbunan/awan putih//.

Lewat puisi di atas SA mengingatkan, meski kita telah berusaha mengawali kehidupan dengan berdekat-dekat bersama-Nya, tapi godaan hidup akan tetap ada. Bentuknya, iming-iming setinggi dan seelok awan. Maka, berhati–hatilah atas /seekor angan/ datang mencuri/ inginku//.
Tahajjud sudah, shalat subuh juga. Kini, bukalah kesaksian atas sekitar kita. Di antara yang segera tampak adalah berbagai potret perjuangan manusia dalam memelihara kehidupan.

Cermatilah, di pagi yang masih basah! Seseorang telah mulai Memanggul Beban (h. 66). /turun dari langgar/ aku berpapasan/ dengan puisi/ -subuh tadi// wajahnya sunyi sembunyi/ di balik juntai kangkung/ yang nyulur dari bibir keranjang di atas/ kepalanya// kakinya terus berayun merapal/ lelah/ di sepanjang jalan basah// desir angin pagi/ lenguh kendaraan/ tak bisa singkirkan/ nyanyian sunyi perut buah cintanya/ di rumah//.

Puisi di atas elok, kisah manusia yang berpagi-pagi menjemput rezeki demi sebuah tanggung-jawab. Memang, seberat apapun, kehidupan harus kita jalani sepenuh semangat. Terlebih, karena di setiap tantangan ada pelajaran yang membuat kita makin arif.

Sibaklah terus persoalan hidup. Lewat Dalam Asuhan Laut (h. 7-8), SA membuka kesadaran: /laut telah mengajarkan// hanya timangan ombak/ yang paling menidurkan// Bahtera siap menari di atas/ buaian laut//.

Pesan SA jelas: Bergeraklah, jangan takut kepada ujian karena bersama kesulitan ada kemudahan. Benar, “Hanya timangan ombak yang paling menidurkan”.
Cobaan itu tak terbilang. Siapa pernah menyangka akan “berkenalan” dengan korona? Siapa pernah mengira akan “bertemu” Covid-19?

Baca Juga:  Ahmad Dahlan dan Pencarian Kebenaran
Sampul buku Ribang Kala Aksa karya Samsudn Adlawi


Berkesaksianlah SA di Mengiba di Kaki Covid (h. 21). /berapa banyak/ nyawa dibawa/ bom atom pergi// hanya sehirosima/ senagasaki// lalu datang nuklir/ yang tak kunjung menyalak// Korea Utara dan Amerika/ hanya pintar/ bertukar gertak// nuklir beku dalam/ diam// Lalu/ tanpa suara/ tanpa aba-aba/ tanpa ledakan/ covid datang/ tumbangkan keangkuhan/ cincang kesombongan// yang digdaya tak bisa apa-apa// mengikat bendera putih di kepala// di kaki covid/ mengiba//.

Agar tak disapa korona, manusia berdoa. SA-pun mengingatkan tentang syarat terkabulnya doa. Bacalah Banjir Doa (h. 17). /karena korona/ langit bertaburan/ bunga-bunga doa// semua mengiba/ merayu Tuhan/ agar tak terjamah/ peluk rayu korona// sayang, duhai sayang/ berlaksa doa/ itu pulang/ tanpa ikutan// kembali ke pemiliknya/ dengan catatan kaki tebal/ warna merah tegas:/ langit itu bersih/ pantang bagi/ hati berlumur/ lumut dunia//.

Menghadapi situasi apapun, jangan pernah berburuk sangka kepada Allah. Di ujian korona, SA malah menemukan sisi positif. Bacalah Mengkat Kaki di Dalam Rumah (h. 23). /korona mengikat kaki kita/ di dalam rumah// surgamu di rumah bukan di luar sana// rumah pun mendadak masjid/ mendadak gereja mendadak pura/ mendadak vihara mendadak kelenteng// di rumah kita sembahyang/ bersama orang tersayang// di rumah kita bekerja/ ditemani ceria canda keluarga// rumah kita menjadi sekolah/ anak-anak belajar dalam peluk sayang/ ayah bunda// terima kasih karena kau sempurnakan/ ikatan tali keluarga kami//.

Jangan berburuk sangka! Segala sesuatu tergantung persangkaan kita. Resapilah, di Mana Korona di Mana Kita (h. 24). Kini, korona ada di mana-mana. /di cermin ada korona/ mirip sangat wajah kita//. Mari, ajak SA, /sapu paru-paru dan hati senantiasa/ tak ada sisa ruang korona semayam//.

Menjelang istirahat malam, bagus kita introspeksi. Simak Gars Tangan (h. 13-14). /garis tangan kita/ begitu luas dan dalam// saban hari kita arungi/ kita selami// Punguti ceceran/ mutiara kehidupan/ di dasar kegelapan//.

Baca Juga:  Kumpulan Puisi Menggugat dari KH M Dawam Saleh

Pesan-pesan SA lewat rangkaian puisinya bisa kita pakai untuk bercermin, sebagai refleksi harian. Itu perlu, agar kita memiliki hati yang tak sakit, suatu kondisi yang berguna dalam menyiapkan “Jalan Pulang” yang lapang.

Alhasil, SA cakap menjadikan puisi-puisinya bisa meninggalkan jejak makna yang mendalam. Rasanya, jejak itu akan mengabadi di hati penikmat puisi. Mengabadi-saya pinjam metafora SA di halaman 39-seperti teh tinggalkan jejak rasa di lidah. Sementara, di antara petikan puisi SA yang potensial mengabadi, misalnya ini: /jalan pulang itu lapang/ walau hanya selebar kain kafan// jalan pulang menjadi sempit dalam/ hati yang sakit//. (*)

Baca Juga:  Ahmad Dahlan dan Spirit Surat Al-Ashr

Editor Mohammad Nurfatoni.

Artikel ini adalah versi online Buletin Jumat Hanif Edisi 13 Tahun XXV, 18 Desember 2020/3 Jumadl Ula 1442.

Hanif versi cetak sejak 17 April 2020 tidak terbit karena pandemi Covid-19 masih membahayakan mobilitas fisik.



Tags: Kumpulan PuisiM Anwar DjaelaniSamsudin Adlawi
Share51SendTweet32

Related Posts

Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber
Featured

Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

Sabtu 16 Januari 2021 | 14:57
10.2k
Ismail Suny, Tokoh Muhammadiyah yang Dipenjara tanpa Pengadilan
Featured

Ismail Suny, Tokoh Muhammadiyah yang Dipenjara tanpa Pengadilan

Kamis 31 Desember 2020 | 15:46
26.8k
M. Mu’inudinillah Basri, Ulama Muda Karismatik dengan Jejak-Jejak Simpatik
Featured

M. Mu’inudinillah Basri, Ulama Muda Karismatik dengan Jejak-Jejak Simpatik

Jumat 11 Desember 2020 | 11:41
14.7k
Empat Spirit yang Kekalkan Dakwah Muhammadiyah
Kolom

Empat Spirit yang Kekalkan Dakwah Muhammadiyah

Senin 7 Desember 2020 | 08:30
578
In Memoriam Ketua DDII Jatim Ustadz Sudarno Hadi
Kabar

In Memoriam Ketua DDII Jatim Ustadz Sudarno Hadi

Sabtu 28 November 2020 | 11:29
884
Milad Ke-88: Teladani Soedirman Kader Pemuda Muhammadiyah
Featured

Tentara Santri: Panglima Besar Jenderal Soedirman

Jumat 20 November 2020 | 20:53
1.1k
Next Post
SD Mugeb Beri Penghargaan pada Siswa Berprestasi

SD Mugeb Beri Penghargaan pada Siswa Berprestasi

Kejadian Berulang

Kejadian Berulang di Setiap Desember

Makin Sjuhur Berdakwah Menebar Virus Jurnalistik

Makin Sjuhur Berdakwah Menebar Virus Jurnalistik

Mati ibarat Diwisuda, Gelarnya Almarhum

Mati ibarat Diwisuda, Gelarnya Almarhum

Demo Kepung Istana

Demo Kepung Istana, Jangan Ada Lagi yang Mati

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
524

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
176

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
355

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
431

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Rahasia 98 Persen Siswa Smamsatu Diterima PT

Smamsatu Gelar Lomba Video Prokes, Ini Ketentuannya

Minggu 17 Januari 2021 | 10:36
Pengalaman bersama Almarhum Mas Choliq Benahi Kantor Wilayah, tulisan Wakil Ketua PWM Jatim Nadjib Hamid MSi ini penuh inspirasi. Selamat membaca!

Muhammadiyah Jatim Galang Dana untuk Bencana Indonesia

Minggu 17 Januari 2021 | 08:54
Hubungan bencana

Hubungan Bencana dan Perilaku Manusia

Minggu 17 Januari 2021 | 08:05
Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

Minggu 17 Januari 2021 | 07:26
Atasi Pandemi dengan llmu, Ulama Pernah Tulis 20 Buku soal Itu

Atasi Pandemi dengan llmu, Ulama Pernah Tulis 20 Buku soal Itu

Minggu 17 Januari 2021 | 06:02
Empat AUM Mamuju

Empat AUM Mamuju Rusak Parah akibat Gempa

Sabtu 16 Januari 2021 | 20:58
12 tafsir

12 Tafsir Langkah Muhammadiyah dari Mas Mansur

Sabtu 16 Januari 2021 | 16:20
Vaksin Sinovac

Vaksin Sinovac dan Kepercayaan Rakyat

Sabtu 16 Januari 2021 | 15:04
Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

Sabtu 16 Januari 2021 | 14:57
Pemecatan ketua KPU

Pemecatan Ketua KPU Dinilai Berlebihan

Jumat 15 Januari 2021 | 21:43

Berita Populer Hari Ini

  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    10030 shares
    Share 4012 Tweet 2508
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    6748 shares
    Share 2699 Tweet 1687
  • Ali Jaber Wafat, Presiden Belum Ucapkan Belasungkawa

    867 shares
    Share 347 Tweet 217
  • Jungkir Balik Covid-19 Pertanda Dajjal

    3727 shares
    Share 1491 Tweet 932
  • 12 Tafsir Langkah Muhammadiyah dari Mas Mansur

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • As’ad Yasin, Sosok Penerjemah Kitab Fi Zhilalil Quran Sayid Quthub

    2512 shares
    Share 1005 Tweet 628
  • Ini Kebijakan Muhammadiyah saat PPKM dan Fatwa Tarjih Vaksinasi Covid-19

    1047 shares
    Share 419 Tweet 262
  • Pemecatan Ketua KPU Dinilai Berlebihan

    353 shares
    Share 141 Tweet 88
  • Ayat Alif Laam Miim Bikin Merinding Orang Yahudi

    10061 shares
    Share 4024 Tweet 2515
  • Muhammadiyah Respon Cepat Gempa Sulawesi Barat

    313 shares
    Share 125 Tweet 78
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama